Cara Memasak Telur yang Tidak Sehat, Bisa Mengurangi Kadar Gizinya
Telur memang sehat, tapi tidak semua cara memasak telur dapat mempertahankan nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Telur adalah salah satu makanan sehat. Namun, makanan ini bisa berubah jadi tidak sehat jika cara memasaknya tidak tepat.
Cara Memasak Telur yang Tidak Sehat, Bisa Mengurangi Kadar Gizinya
Namun, tidak semua cara memasak telur dapat mempertahankan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Bahkan, beberapa cara memasak telur dapat merusak nutrisi dan menambahkan zat berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan tubuh.
Artikel ini akan membahas tentang cara memasak telur yang tidak sehat dan harus dihindari, serta alasan mengapa Anda tidak boleh memasak telur dengan cara-cara tersebut. Selain itu, artikel ini juga akan memberikan beberapa tips untuk memasak telur yang sehat dan lezat. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Cara Memasak Telur yang Tidak Sehat
1. Merebus terlalu lama dalam suhu tinggi
Merebus telur menjadi hidangan telur yang menyehatkan. Namun, Anda harus mengetahui cara memasak telur rebus yang benar. Jangan rebus telur terlalu lama dalam suhu yang sangat tinggi.
Hal ini dapat mengurangi kandungan vitamin dan antioksidan dalam telur, serta meningkatkan risiko pembentukan senyawa berbahaya yang disebut heterosiklik amina (HCA) yang dapat menyebabkan kanker.
-
Bagaimana cara memasak makanan sehat tapi tetap lezat? Gunakan bahan-bahan segar dan berkualitas tinggi untuk menghasilkan hidangan yang lezat.
-
Bagaimana cara memasak tengkleng tulang sapi? Bersihkan tulang sapi, cuci sebanyak 10 kali. Rebus tulang sapi bagian leher (bisa diganti bagian lain). Rebus hingga airnya menyusut. Kalau sudah menyusut, buang airnya dan rebus kembali menggunakan air baru. Rebus selama 30 menit. Kaldu rebusan tulang yang kedua bisa digunakan untuk kaldu penyedap ketika masak tengkleng. Tumis bumbu halus, kemudian masukan daun jeruk, daun salam, serai, cengkeh, bunga lawang, lengkuas. Aduk hingga merata dan tidak langu. Masukan tulang sapi yang sudah direbus tadi ke dalam tumisan bumbu, aduk hingga merata. Tambahkan air kaldu atau air biasa sampai menutupi tulang. Aduk hingga merata. Jangan lupa irisan cabe. Kalau airnya sudah menyusut, masukan santan cair. Aduk kembali. Tambahkan garam, kaldu bubuk (opsional) dan gula secukupnya. Aduk lagi hingga merata, lalu tutup wajan dengan penutup wajan. Tunggu hingga air menyusut, sesekali boleh di aduk supaya bumbu merata sempurna. Kalau sudah menyusut, tulang sapi (bagian dagingnya) sudah empuk, silahkan matikan kompor dan hidangkan.
-
Bagaimana cara memasak kentang menjadi sayur berkuah yang lezat? Lantas bagaimana resep olahan kentang menjadi sayur berkuah yang lezat dan cocok sebagai menu makan keluarga? Melansir dari berbagai sumber, Senin (5/2), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Bagaimana cara memasak Pepes Tahu Tongkol agar matang sempurna? Kukus pepes selama 20-30 menit. Setelah matang, angkat dan pepes tongkol siap disajikan untuk berbuka puasa.
-
Bagaimana cara memasak terong agar rasanya enak tanpa menggunakan santan? Saat memasak terong, kita sering menemukan berbagai resep yang menggunakan bumbu santan atau terong yang digoreng. Meskipun cita rasanya sangat lezat dan menggugah selera, tetapi kandungan kalorinya juga tinggi. Padahal, terong memiliki kandungan kolesterol dan purin yang sangat rendah sehingga baik untuk meredakan nyeri sendi akibat asam urat. Namun, manfaat ini bisa berkurang jika terong dimasak dengan cara digoreng atau disantan.
-
Bagaimana cara memasak beras ketan agar lebih pulen dan matang merata? Pengguna TikTok dengan nama @ranazakiyyahm berbagi tips untuk memasak beras ketan agar hasilnya pulen dan matang sempurna menggunakan rice cooker.
2. Digoreng
Olahan telur dengan cara digoreng pasti sudah tidak asing lagi untuk Anda. Namun, menggoreng telur dengan banyak minyak dan api besar dapat merusak nutrisi penting telur. Menggoreng telur dapat mengurangi jumlah vitamin yang terdapat dalam telur hingga 20 persen.
