Daya Tarik Gunung Halimun, Tempat Favorit Raja Prabu Siliwangi yang Menyimpan Keindahan Mirip Surga Dunia
Gunung Halimun punya banyak cerita yang tak boleh dilewatkan begitu saja.
Gunung Halimun yang terletak di tiga kabupaten yakni Sukabumi, Bogor dan Lebak jadi salah satu spot favorit wisata alam. Tempat ini menawarkan keindahan hutan hujan primer pulau Jawa, dengan berbagai hayati yang dikelola oleh Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Di lokasi yang memiliki ketinggian 1.929 meter di atas permukaan laut ini terdapat destinasi bernama Pondok Halimun yang mirip “surga”. Wisatawan bisa bersantai, mandi di sungai dan menginap di pemondokan berbentuk rumah mirip di Eropa ini.
-
Di mana situs-situs bersejarah berada di sekitar Gunung Salak? Sejumlah situs tersebar di kaki Gunung Salak.
-
Di mana saja tempat-tempat angker di Gunung Slamet? Gunung Slamet memiliki reputasi sebagai tempat angker dengan beberapa lokasi yang terkenal menyeramkan, termasuk Pos 2, Pos 9, dan Pasar Setan di Pelawangan.
-
Kenapa Gunung Salak disebut Gunung Salak? Banyak orang salah menganggap bahwa Gunung ini dinamakan Gunung Salak karena terdapat banyak perkebunan salak di sekitarnya. Namun, sebenarnya, nama "Salak" berasal dari Bahasa Sansekerta, yakni "Salaka," yang memiliki arti 'Perak'.
-
Apa yang dimaksud dengan "Kabuyutan" dalam konteks Gunung Salak? Kabuyutan adalah tempat larangan. Tidak semua orang boleh masuk. Biasanya digunakan sebagai tempat peribadatan dan dianggap suci.
-
Apa yang dilakukan oleh Kasad Maruli Simanjuntak di Gunung Sangga Buana? Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menghadiri acara pelepasan elang Jawa di tempat latihan Kostrad.
-
Dimana letak Taman Nasional Gunung Palung? Tempat wisata di Pontianak ini terletak di Padu Banjar, Simpang Hilir, Ketapang, Kalimantan Barat.
Selain memiliki daya tarik wisata, para pencinta sejarah turut menjadikan tempat ini sebagai rujukan. Dahulu Gunung Halimun menjadi salah satu tempat favorit raja Kerajaan Pajajaran, Prabu Siliwangi dalam melakukan aktivitas peribadatan.
Berjarak kurang lebih 10 kilometer dari pusat Kabupaten Sukabumi, Gunung Halimun bisa dijadikan alternatif lokasi berlibur bersama keluarga maupun rekan sejawat yang mengasyikan. Simak informasinya berikut ini.
Bersebalahan dengan Gunung Salak
Gunung Halimun posisinya persis bersebelahan dengan Gunung Salak. Jika ditempuh melalui jalur darat, jaraknya sekitar 30 kilometer dengan durasi perjalanan sekitar 1,5 hingga 2 jam menggunakan roda dua.
Dari puncak Halimun, keindahan Gunung Salak juga terlihat dengan jelas. Selain itu, tampak juga Gunung Gede Pangrango yang menawan.
Merujuk Wikipedia, penamaan Halimun bukan tanpa alasan. Halimun berarti berkabut dalam bahasa Sunda dan ini merujuk banyaknya awan putih yang menyelimuti puncak. Gunung ini juga diketahui berjenis stratovolcano, dengan bentuk yang sedikit mengerucut.
- Kisah Para Petani Tembakau Srintil di Lereng Gunung Sumbing, Alami Masa Sulit
- Serunya Mendaki Gunung Halau-Halau Kalsel, Jalurnya Menantang tapi Bikin Puas saat Tiba di Puncak
- Gunung Ibu Erupsi Lagi, Munculkan Awan Abu Vulkanik Raksasa
- Kisah Bandung Raya yang Dulunya Danau Purba, Jejaknya Masih Terlihat hingga Sekarang
Jadi Spot Pendakian yang Menarik
Karena keindahannya, gunung ini cocok dijadikan sebagai lokasi pendakian. Namun, bagi pemula agaknya menjadi perhatian karena rute yang dilalui cukup curam sesuai kontur stratovolcano.
Selain itu, mendaki gunung ini juga memerlukan izin, mengingat statusnya merupakan taman nasional dengan ragam hayati yang dilindungi. Diperlukan durasi mendaki hingga 8 jam untuk sampai ke puncak dan kembali ke bawah. Rutenya pun termasuk tidak resmi, sehingga tidak bisa sembarangan untuk dikunjungi.
Di Taman Nasional Gunung Halimun-Salak, bisa dijumpai beberapa hayati dan spesies unik seperti burung, kupu-kupu sampai keong darat. Tempat ini pun telah resmi ditetapkan sebagai tempat aman untuk burung oleh organisasi internasional Birdlife.
Penyedia Air Baku Bagi Masyarakat
Menukil disperkimtan.lebakkab.go.id, Gunung Halimun dijadikan sebagai penyedia air untuk kebutuhan masyarakat. Di sana terdapat banyak sungai, dengan kondisi air yang bersih, jernih dan sejuk dari mata air.
Air kemudian dialirkan menggunakan pipa untuk memenuhi tiga kabupaten yakni Kabupaten Bogor, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Sukabumi. Air juga mengalir ke tiga sungai besar yakni Cisadane, Cidurian dan Ciujung.
Bagi yang ingin berkunjung ke Taman Nasional Gunung Halimun, bisa melakukan registrasi melalui online. Harga tiket untuk pendaki di hari biasa dibanderol Rp5.000 dan Rp150.000 untuk turis mancanegara. Sementara di akhir pekan dan hari libur, biaya akan dikenakan tarif Rp7.500 dan turis mancanegara Rp225.000.
Ada Wisata Mirip “Surga”
Merujuk Youtube Ahli Riwayat, di Gunung Halimun juga terdapat destinasi menarik untuk dikunjungi. Saking indahnya, tempat ini punya julukan mirip “surga”, lewat pemandangannya.
Disebutkan destinasi itu bernama Pondok Halimun yang berlokasi persis di Desa Sundajaya Girang, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi. Lokasinya dekat dengan perumahan bergaya Eropa yang terbengkalai.
Di sini, tersedia area camping ground dengan pemandangan bukit dan rindangnya hutan. Serta adanya sungai yang jernih mengalir serta penginapan bergaya rumah minimalis barat.
Jadi Tempat Favorit Raja Prabu Siliwangi
Sejarah yang menarik dari tempat ini adalah, dahulu Raja Prabu Siliwangi sebagai pemimpin kerajaan Pajajaran menjadikan Gunung Halimun sebagai lokasi favoritnya.
Ia kerap mendatangi tempat ini untuk melakukan peribadatan, termasuk bersemedi untuk memohon petunjuk. Tempat ini juga dijadikan lokasi untuk menyendiri, dan memperdalam ilmu kebajikan.
Menurut mitosnya, di tempat ini terdapat benteng kerajaan yang dibangun oleh raja Pajajaran pertama itu. Namun, keberadaannya gaib dan tidak bisa disaksikan oleh sembarang orang.