Dampak Racun Ikan Buntal pada Tubuh, Waspadai Ciri-cirinya
Di balik pesonanya yang unik, ikan buntal menyimpan bahaya yang serius. Racunnya dapat melumpuhkan siapa pun, termasuk manusia.
Dampak racun ikan buntal ini bisa berakibat fatal bagi siapa saja, terutama manusia.
Dampak Racun Ikan Buntal pada Tubuh, Waspadai Ciri-cirinya
Ikan buntal adalah salah satu jenis ikan yang memiliki penampilan unik dan menarik. Ikan buntal dapat menggembungkan tubuhnya hingga tiga kali ukuran aslinya. Belum lagi dengan duri-duri yang mengelilingi tubuh ikan ini.
-
Bagaimana cara kerja racun dalam ikan buntal (Fugu) yang membuatnya sangat berbahaya? Kandungan TTX dalam ikan buntal melebihi dosis mematikan untuk manusia, dan yang lebih menakutkan, tidak ada obat penawar yang diketahui untuk racun fugu.
-
Bagaimana cara mengolah Ikan Kapal Burak agar dagingnya empuk dan kenyal? Kepala ikan manyung diasapi terlebih dahulu sebelum dimasak. Setelah itu kepala ikan manyung direbus hingga 40 menit hingga dagingnya empuk dan kenyal.
-
Bagaimana cara menyiangi ikan bandeng agar bebas duri? Teknik mengiris ikan bandeng ini tidak bisa dilakukan sembarangan, sebab fungsi utamanya adalah untuk memotong duri yang ada di dalam daging ikan, sehingga ukurannya menjadi lebih kecil.
-
Apa yang dilakukan ikan buntal saat merasa terancam? Ikan ini, jika dalam kondisi bahaya di sekitarnya, ikan buntal akan mengembangkan badannya, menyerang dengan gigi, atau meracuni musuh.
-
Bagaimana cara paling aman untuk mengonsumsi telur ikan buntal? Penting untuk diingat bahwa mengonsumsi telur ikan buntal atau bagian lainnya tanpa persiapan yang benar dapat sangat berbahaya. Oleh karena itu, jika Anda tidak memiliki keahlian khusus dalam memasak ikan buntal, sebaiknya hindari mengonsumsinya atau pastikan untuk memperoleh hidangan ini dari sumber yang terpercaya dan ahli dalam persiapan ikan buntal.
-
Bagaimana cara memasak Ikan Masak Bumbu Kuning? 1. Goreng ikan sampai garing, kemudian sisihkan. 2. Panaskan minyak secukupnya, tumis bumbu halus, masukkan serai, lengkuas, daun jeruk, lalu aduk rata. 3. Kemudian masukkan potongan tomat, tambah sedikit air, dan aduk-aduk rata lagi. 4. Masukkan garam secukupnya dan gula seujung sendok. 5. Kemudian masukkan irisan daun bawang dan cabai rawit utuh, dan aduk-aduk lagi. 6. Koreksi rasa, jika terasa bumbu sudah matang (tidak terasa mentah) lagi, kemudian masukkan ikan goreng, dan aduk rata.
Bagaimana dampak racun ikan buntal ini bagi tubuh manusia? Dan kenapa mereka tidak terpengaruh dengan racunnya sendiri? Artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut tentang dampak racun ikan buntal dan gejalanya yang wajib diwaspadai.
Dampak Racun Ikan Buntal
Ikan buntal memiliki daya tarik yang khas dengan bentuk tubuhnya yang menggelembung dan penuh duri. Namun, di balik pesonanya yang unik, ikan ini menyimpan bahaya yang serius. Dalam dunia ikan, ikan buntal memiliki salah satu racun mematikan di dunia.
Racun mematikan ini dapat ditemukan di kulit, duri, dan organ dalam ikan buntal. Ketika merasa terancam atau diserang, ikan ini akan mengeluarkan racun melalui tusukan duri yang terdapat pada tubuhnya.
Dampak racun ikan buntal ini dapat menyebabkan keracunan parah pada organ-organ manusia jika dikonsumsi.
Gejala keracunan bisa meliputi kelemahan otot, mual dan muntah, kesulitan bernafas, penglihatan kabur, pusing, penyakit kulit, hingga koma.
Tidak hanya konsumsi daging ikan buntal yang mengancam, tetapi juga sentuhan langsung dengan kulitnya dapat berbahaya. Jika terkena duri ikan buntal, racunnya dapat dengan cepat meresap ke dalam darah manusia dan menyebabkan keracunan.
Oleh karena itu, para nelayan yang menangkap ikan buntal harus berhati-hati dan menghindari terluka oleh duri ikan ini.
Sebagai tindakan pencegahan, beberapa negara telah melarang penjualan dan konsumsi ikan buntal. Namun, di beberapa daerah di Asia, ikan buntal tetap menjadi hidangan eksotis yang diminati oleh beberapa orang, terutama pecinta makanan laut.
