Cara Mencegah Heatstroke bagi Jemaah Haji, Jangan Sampai Kekurangan Cairan
Heatstroke adalah suatu kondisi yang disebabkan karena tubuh yang terlalu panas. Kondisi ini biasanya sebagai akibat dari paparan yang terlalu lama dari sinar matahari atau aktivitas fisik dalam suhu tinggi.
Setiap tahun, jutaan jemaah dari seluruh dunia menjalankan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi. Ini adalah salah satu ibadah yang diwajibkan bagi siapa saja yang mampu.
Namun, menjalankan haji bukanlah perkara yang mudah, terutama di tengah cuaca panas dan lingkungan yang ekstrem. Salah satu ancaman utama yang harus diwaspadai adalah heatstroke atau stroke panas, kondisi medis serius yang dapat mengancam jiwa.
-
Kapan calon jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.Akibatnya, biaya untuk program haji plus cenderung lebih tinggi.
-
Bagaimana orang-orang di masa lalu memperoleh gelar Haji? Bagaimana tidak, mereka harus mengarungi lautan, menghindari perompak, menerjang badai selama berbulan-bulan hingga menjelajah gurun pasir. Saat berhasil kembali selamat ke Tanah Air, orang tersebut kemudian dianggap berhasil memperoleh kehormatan dan anugerah.
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Siapa Raja Ali Haji? Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau dikenal dengan nama pena Raja Ali Haji lahir di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau pada tahun 1808 silam.
-
Apa yang dimaksud dengan haji mabrur? "Kata 'mabrur' sendiri merujuk pada haji yang diterima dan diberkahi dengan segala kebaikan. Ucapan ini mencerminkan harapan agar setiap amal ibadah yang dilakukan selama di tanah suci membawa dampak positif dan perubahan yang lebih baik pada diri sang haji."
Heatstroke adalah suatu kondisi yang disebabkan karena tubuh yang terlalu panas. Kondisi ini biasanya sebagai akibat dari paparan yang terlalu lama dari sinar matahari atau aktivitas fisik dalam suhu tinggi. Bentuk cedera panas yang paling serius ini, sengatan panas, dapat terjadi jika suhu tubuh Anda naik hingga 40 derajat celcius atau lebih tinggi.
Jemaah Indonesia sendiri banyak yang terdiri dari para lansia yang justru rentan terhadap heatstroke. Oleh karena itu, dibutuhkan pengetahuan tentang cara mencegah heatstroke bagi jemaah haji.
Dalam artikel kali ini, kami akan sampaikan bagaimana cara mencegah heatstroke bagi jemaah haji yang dilansir dari beberapa sumber.
Apa Itu Heatstroke?
Heatstroke, juga dikenal sebagai stroke panas, adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika suhu tubuh meningkat secara signifikan dan tidak bisa lagi mengatur suhu tubuh dengan efektif. Heatstroke dapat terjadi ketika tubuh terlalu lama terpapar suhu tinggi atau ketika mekanisme pendinginan tubuh tidak berfungsi dengan baik.
Dilansir dari mayoclinic.org, heatstroke membutuhkan perawatan darurat. Heatstroke yang tidak diobati dapat dengan cepat merusak otak, jantung, ginjal, dan otot Anda. Kerusakan akan semakin parah jika pengobatan ditunda lebih lama, sehingga meningkatkan risiko komplikasi serius atau kematian.
Apa penyebabnya?
- Paparan lingkungan yang panas. Dalam jenis heatstroke nonexertional (klasik), berada di lingkungan yang panas dapat menyebabkan peningkatan suhu inti tubuh. Jenis heatstorke ini biasanya terjadi setelah terpapar cuaca panas dan lembap, terutama untuk waktu yang lama. Ini terjadi paling sering pada orang tua dan pada orang dengan penyakit kronis.
- Aktivitas berat. Heatstroke akibat aktivitas disebabkan oleh peningkatan suhu inti tubuh karena aktivitas fisik yang intens dalam cuaca panas. Orang yang berolahraga atau bekerja dalam cuaca panas dapat mengalami heatstroke, tetapi kemungkinan besar terjadi jika Anda tidak terbiasa dengan suhu tinggi.
Cara Mencegah Heatstroke bagi Jemaah Haji
Arab Saudi terkenal dengan suhu udaranya yang sangat panas, di mana suhunya bisa mencapai lebih dari 40 derajat celsius. Jika paparan panas ekstrem ini terus berlangsung dalam jangka waktu lama, maka seseorang dapat mengalami heatstroke.
Berdasarkan informasi dari kemkes.go.id, mereka yang terkena heatstroke akan mengalami suhu tubuh panas, kejang-kejang, denyut jantung cepat, pusing yang berlebihan dan frekuensi napas yang sangat cepat.
Cara mencegah heatstroke bagi jemaah haji yang diabaikan akan menimbulkan komplikasi berbahaya bagi tubuh. Sejumlah komplikasi heatstroke tergantung dari berapa lama tubuh mengalami suhu tinggi.
Komplikasi heatstroke yang parah dapat meliputi:
- Kerusakan organ vital. Tanpa respons cepat terhadap penurunan suhu tubuh, sengatan panas dapat menyebabkan otak atau organ vital lainnya membengkak, kemungkinan mengakibatkan kerusakan permanen.
- Kematian. Tanpa perawatan yang cepat dan memadai, sengatan panas bisa berakibat fatal.
Lalu, bagaimana cara mencegah heatstroke bagi jemaah haji?
Berikut adalah beberapa cara mencegah heatstroke bagi jemaah haji:
- Minum air setiap 2-3 jam, jangan menunggu haus.
- Semprotkan air ke wajah dan bagian tubuh lainnya yang terkena sinar matahari.
- Gunakan pakaian yang longgar dan mudah menyerap keringat.
- Bagi yang berusia lanjut dan atau memiliki penyakit sebaiknya berpergian dengan pendamping.
- Gunakan alas kaki, pakai payung dan penutup kepala jika bepergian.