Selain itu, minyak yang digunakan untuk menggoreng telur juga dapat melepaskan zat beracun yang dikenal sebagai aldehida ketika terpapar panas dalam waktu lama. Aldehida dapat menyebabkan kerusakan sel dan peradangan dalam tubuh.
3. Memanggang
Memanggang termasuk salah satu cara memasak telur yang tidak sehat. Hal ini karena pengaruh panas terhadap nutrisi telur yang penting.
Berbeda dengan menggoreng dan merebus, memanggang akan membuat telur terkena panas yang tinggi dalam jangka waktu sangat lama.
Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada protein telur, serta mengurangi kandungan vitamin A, D, E, K, dan B kompleks dalam telur.
4. Orak-arik
Scramble egg atau telur orak-arik adalah salah satu olahan telur yang digemari banyak orang. Namun, cara memasak telur ini juga tidak sehat jika Anda menambahkan banyak bahan tambahan, seperti keju, susu, mentega, atau krim.
Bahan-bahan ini dapat meningkatkan kadar lemak, kalori, dan kolesterol dalam telur. Selain itu, telur orak-arik juga cenderung dimasak dengan api besar, yang dapat mengurangi kandungan nutrisi dalam telur.
5. Dengan microwave
Menggunakan microwave untuk memasak telur mungkin terdengar praktis dan cepat. Namun, cara ini juga dapat merusak nutrisi dalam telur.
Microwave dapat menghasilkan panas yang tidak merata, yang dapat menyebabkan telur menjadi kering, keras, atau bahkan meledak.
Selain itu, microwave juga dapat mengubah struktur molekul protein dalam telur, yang dapat menyebabkan alergi atau intoleransi.
Lalu, Bagaimana Memasak Telur yang Sehat?
Cara memasak telur yang sehat adalah cara yang dapat mempertahankan nutrisi dalam telur tanpa menambahkan kalori atau zat berbahaya. Berikut adalah beberapa cara memasak telur yang sehat yang bisa Anda coba:
Merebus adalah cara memasak telur yang paling sederhana dan rendah kalori. Anda hanya perlu memasukkan telur utuh bersama kulitnya ke dalam air mendidih selama 6-10 menit, tergantung pada tingkat kematangan yang diinginkan.
Merebus telur tidak menambahkan lemak atau zat lain yang dapat merusak nutrisi dalam telur. Merebus telur juga dapat membantu mengurangi risiko infeksi salmonella, yang dapat terdapat pada telur mentah.
Poached adalah cara memasak telur dengan merebusnya dalam air yang sedikit atau hanya sebatas menutupi telur dengan api kecil (71-82 derajat Celsius) selama 2,5-3 menit. Anda perlu memecahkan telur dan memasukkannya ke dalam air tanpa kulitnya.
Poached telur juga rendah kalori dan tidak menambahkan lemak atau zat lain yang dapat merusak nutrisi dalam telur. Poached telur juga dapat memberikan tekstur yang lembut dan lezat pada telur.
Menggoreng dengan minyak stabil pada suhu tinggi
Menggoreng adalah cara memasak telur yang paling populer dan mudah. Anda hanya perlu memecahkan telur dan memasaknya di atas wajan panas yang berisi lapisan tipis minyak. Anda dapat membuat telur ceplok, telur mata sapi, atau telur dadar sesuai dengan selera Anda.
Namun, menggoreng telur dapat menambahkan kalori dan lemak yang cukup banyak, tergantung pada jumlah minyak yang digunakan. Selain itu, menggoreng telur dengan minyak yang tidak stabil pada suhu tinggi dapat menyebabkan oksidasi lemak, yang dapat meningkatkan peradangan dan stres oksidatif dalam tubuh.
Oleh karena itu, Anda harus memilih minyak yang stabil dan tidak mudah teroksidasi, seperti minyak alpukat atau minyak bunga matahari.
Jika Anda memilih menggunakan minyak zaitun atau minyak kelapa, sebaiknya masak telur dengan suhu masing-masing 210 derajat celcius dan 177 derajat celcius.
Telur sangat cocok dikombinasikan dengan sayuran, karena dapat meningkatkan asupan serat dan vitamin ekstra untuk tubuh. Anda dapat membuat telur dadar sayuran atau telur orak-arik dengan menambahkan sayuran seperti wortel, buncis, brokoli, bayam, atau sayuran lain yang Anda sukai.
Anda juga dapat membuat salad telur dengan mencampurkan telur rebus yang telah diiris dengan sayuran segar seperti selada, tomat, mentimun, atau sayuran lain yang Anda sukai. Anda dapat menambahkan saus salad yang sehat, seperti mayones rendah lemak, yogurt, atau cuka apel.