Fakta Cuaca Ekstrem yang Landa Cirebon, Sebabkan 2 Orang Meninggal Tersambar Petir
Diungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon, Deni Nurcahya, Sabtu (1/4), kedua korban tersebut diketahui mengalami luka sehingga nyawanya tidak dapat tertolong dan langsung meninggal dunia.
Cuaca ekstrem di wilayah Cirebon, Jawa Barat baru-baru ini memakan korban. Dua orang dikabarkan meninggal dunia usai tersambar petir saat hujan deras melanda.
Diungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon, Deni Nurcahya, Sabtu (1/4), kedua korban tersebut diketahui mengalami luka sehingga nyawanya tidak dapat tertolong dan langsung meninggal dunia.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
"Korban meninggal dunia dua orang, dan keduanya tersambar petir," katanya, dikutip dari ANTARA, Minggu (2/4).
Penjual Empal Gentong Meninggal
Warga Cirebon meninggal dunia di tempat jualannya usai tersambar petir, Sabtu (1/4) ©2023 Instagram @andreli_48/Merdeka.com
Dikutip dari Instagram @andreli_48, korban pertama yang meninggal akibat petir adalah seorang wanita yang merupakan penjual makanan khas setempat empal gentong.
Wanita tersebut diketahui tergeletak di sekitar lapaknya yang berada di Jalan Raya Pantura Cirebon – Bandung, Desa Klangenan, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon.
Menurut Deni, korban pertama itu bernama Kholifah, berusia 45 tahun dan berasal dari Kecamatan Plered. Kejadian berlangsung saat dirinya tengah berjualan di kondisi cuaca hujan.
Petani di Palimanan Meninggal di Sawah
Kemudian, korban sambaran petir kedua diketahui bernama Suwanda (57) yang berada di area persawahan Gempol, Palimanan. Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan tergeletak di tengah area sawah yang digenangi air.
Warga menyebut, korban ditemukan sekitar pukul 13.00 WIB. Menurut keterangan yang dihimpun, korban merupakan warga wilayah Gegesik dan tengah mengumpulkan padi pasca panen.
Saat ini, jasad Suwanda sudah dievakuasi ke RSUD Arjawinangun untuk diserahkan ke keluarganya.
"Sementara korban meninggal dunia lainnya di areal persawahan bernama Suwanda (57) berasal dari Desa Kedung, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon," katanya.
Cuaca Buruk di Cirebon
Seperti dikabarkan, wilayah Kabupaten Cirebon dan sekitarnya memang tengah dilanda cuaca buruk. Kondisi ini membuat hujan mengguyur dengan intensitas sedang hingga besar yang diiringi oleh fenomena petir.
Selain itu, terdapat dua korban lainnya yang juga terkena sambaran petir. Namun Deni mengatakan dua korban terakhir ini kondisinya selamat. Keduanya diketahui bernama Halim (44) dan Adi Kurniawan (33) dan sudah ditangani secara medis di rumah sakit.
"Korban meninggal dunia sudah dibawa oleh keluarga, dan yang luka dilarikan ke rumah sakit," terangnya.
BPBD kemudian mengimbau kepada masyarakat agar segera berlindung jika mendapati kondisi cuaca buruk terutama saat diiringi fenomena petir. Ia meminta untuk menjauhi tanah lapang maupun bawah pohon yang berpotensi tersambar.