Ikan Blue Marlin Jadi Ikon Kabupaten Pangandaran, Begini Asal Usulnya
Bagi para pelancong dari luar kota, tugu atau bundaran marlin selalu jadi daya tarik untuk sekedar berswafoto atau mengabadikannya di media sosial.
Patung Ikan Blue Marlin berukuran besar menjadi sambutan hangat bagi siapapun yang memasuki wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Terletak di kawasan bundaran Masjid Besar Al- Istiqomah, replika tersebut saat ini menjadi ikon khas dari daerah yang resmi berdiri pada tahun 2012 tersebut.
Saat malam hari, lokasi tersebut terpantau indah dengan adanya air barisan mancur dan lampu yang menyala di sela-selanya. Bagi para pelancong dari luar kota, tugu atau bundaran marlin selalu jadi daya tarik untuk sekedar berswafoto atau mengabadikannya di media sosial.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
Lantas apa filosofi dan asal-usul di balik tugu ikan berwarna dominan biru, dan bermulut pedang tersebut? Berikut informasinya.
Filosofi Tugu Ikan Marlin
Dilansir dari laman resmi Pemkab Pangandaran, Rabu (25/5), ikan marlin sendiri merupakan jenis ikan predator yang memiliki karakteristik lincah, senang melompat ke udara, atraktif serta mandiri di habitat aslinya. Selain itu Blue Marlin menjadi salah satu ikan dengan umur terpanjang, yakni selama 27 tahun.
Penetapan ikan Blue Marlin sebagai ikon Kabupaten Pangandaran berangkat dari karakteristik gesit dan lincah yang dimilikinya. Hal itu turut menggambarkan kondisi Kabupaten Pangandaran yang masih terbilang muda (saat ini 10 tahun), tetapi sudah mampu melompat mengimbangi kabupaten atau kota lainnya di Indonesia khususnya Jawa Barat.
Kemandirian dari Ikan Blue Marlin kemudian dimaknai juga dalam bentuk pembangunan yang tidak bergantung pada wilayah induk yang terdahulu yaitu Kabupaten Ciamis.
Simbol Pemerintahan yang Kuat di Kabupaten Pangandaran
©2022 tourism.pangandarankab.go.id/Merdeka.com
Sebagai identitas, Bundaran Marlin juga turut dimaknai sebagai simbol pemerintah yang kuat di wilayah Kabupaten Pangandaran. Makna itu tersirat dari semboyan khasnya yakni “Jaya Karsa Makarya Praja”.
Arti Jaya sendiri mengacu pada kemenangan atau keunggulan, Karsa kemudian mengarah ke ide atau daya cipta yang selalu unggul dan sukses dalam pembangunan, Makarya adalah mendirikan, membangun, mengerjakan pekerjaan dengan hasil yang sangat indah dan megah. Dan Praja kemudian diartikan sebagai pembangunan yang lahir dari ide dan aspirasi oleh masyarakat setempat.
Jika disimpulkan makna "Jaya Karsa Makarya Praja" terkait dengan pemikiran yang unggul demi menciptakan pemerintahan yang kuat di Kabupaten Pangandaran.
(mdk/nrd)