Fakta-Fakta Munculnya Semburan Gas di Bogor Usai Warga Gali Sumur, Timbulkan Suara Gemuruh
Kejadian ini muncul setelah pekerja penggalian sumur hendak membereskan alat.
Kejadian ini muncul setelah pekerja penggalian sumur hendak membereskan alat.
Fakta-Fakta Munculnya Semburan Gas di Bogor Usai Warga Gali Sumur, Timbulkan Suara Gemuruh
Beredar di media sosial semburan gas bercampur air di lahan belakang bangunan kontrakan, Kampung Leuwi Kotok, Desa Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10).
-
Bagaimana gas keluar dari tanah dan menciptakan “eksosfer” Bulan? Fenomena ini dikenal sebagai sputtering, dan merupakan salah satu cara gas keluar dari tanah dan menciptakan “eksosfer” Bulan.
-
Di mana letak Kubur Kalang di Bojonegoro? Kubur Kalang ditemukan di Desa Kawengan, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro.
-
Kenapa Bogor disebut Kota Hujan? Karena jumlah milimeter air yang tercurah berada di atas angka 2.000, maka bisa dipastikan jika intensitas air hujan bisa terus turun sepanjang tahun. Ini yang membuat Bogor masih diselingi kondisi hujan saat musim kemarau karena jumlah kandungan air di awan yang tinggi.
-
Bagaimana asal mula patung Gajah Bolong di Bojonegoro? Mengutip Instagram @bojonegorohistory, nama Gajah Bolong berkaitan dengan patung gajah yang ada di rumah almarhum bapak H.M. Soedjono (Mbah Jono). (Foto: Pemkab Bojonegoro) Rumah yang dibangun sekitar tahun 1930 itu dinding bagian dalamnya dilapisi porselen dari China. Di halamannya yang luas, dibangun patung gajah.
-
Kapan sebaiknya kompor gas dibersihkan? Kebersihan kompor adalah hal terpenting yang harus diperhatikan baik-baik. Kompor yang terjaga kebersihannya akan selalu mengeluarkan api biru. Api ini lebih panas dibanding api merah atau oranye.
-
Air terjun apa saja yang ada di Bojonegoro? Melansir dari berbagai sumber, berikut ini merdeka.com merangkum 7 air terjun di Bojonegoro yang wajib dikunjungi. 1. Air Terjun Goa Kikik Wisata air terjun Bojonegoro pertama yang wajib dikunjungi adalah Air Terjun Goa Kikik. Air Terjun Goa Kikik adalah salah satu air terjun paling terkenal di Bojonegoro. Dikelilingi oleh hutan hijau yang rimbun, air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 50 meter dan memiliki kolam alami di bawahnya. Suasana tenang dan sejuk membuat Air Terjun Ngebel menjadi tempat yang ideal untuk bersantai dan menikmati alam. Wisata air terjun ini cocok untuk mengisi hari libur Anda bersama keluarga. 2. Air Terjun Krondonan Selanjutnya, wisata air terjun Bojonegoro yang juga tidak boleh dilupakan untuk dikunjungi adalah Air Terjun Krondonan. Air Terjun Krondonan menawarkan panorama spektakuler dengan aliran air yang jatuh dari tebing setinggi sekitar 30 meter. Terletak di Desa Karanggondang, air terjun ini memberikan pengalaman yang memukau saat Anda melihat dan mendengar gemuruh air yang jatuh. Air terjun ini memiliki keunggulan yaitu tempatnya yang masih sangat asri. 3. Air Terjun Kedung Peti Wisata air terjun Bojonegoro yang wajib dikunjungi dan menjadi salah satu air terjun yang indah adalah Air Terjun Kedung Peti. Air Terjun Kedung Peti adalah surga alam tersembunyi dengan suasana yang damai. Tersembunyi di tengah hutan, air terjun ini memiliki dua tingkat dengan kolam-kolam yang jernih di setiap tingkatnya. Trekking ke Air Terjun Setawing juga menjadi bagian petualangan yang menarik. Jika Anda ingin merasakan pengalaman berjelajah di alam, maka air terjun ini adalah jawabannya. 4. Air Terjun Kedung Maor Selanjutnya, wisata air terjun di Bojonegoro yang tidak boleh Anda lupakan adalah Air Terjun Kedung Maor. Air Terjun Kedung Maor memiliki ciri khas karena aliran air yang membentuk huruf "S" saat jatuh dari tebing. Air terjun ini menyajikan pemandangan yang menakjubkan dan area sekitarnya cocok untuk piknik atau berkemah. Anda bisa datang dengan rombongan keluarga atau teman-teman dekat untuk menikmati keindahan alam di sini. 5. Air Terjun Sumberejo Wisata air terjun Bojonegoro yang tidak boleh Anda lupakan adalah Air Terjun Sumberejo. Air Terjun Sumberejo memiliki keunikan karena aliran air yang terlihat seperti berjatuhan dari langit. Terletak di Desa Sumberejo, air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 25 meter dan menjadi destinasi favorit untuk wisatawan yang mencari keindahan alam Bojonegoro. Air terjun ini memiliki suasana yang masih sangat asri sehingga bisa menjadi opsi bagi Anda jika ingin menenangkan diri di tengah kesibukan di hari kerja. 