Jadi Salah Satu Pasar Tertua di Bandung, Ini Sederet Daya Tarik Pasar Baru Trade Center

Kota Bandung memiliki sejarah masa lalu yang menarik, termasuk pada bangunan-bangunannya. Di wilayah berjuluk Paris van Java itu terdapat sebuah pasar legendaris bernama Pasar Baru Trade Center.

Berdasarkan tahun berdirinya pada 1884, Pasar Baru Trade Center menjadi salah satu pasar tertua di sana. Nuansa lawas semakin terasa karena bentuk bangunan asli yang masih terlihat di beberapa bagiannya.

Walau berusia 140 tahun, namun ada banyak hal menarik di sini mulai dari perpaduan konsep modern hingga aneka barang yang dijual. Yuk, jelajahi daya tarik Pasar Baru Trade Center Bandung yang unik ini.

(Gambar: Youtube The Innov Family)

Masih Tersisa Bentuk Bangunan Lawas

Seperti terlihat, bentuk lawas dari pasar masih ada. Ini tampak dari strukturnya yang membentuk persegi, dengan lengkungan di salah satu sisi dindingnya khas era kolonial.

Lalu salah satu bangunan tersebut juga memiliki warna cat putih yang identik seperti gedung-gedung yang dibuat oleh Pemerintah Belanda di masa silam. Semakin jelas juga melalui tulisan “Pasar Baru Heritage” yang terpampang besar.

Mengutip Laman Pemkot Bandung, Pasar Baru Trade Center ini berada di Jalan Otto Iskandar Dinata, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat.

Padukan Konsep Modern

Sisi menarik selanjutnya dari Pasar Baru Trade Center adalah dari konsep yang ditawarkan. Walau dikenal sebagai pasar tradisional, namun fasilitasnya sudah mirip pasar swalayan.

Sejumlah eskalator menjadi media penghubung antar lantai. Bangunannya juga dibuat lima lantai dengan deretan tenant yang beragam dan kondisi pasar yang resik.

Ini membuat status Pasar Baru Trade Center layaknya mal atau pasar swalayan yang cukup besar dan nyaman dikunjungi.

Hadirkan Aneka Gerai Pakaian

Ciri khas utama dari pasar ini adalah gerai fesyennya yang beragam. Pengunjung bisa menemukan berbagai pakaian aneka model sejak dari pintu masuk di lantai satu.

Di bawah, berbagai macam daster, terusan hingga gamis terpajang rapi di tenan-tenan tersebut. Kemudian di lantai selanjutnya terdapat kebaya, kerudung, batik dan kain tekstil dengan aneka model dan warna.

Naik ke lantai tiga, tersedia berbagai model pakaian pria dan seragam anak-anak yang bisa diukur agar pas saat dikenakan. Di lantai empat dan seterusnya tersuguh berbagai oleh-oleh khas haji seperti busana muslim, sajadah, mukena hingga songkok.

Ada Makanan Jadul

Seperti pasar-pasar tradisional lainnya, di sini juga menjual aneka makanan modern hingga tradisional. Namun agar semakin terasa nuansa kunonya, tak salah jika pengunjung berburu aneka camilan jadul.

Di sana terdapat sejumlah gerai yang menjajakan makanan mulai dari kue, roti hingga keripik yang sudah jarang ditemukan di zaman sekarang.

Mengutip YouTube The Inov Family, di salah satu lapak keripik terdapat varian opak kucai. Disebutkan oleh kreator dan sang penjual, opak tersebut merupakan makan yang gurih dan renyah serta sudah ada sejak zaman dulu.

Dulu Bernama Pasar Baroeweg

Mengutip laman Indonesia Travel, Pasar Baru Trade Center menjadi tonggak sejarah pusat perbelanjaan di Bandung.

Dulunya, bangunan ini hanya pasar tradisional dengan nama Baroeweg.

Kemudian terjadi perluasan dan pemugaran bangunan pada 1926, dengan memisahkan antara jajaran pertokoan di depan dan los pedagang di belakang bangunan.

Dalam perkembangannya, pasar ini terus dibenahi dengan lebih modern pada 1970-an. Kemudian di awal 2000 sampai 2013, perlahan Pasar Baru Trade Center dijadikan shopping mal sebagai pengganti konsep lawas untuk menyasar kalangan muda.

Tak perlu khawatir kantong bolong, karena semua barang yang dijual di pasar baru memiliki harga yang terjangkau dan mudah ditawar.