Ini menjadi masalah karena banyak orang yang tidak menyadari bahaya yang terkait dengan ikan ini dan mengkonsumsinya dengan tidak hati-hati.
Dalam beberapa kasus, dampak racun ikan buntal muncul akibat kesalahan dalam mengolah atau memasak ikan ini. Jika ikan buntal tidak diolah dengan benar, racunnya tetap ada dan dapat membuat orang yang memakannya menjadi korban.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki pengetahuan yang memadai tentang ikan buntal dan cara menghindari bahayanya.
- Banjar Bandang Terjang Lubuklinggau, Puluhan Rumah Rusak dan 1 Balita Hilang
- Mencicipi Kue Gandus, Kudapan Berbahan Ikan Khas Palembang Dipadukan dengan Taburan Unik
- Ikan Buntal yang Beracun Bisa Dikonsumsi Jadi Makanan Enak, Begini Cara Masaknya
- Ibu dan 2 Anaknya Tewas Usai Santap Ikan Buntal, Ini Penjelasan Ahli Gizi
Kenapa Ikan Buntal Dianggap Sangat Beracun?
Ikan buntal terkenal berbahaya untuk dimakan karena mengandung racun mematikan yang disebut tetrodotoxin (TTX), yang berasal dari makanannya. TTX terakumulasi di hati, gonad, kulit, dan usus ikan ini.
TTX mengikat sel saraf korban, menghalangi sinyal dan menyebabkan kelumpuhan dan seringkali kematian karena mati lemas. Namun, ikan buntal tidak terpengaruh pada racun tersebut karena mutasi genetik menghentikan TTX mengunci saraf mereka. Resistensi ini telah berkembang berulang kali pada berbagai spesies ikan buntal. Hewan lain, termasuk ular dan kodok, juga mengembangkan resistensi TTX dengan mutasi genetik yang sama persis.
Kekebalan terhadap TTX memberi ikan buntal berbagai keuntungan, seperti: predator menghindarinya, sehingga ikan buntal dapat memperluas wilayah makannya dan dengan aman memakan spesies yang terkontaminasi TTX.
Ikan buntal betina juga mengoleskan TTX pada telurnya, sehingga dapat mencegah predator memakannya, namun spesies jantan tertarik pada baunya.
Gejala Keracunan Ikan Buntal
Beberapa gejala keracunan ikan buntal adalah sebagai berikut:
- Mati rasa dan kesemutan pada lidah, bibir, dan wajah. Ini disebabkan oleh racun ikan buntal yang menghambat transmisi sinyal saraf, sehingga mengurangi sensasi rasa dan sentuhan.
- Pusing, mual, dan muntah. Ini disebabkan oleh racun ikan buntal yang merangsang pusat muntah di otak, sehingga memicu refleks muntah. Muntah juga dapat terjadi karena iritasi pada lambung akibat racun ikan buntal.
- Kesulitan bernapas dan berbicara. Ini disebabkan oleh racun ikan buntal yang menyebabkan kelumpuhan otot-otot pernapasan dan laring, sehingga mengganggu fungsi paru-paru dan suara. Jika tidak segera ditangani, hal ini dapat menyebabkan gagal napas dan kematian.
- Tekanan darah rendah dan detak jantung tidak teratur. Ini disebabkan oleh racun ikan buntal yang mempengaruhi sistem kardiovaskular, sehingga menurunkan tekanan darah dan mengubah irama jantung. Hal ini dapat menyebabkan syok, pingsan, dan gagal jantung.
- Kehilangan kesadaran dan kematian. Ini merupakan akibat terparah dari keracunan ikan buntal, yang terjadi jika racun ikan buntal mencapai otak dan menyebabkan kerusakan saraf yang fatal. Kematian biasanya terjadi karena gagal napas atau gagal jantung.
Cara Menghindari Racun Ikan Buntal
Cara menghindari keracunan ikan buntal adalah dengan tidak mengonsumsi ikan buntal sembarangan. Ikan buntal mengandung racun yang sangat mematikan dan tidak dapat dihilangkan begitu saja dengan cara memasak biasa. Jika ingin mencoba ikan buntal, pastikan ikan tersebut diolah dengan cara yang tepat, yaitu:
- Pilih ikan buntal torafugu (tiger pufferfish), karena memiliki kandungan racun yang jauh lebih sedikit
- Buang seluruh kulitnya, karena kulit ikan buntal mengandung racun
- Cuci sampai benar-benar bersih pada setiap bagian setelah ikan dilapisi garam
- Buang bagian matanya
- Berhati-hatilah dengan pisau yang digunakan. Pisau harus tajam dan bersih
- Potong fillet bagian tubuhnya tanpa menyentuh hati dan ovarium ikan buntal, karena organ-organ tersebut mengandung racun
- Rendam ikan buntal dalam air garam selama beberapa jam dan masak dengan suhu yang tinggi
Namun, cara-cara tersebut tetap berisiko dan sebaiknya dilakukan oleh ahli yang terlatih. Jika tidak yakin dengan keamanan ikan buntal, sebaiknya hindari mengonsumsinya.