6. Air Terjun Clebung Bubulan Wisata air terjun di Bojonegoro yang wajib Anda kunjungi adalah Air Terjun Clebung Bubulan. Air terjun ini menawarkan pemandangan yang indah dan cocok untuk bersantai sambil menikmati alam. Anda tidak boleh melupakan air terjun ini jika ingin mendapatkan pengalaman menarik berwisata di alam yang masih sangat asri. Air Terjun Clebung Bubulan juga sering dipakai para pesepeda untuk beristirahat sambil menikmati alam yang indah 7. Air Terjun Kedungcinet Selanjutnya, wisata Air terjun Bojonegoro yang tidak boleh Anda lewatkan adalah Air Terjun kedungcinet. Terjun Kedungcinet menawarkan kombinasi pemandangan alam yang memesona dan nuansa yang damai. Dengan tinggi sekitar 15 meter, air terjun ini memiliki kolam yang memungkinkan Anda untuk berenang atau sekadar merendam kaki. Jika Anda ingin menikmati sebuah tempat wisata alami yang menakjubkan sekaligus berenang di kolam yang segar, maka air terjun ini adalah jawabannya.
Dalam tayangan di akun Instagram @bogorid_, semburan tersebut tampak kuat ke atas hingga ketinggian 50 meter.
Terdengar suara gemuruh dari semburan tersebut hingga menggegerkan warga di sekitar permukiman. Berikut fakta-faktanya.
Muncul dari lubang bekas galian sumur
Seperti dinarasikan di unggahan, semburan tersebut muncul setelah adanya aktivitas penggalian sumur di lokasi.
Disampaikan jika kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (11/10) sore hari setelah aktivitas kegiatan penggalian dihentikan.
Pihak berwenang pun masih mencari tahu penyebab munculnya semburan tersebut secara tiba-tiba.
Galian bor sumur mencapai 130 meter
Sementara itu mengutip ANTARA, Kamis (12/10), kedalaman galian sumur bor diketahui telah mencapai 130 meter.
Ini bermula dari pemilik kontrakan yang ingin mencari sumber air baru di halaman belakang bangunan.
Pencarian sumber air disebut sudah dilakukan selama satu bulan terakhir, namun masih belum ditemukan sumber air.
“Pengeboran dilakukan kurang lebih sebulan, tidak dapat air, dengan kedalaman kurang lebih 130 meter, ” kata Kapolsek Sukaraja, Kompol Birman Simanulang.
Semburan muncul saat para pekerja putus asa tidak menemukan air
Ditambahkan Birman, semburan tersebut muncul setelah para pekerja hendak menghentikan pencarian sumber air baru. Saat itu mereka merasa putus asa, dan hendak membereskan alat.
Di tengah suasana itu, tiba-tiba semburan kencang dengan suara gemuruh muncul di lokasi hingga menghebohkan orang di sana.
"Informasi dari pemilik indekos, ini lagi kemarau dilakukan pengeboran untuk mencari mata air di bawah tanah. Sudah sebulan ini dilakukan pengeboran. Tidak dapat air padahal sudah 130 meter," katanya lagi.
- Fakta-Fakta "Sungai Setan" di Garut, Ada di Bawah Jembatan dan Punya Pemandangan Mengagumkan
- Sedang Gali Saluran Gas, Pekerja Temukan Delapan Mumi Bangsa Inca Berusia Ribuan Tahun
- 6 Fakta di Balik Terbakarnya TPA Putri Cempo Solo, Dampak Musim Kemarau
- Fakta Menarik Burung Kakatua Jambul Kuning Abbotti, Satwa Endemik Sumenep yang Jadi Perhatian Dunia
Warga dievakuasi
Untuk saat ini pihak kepolisian bersama pihak berwenang masih mendalami kasus tersebut.
Petugas juga memasang garis polisi di lokasi agar steril dan tidak ada aktivitas manusia di sana.
Ini karena dikhawatirkan semburan mengandung gas berbahaya. Para penghuni kontrakan juga telah diungsikan untuk mengurangi risiko yang tidak diinginkan.
Berdasarkan informasi, semburan masih terus terjadi hingga malam hari walau kondisinya tidak sekuat sore sebelumnya.