Dekat dengan Rumah Abah Jajang, Begini Kisah Curug Citambur Mirip Negeri Dongeng
Seperti terpantau di lokasi, saat membuka pintu, halaman langsung menghadap ke arah curug yang mengalir dari atas bukit. Tak hanya pemandangannya yang menawan. Namun, halaman rumah Abah Jajang juga sangat rapi, bersih dan terdapat taman kecil yang ditumbuhi bunga warna-warni.
Belum lama ini viral di berbagai media tentang rumah Abah Jajang di Kabupaten Cianjur yang menolak dibeli sebesar Rp2,5 miliar. Bangunannya disebut memiliki keindahan mirip negeri dongeng karena menghadap Curug Citambur.
Seperti terpantau di lokasi, saat membuka pintu, halaman langsung menghadap ke arah curug yang mengalir dari atas bukit. Tak hanya pemandangannya yang menawan. Namun, halaman rumah Abah Jajang juga sangat rapi, bersih dan terdapat taman kecil yang ditumbuhi bunga warna-warni.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
Curug Citambur termasuk salah satu air terjun terindah di Jawa Barat dengan pesona alamnya yang masih asri. Berikut kisahnya.
Di Masa Silam Curug Citambur jadi Tempat Bersuci
©2023 YouTube FHR21 Entertainment/Merdeka.com
Merujuk ANTARA, Selasa (11/4), jika menilik sejarahnya di masa silam, Curug Citambur memiliki cerita khasnya yang dipercaya turun-temurun oleh masyarakat. Salah satu yang identik adalah penuturan tentang sosok Prabu Tanjung Sanghyang Anginan.
Tokoh tersebut dulunya sering mendatangi curug tersebut untuk bersuci dan bersemedi. Sepintas air terjun dan lingkungan sekitarnya memang tampak menenangkan sehingga tempat ini amat cocok untuk melakukan kegiatan meditasi.
Limpahan airnya sangat deras dan besar, sehingga terlihat jelas dari rumah Abah Jajang yang berjarak tak jauh dari lokasi air terjun.
Nama Citambur Berasal dari Alat Musik Tradisional
©2023 YouTube FHR21 Entertainment/Merdeka.com
Terkait penamaan Citambur, warga Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda percaya jika awal mulanya berasal dari suara alat musik tambur atau dogdog yang dibunyikan para pengikut Prabu Tanjung Sanghyang Anginan.
Suaranya begitu nyaring, sehingga terdengar oleh warga desa setempat yang kemudian diinisiasikan sebagai nama air terjun. Namun terdapat versi lain, di mana Citambur berasal dari suara gemuruh air yang jatuh ke sungai.
Hingga saat ini, tokoh Prabu Tanjung Sanghyang Anginan menjadi salah satu cerita legeda, bersamaan dengan keberadaan air terjun besar itu.
Curug Citambur merupakan satu dari 400 air terjun yang memiliki panorama indah dan menawan, sehingga cocok dijadikan sebagai destinasi wisata para pecinta alam.
Jadi Air Terjun Tertinggi di Jawa Barat
Tidak salah memang menempatkan Curug Citambur sebagai air terjun yang berpengaruh di Jawa Barat. Selain memiliki pemandangan yang indah, lokasi tersebut juga jadi yang tertinggi di Jawa Barat.
Ketinggian itu pula yang membuat Curug Citambur jadi yang tertinggi nomor tujuh se-Indonesia.
Adapun kontur air terjunnya berbentuk pola bertingkat, sehingga menciptakan visual pemandangan yang apik. Belum lagi rindangnya pepohonan di lokasi yang membuatnya semakin enak untuk dipandang maupun difoto.
Curug Citambur berasal dari mata air di kawasan resort Pemangkuan Hanyawar Timur 2. Ini yang kemudian membuatnya sangat jernih dan segar.
Flora dan Fauna Masih Terjaga
Jika berangkat dari rumah Abah Jajang, pengunjung akan diarahkan melewati jalan setapak untuk menuju air terjun tersebut. Pengunjung akan diarahkan menyusuri sawah hingga hutan sebelum sampai ke lokasi.
Di sepanjang perjalanan, suasana teduh dan syahdu langsung terasa. Ini yang kemudian membuat kondisi flora dan faunanya masih terjaga apik. Salah satu pohon yang tersedia di sana adalah Rasamala, yang merupakan tumbuhan eksotis di tatar Sunda.
Beberapa hewan juga masih tampak menghuni kawasan kehutanan di sana seperti kera, luwak sampai kijang.
Bagi yang hendak menuju Citambur menggunakan kendaraan, diharapkan memperhatikan kondisi mesin dan operasionalnya. Ini karena medan yang dilalui sejak pintu mauk begitu berat, dengan dominasi bebatuan terjal.
Kemudian pengunjung juga diminta untuk tidak berenang di lokasi karena curahan airnya yang deras dan besar, sehingga berisiko menimbulkan kecelakaan wisata.