Cerita Bekas Pabrik Kola Peninggalan Belanda di Gang Poseng Pasar Baru, Dulu Warga Bisa Intip Proses Pembuatannya dari Tembok
Bentuk bangunannya diketahui masih sama dari sejak pertama didirikan pada 1934.
Bentuk bangunannya diketahui masih sama dari sejak pertama didirikan pada 1934.
Cerita Bekas Pabrik Kola Peninggalan Belanda di Gang Poseng Pasar Baru, Dulu Warga Bisa Intip Proses Pembuatannya dari Tembok
Di kawasan Gang Poseng, Pasar Baru, Jakarta Pusat, dulu terdapat sebuah pabrik minuman kola yang terkenal. Pengoperasiannya berlangsung pada zaman Belanda, dan telah menjadi pemasok minuman soda populer di Batavia.
Pabriknya memanjang, dan berdampingan dengan percetakan buku. Kawasan itu memang sempat menjadi sentra industri kala masa Hindia Belanda, dan menjadi sumber pemasukan ekonomi kolonial.
-
Pajak apa yang diterapkan di Jakarta pada masa pasca kemerdekaan? Di dekade 1950-an misalnya. Setiap warga di Jakarta akan dibebankan penarikan biaya rutin bagi pemilik sepeda sampai hewan peliharaan.
-
Apa yang telah diraih oleh seluruh kelurahan di DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Kenapa Kota Tua Jakarta disebut Batavia? Kota Tua Jakarta, yang dahulu dikenal sebagai Batavia pada masa penjajahan Belanda, menghadirkan petualangan yang memikat bagi mereka yang ingin menjelajahi kekayaan sejarah dan keajaiban arsitektur kolonial.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Keberadaan pabrik ini juga mencuri perhatian warga, sehingga beberapa di antaranya bisa mengintip proses pembuatannya dari lubang di dinding pabrik.
Tak banyak yang tahu keberadaan bekas bangunan pabrik ini, dan sekarang kondisinya masih berdiri utuh sejak beroperasi di masa silam.
Intip kisahnya berikut ini.
(Gambar: YouTube Candrian Attahiyyat)
Lokasinya Tak Jauh dari Pasar Baru
Mengutip YouTube Candrian Attahiyyat yang mengulas seputar sejarah, diketahui keberadaan pabrik minuman kola ini berada di kawasan Pasar Baru, Kota Jakarta Pusat.
Di sana, banyak berdiri ruko-ruko mulai dari pakaian, kebutuhan pokok sampai makanan dan minuman yang salah satunya adalah pabrik minuman soda kola.
Berdasarkan sejarahnya, kawasan Pasar Baru sudah dijadikan pusat perbelanjaan sejak pertengahan abad ke-18. Ini terkait penamaan Jalan Poseng di sana yang kabarnya diambil dari nama toko bernama Loa Poseng tahun 1800-an.
Berdiri Pabrik Minuman Soda Kola
Mulai berkuasanya bangsa kolonial, lewat politik balas budi membuat perputaran ekonomi kian terasa. Belanda membuka keran investasi ekonomi sebesar-besarnya, yang salah satunya dimanfaatkan oleh perusahaan minuman kola dunia.
Mereka pun mendirikan salah satu pabriknya di Batavia lewat salah satu bangunan di kawasan Gang Poseng. Gedungnya memanjang, dengan gaya arsitektur khas kolonial yang berdinding tinggi.
- 9 Orang Meninggal Dunia, Kebakaran Pabrik Pakan Ternak di Bekasi Belum juga Padam Nyaris 10 Jam
- Cerita Rasisme Stasiun Tanjung Priok di Zaman Kolonial, Ruang Tunggu Penumpang Belanda dan Pribumi Terpisah
- Berawal dari Temuan Batu Menarik oleh Perwira Belanda, Ini Kisah Pabrik Semen Pertama Indonesia yang Ternyata Ada di Padang
- Ada Pabrik Gula Kelas Dunia tapi Warga Sengsara, Ini Potret Miris Warga Probolinggo di Zaman Penjajahan Belanda
Menurut Candrian Attahiyyat, bangunan pabrik ini berdiri sekitar awal abad ke-20 tepatnya di tahun 1934.
“Di Jalan Pos Utara (jalan Antara) Pasar Baru ada sebuah gedung bertingkat yang terdiri atas 3 unit. Perusahaan Coca Cola menyewa salah satu unit dari gedung tersebut sejak tahun 1934. Tak menyangka gedung tersebut pernah jadi Fabriek Coca Cola,” tulis Candrian di kolom unggahan.
Bentuk Gedungnya Masih Asli
Menurut salah satu warga setempat, Abot, bekas bangunan pabrik kola ini bentuknya masih asli.
Konstruksinya masih mempertahankan khas abad ke-20, seperti desain dindingnya yang tinggi dan bentuk jendelanya yang setengah lingkaran. Gerbangnya juga tinggi menjulang dengan pagar besi di depannya.
Saat kecil, sekitar tahun 1950-an ia masih bisa menyaksikan pembuatan minuman kola dari lubang yang ada di dinding pabrik.
“Waktu kecil dulu, sekitar usia 5 tahun, saya masih liat pembuatannya, ngintip dari lubang kecil. Ini bangunannya juga masih asli,” terang Abot yang kala itu ditemani Candrian Attahiyyat.
Candrian Attahiyyat menambahkan bahwa pabrik kola tersebut sudah beberapa kali berpindah lokasi, dengan pabrik pusatnya di wilayah Karanganyar, Jakarta Pusat.