Dua Tahun Belajar Daring, Ratusan Siswa di Bogor Alami Gangguan Mata dan Rabun Akut
Dari 500 pelajar yang melakukan pengecekan di sebuah pusat perbelanjaan kawasan Tajur, Kecamatan Bogor Timur, sebanyak 250 pelajar terindikasi mengalami gangguan pada mata. Gangguan itu seperti minus, hingga yang cukup parah, mengalami rabun akut.
Ratusan siswa sekolah di Kota Bogor, Jawa Barat, terdeteksi mengalami gangguan penglihatan, diduga akibat terlalu lama belajar daring dari rumah.
Dari 500 pelajar yang melakukan pengecekan di sebuah pusat perbelanjaan kawasan Tajur, Kecamatan Bogor Timur, sebanyak 250 pelajar terindikasi mengalami gangguan pada mata. Gangguan itu seperti minus, hingga yang cukup parah, mengalami rabun akut.
-
Apa yang terjadi pada sapi Presiden Jokowi di Blora? Tampak sapi tersebut mengamuk saat akan disembelih Dalam video yang diunggah akun YouTube Liputan6, tampak saat akan disembelih, muka sapi itu ditutup dengan sebuah kain. Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Siapa yang memperkenalkan asinan Bogor? Mengutip Youtube Trans7 Official, kehadiran asinan di Bogor sudah ada jauh sebelum Indonesia merdeka. Ketika itu makanan ini dikenalkan oleh seorang Kapiten Tionghoa bernama Tan Goan Piaw.
-
Kenapa Bogor disebut Kota Hujan? Karena jumlah milimeter air yang tercurah berada di atas angka 2.000, maka bisa dipastikan jika intensitas air hujan bisa terus turun sepanjang tahun. Ini yang membuat Bogor masih diselingi kondisi hujan saat musim kemarau karena jumlah kandungan air di awan yang tinggi.
-
Apa yang keluar dari sumur di Bogor? Beredar di media sosial semburan gas bercampur air di lahan belakang bangunan kontrakan, Kampung Leuwi Kotok, Desa Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10).
Atas dasar itu, para orang tua diimbau agar memperhatikan penggunaan gadget anak-anaknya saat belajar daring, termasuk memperhatikan asupan nutrisi dan aktivitas sehari-hari. Melansir kanal YouTube Fokus Indosiar, Jumat (26/11), berikut informasinya.
Alami Gejala Pusing
Ratusan siswa sekolah di Kota Bogor alami gangguan penglihatan ©2021 YouTube Fokus Indosiar/Merdeka.com
Dari beberapa gejala yang dialami anak-anak tersebut, beberapa di antaranya mengalami gejala pusing dan nyaris tidak bisa melihat jarak jauh.
Kondisi ini disinyalir karena tingginya penggunaan gadget saat belajar online. Usai mendapatkan pemeriksaan, siswa-siswa tersebut mendapat bantuan kacamata gratis, sesuai minus yang dialami.
"Setelah kita lakukan keliling dan skrining, itu kita temukan banyak sekali ya kasus pada di anak-anak. Dari situ kita cukup kaget, karena ada salah satu anak yang minusnya tinggi banget karena nggak pakai kaca mata," kata relawan dokter mata, Anisa Hadiwinata.
Orang Tua Kaget
©2021 YouTube Fokus Indosiar/Merdeka.com
Ike, salah satu orang tua yang mengajak sang anak untuk periksa mengaku kaget karena anaknya mengalami minus tinggi (rabun akut), hingga 13. Kondisi ini baru terdeteksi saat melakukan pengecekan mata.
Menurut Ike, anaknya memang sudah minus sebelumnya. Namun saat pemeriksaan ia mengatakan jika minusnya kembali bertambah, yakni mata kiri 8 dan mata kanan 9.
"Alhamdulillah ada pemeriksaan di sini, saya coba ikut periksa. Ternyata di luar dugaan, malah nambah minus matanya. Yang kiri itu 8 dan yang kanan 9," ungkapnya.
Mengobati Mata Minus secara Alami
©2021 YouTube Fokus Indosiar/Merdeka.com
Terdapat sejumlah cara alami untuk menghilangkan mata minus secara alami tanpa operasi medis.
Salah satu yang populer untuk pengobatan mata melalui makanan adalah dengan mengonsumsi sayuran wortel. Disebutkan, yang memiliki mata minus untuk rajin mengonsumsi setidaknya dua gelas jus wortel dalam sehari dengan jangka waktu satu bulan, maka minus pada mata akan berkurang.
Kandungan beta-karoten yang diperlukan tubuh guna memproduksi vitamin A ada dalam wortel.
Kemudian pengobatan alami juga bisa menggunakan lilin. Caranya, nyalakan lilin, kemudian tataplah lilin tersebut selama beberapa menit. Usahakan untuk tidak berkedip ketika menatapnya.
Proses menatap harus dilakukan hingga air mata keluar, jika air mata sudah keluar bisa menghentikannya dan mengulanginya di hari selanjutnya. Namun perlu diperhatikan bahwa cara ini harus dilakukan dengan prosedur khusus, dan tidak berlebihan.
Selain itu bisa juga menggunakan jus lidah buaya, menempelkan daun sirih sebelum tidur hingga latihan latihan fokus telunjuk untuk melatih fokus penglihatan.