Contoh Akulturasi dalam Kehidupan, Mulai dari Belajar Bahasa hingga Pengetahuan
Akulturasi adalah ketika seseorang atau kelompok dari satu budaya datang untuk mengadopsi praktik dan nilai-nilai dari budaya lain, sambil mempertahankan budaya mereka sendiri.
Akulturasi adalah proses di mana seseorang atau kelompok dari satu budaya datang untuk mengadopsi praktik dan nilai-nilai dari budaya lain, sambil tetap mempertahankan budaya mereka sendiri yang berbeda.
Proses ini sering dibahas dalam budaya minoritas yang mengadopsi unsur-unsur budaya mayoritas, seperti yang biasanya terjadi pada kelompok imigran yang secara budaya atau etnis berbeda dari mayoritas tempat mereka berimigrasi.
-
Apa yang terkandung dalam ramuan keabadian? Awalnya dianggap sebagai anggur, cairan dalam pot perunggu ini ternyata mengandung kalium nitrat dan alunit, yang dalam teks Tao kuno disebut sebagai bahan ramuan keabadian.
-
Apa isi ramalan Jayabaya tentang masa depan Nusantara? Jayabaya meramal Nusantara akan mengalami masa penuh bencana. Gunung-gunung meletus, bumi berguncang, laut dan sungai meluap. Ini akan menjadi masa penuh penderitaan.
-
Apa itu Jaran Kepang? Asal usul Jaran Kepang adalah salah satu seni pertunjukan yang berkembang di berbagai daerah di Jawa, termasuk Malang.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Namun, akulturasi juga merupakan proses dua arah, sehingga mereka yang berada dalam budaya mayoritas sering kali mengadopsi unsur-unsur budaya minoritas yang berkaitan dengan mereka. Prosesnya terjadi di antara kelompok-kelompok di mana tidak ada yang menjadi mayoritas atau minoritas.
Akulturasi dapat terjadi baik pada tingkat kelompok maupun individu, dan dapat terjadi sebagai akibat dari kontak langsung atau melalui seni, sastra, atau media.
Agar lebih memahami tentang akulturasi, berikut kami sampaikan beberapa contoh akulturasi yang dapat terjadi dalam kehidupan, dikutip dari helpfulprofessor.com.
Belajar Bahasa Baru
Contoh akulturasi yang pertama adalah ketika belajar bahasa baru. Saat Anda bepergian ke negara baru, Anda sering kali mempelajari bahasa mereka agar bisa bergaul dengan masyarakat di sana. Saat Anda mengembangkan keterampilan dalam bahasa baru, Anda mulai memahami budayanya.
Proses ini bisa sama rumitnya dengan mempelajari bahasa yang sama sekali baru (misalnya orang Indonesia yang belajar bahasa Prancis). Namun, itu juga bisa sesederhana memahami nuansa bahasa baru. Misalnya, ketika orang Indonesia yang belajar bahasa Malaysia.
Mengadopsi Budaya Baru
Contoh akulturasi yang kedua, yaitu mengadopsi budaya baru. Setiap budaya memiliki kebiasaannya sendiri dan bahkan iterasi unik dari kebiasaan global. Misalnya, meskipun Natal adalah bagian dari budaya global, orang-orang di Spanyol merayakannya dengan cara yang berbeda dari orang-orang yang ada di Amerika Serikat.
Jadi, ketika orang AS yang pindah ke Spanyol, mungkin akan mengikuti bagaimana kebudayaan natal di sana, yang membuka kado utama pada 6 Januari, bukan 25 Desember.
Mengubah Pakaian Dan Penampilan
Contoh akulturasi yang ketiga yakni tentang pakaian dan penampilan. Salah satu yang paling terlihat dari akulturasi adalah dari cara seseorang berpakaian dan berdandan. Saat Anda pindah ke negara baru, sering kali Anda perlu mengadopsi mode berpakaian lokal agar dapat menyesuaikan diri.
Misalnya, jika Anda pindah dari negara tropis ke negara dingin, Anda mungkin hanya memiliki sedikit pengetahuan dan pemahaman tentang mode pakaian yang harus digunakan di musim dingin.
Saat Anda pindah, Anda akan mempelajari bagaimana mode pakaian di negara baru dan mengadopsinya untuk menyesuaikan diri.
Menyesuaikan Makanan Baru
Contoh akulturasi yang keempat ketika menghadapi hidangan baru. Saat Anda bepergian ke negara baru, Anda mungkin akan dihadapkan pada jenis makanan baru yang belum pernah Anda coba sebelumnya. Saat Anda mencoba makanan ini, Anda akan mulai memahami budayanya dengan lebih baik.
Misalnya, jika Anda pergi ke Meksiko, Anda mungkin akan menemukan banyak makanan pedas. Tetapi jika Anda pergi ke Inggris, Anda mungkin menemukan lebih banyak kacang-kacangan dan kentang, yang mungkin akan menjadi makanan pokok Anda di sana.
Memodifikasi Perilaku agar Sesuai dengan Norma Sosial Baru
Contoh akulturasi yang kelima adalah ketika kita harus menyesuaikan perilaku yang sesuai dengan norma di tempat yang baru. Budaya yang berbeda memiliki norma sosial yang berbeda.
Misalnya, stereotip budaya orang Amerika adalah mereka keras dan individualistis. Namun, di Inggris, menjadi individualistis terkadang tidak disukai.
Memperoleh Pengetahuan Budaya Baru
Pengetahuan dari negara baru juga menjadi contoh akulturasi. Misalnya bagi seorang imigran, mereka belajar pengetahuan budaya baru dari waktu ke waktu. Mereka mungkin belajar tentang sejarah, seni, dan sastra budaya baru.
Contohnya bagi pendatang yang ada di Indonesia, mereka secara perlahan mulai mempelajari tentang pahlawan-pahlawan nasional seperti yang tertera dalam uang kertas, mulai mengetahui tentang lagu-lagu kebangsaan Indonesia, dan lain sebagainya.
Proses ini mungkin membutuhkan waktu yang cukup lama, tapi ketika sudah mulai mengetahuinya, orang tersebut akan merasa lebih terintegrasi ke dalam konteks Indonesia karena lebih memahami budayanya.
Berpartisipasi dalam Kegiatan Budaya dan Hobi Baru
Contoh akulturasi yang berikutnya, yaitu ketika ikut bergabung dalam kegiatan dan hobi baru. Budaya yang berbeda juga memiliki hobi dan aktivitas berbeda yang menjadi hiburan budaya yang dominan atau populer.
Misalnya, di Indonesia, masyarakat, khususnya remaja dan orang-orang dewasa muda lebih menyukai bermain bulu tangkis atau sepak bola. Namun ketika pergi ke Amerika Serikat, permainan populer yang dimainkan adalah basket.
Beradaptasi dengan Iklim atau Kondisi Cuaca Baru
Saat Anda pindah ke negara baru, Anda juga harus beradaptasi dengan iklim atau kondisi cuaca yang baru. Yang satu ini mungkin akan cukup menantang, terutama jika Anda tidak terbiasa dengan cuaca di tempat baru Anda.
Misalnya, ketika orang Indonesia yang pindah ke Kanada, maka harus belajar bagaimana menghadapi musim dingin. Mereka harus membeli mantel musim dingin, belajar untuk mengenakan pakaian berlapis, dan membeli sepatu yang hangat. Selain itu, mereka juga harus belajar mengemudi di tengah salju.