Kelebihan Sel Darah Putih, Berikut Bahaya yang Mengintai
Sel darah putih adalah komponen vital dari darah. Peran mereka sangat penting untuk kesehatan tubuh. Sel darah putih berfungsi penting dalam melawan penyakit. Namun, kondisi kelebihan sel darah putih juga patut diwaspadai, karena bisa jadi ini pertanda adanya penyakit yang serius.
Sel darah putih adalah komponen vital dari darah. Peran mereka sangat penting untuk kesehatan tubuh. Sel darah putih berfungsi penting dalam melawan penyakit.
Dikutip dari Medical News Today, jumlah sel darah putih yang rendah dapat menandakan bahwa terdapat suatu cedera atau kondisi yang di mana sel ini lebih cepat dihancurkan daripada dibuat. Atau, ini berarti tubuh memproduksi sel darah putih yang terlalu sedikit.
Sedangkan kondisi kelebihan sel darah putih juga patut diwaspadai, karena bisa jadi ini pertanda adanya penyakit yang serius.
Sel darah putih juga dikenal sebagai leukosit. Sel darah putih ini membentuk sekitar 1 persen dari semua sel darah. Dan, peran sel darah putih ini sangat penting untuk fungsi reguler dalam sistem kekebalan tubuh seseorang.
Sumsum tulang akan terus menerus menghasilkan sel darah putih. Kemudian, sel darah putih ini disimpan dalam darah dan sistem limfatik sampai mereka diperlukan untuk melawan infeksi atau penyakit dalam tubuh.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Siapa Pratama Arhan? Lemparannya Nyaris Jadi Goal, Simak Deretan Fakta Pratama Arhan Siapa Pratama Arhan? Lemparan dalam nyaris jadi goal Pertandingan Indonesia vs Argentina yang digelar kemarin (19/6) membawa nama Pratama Arhan jadi sorotan.
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
-
Kenapa Tueng Dara Baro penting? Apabila upacara ini tidak dilaksanakan maka keluarga mempelai perempuan akan merasa kecil hati dan tidak diterima dalam lingkungan keluarga mempelai laki-laki.
-
Kenapa Jenang Saren warnanya hitam pekat? Jenang ini dinamakan “saren” karena warnanya yang hitam legam. Warna hitam ini berasal dari merang yang dibakar.
Tipe Sel Darah Putih
Jumlah sel darah putih hanya bisa diketahui melalui tes darah, dan biasanya kondisi ini terdeteksi saat melakukan pemeriksaan darah lengkap untuk mendiagnosa suatu penyakit.
Sebagian besar orang akan memproduksi sekitar 100 miliar sel darah putih setiap hari. Biasanya ada sekitar 4.000 hingga 11.000 sel dalam setiap mikroliter darah. Sel darah putih juga memiliki beberapa jenis dan fungsi yang berbeda-beda.
Beberapa jenis sel darah putih tersebut yaitu:
• Limfosit: berperan penting untuk memproduksi antibodi yang membantu tubuh mempertahankan diri melawan bakteri, virus, dan ancaman lainnya.
• Neutrofil: ini adalah jenis sel darah putih yang kuat yang menghancurkan bakteri dan jamur.
• Basofil: jenis sel darah putih ini memperingatkan tubuh ketika ada infeksi dengan mengeluarkan bahan kimia ke dalam aliran darah, sebagian besar untuk memerangi alergi.
• Eosinofil: sel darah putih ini bertanggung jawab untuk menghancurkan parasit dan sel kanker, dan juga mereka adalah bagian dari respons alergi
• Monosit: sel darah putih ini bertanggung jawab untuk menyerang dan menghancurkan kuman atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh.
Bila perlu, monosit juga akan menuju ke organ lain, seperti limpa, hati, paru-paru, dan sumsum tulang, di mana mereka berubah menjadi sel yang disebut makrofag. Makrofag sendiri berperan banyak dalam menjaga tubuh, termasuk mengangkat jaringan yang mati atau rusak, menghancurkan sel-sel kanker, dan mengatur respons imun.
Penyebab Kelebihan Sel Darah Putih
Shutterstock/Ollyy
Meskipun sel darah putih baik untuk kesehatan tubuh, namun memiliki sel darah putih dalam jumlah yang terlalu tinggi juga tidak baik. Dilansir dari Alodokter, beberapa gejala yang muncul akibat kelebihan sel darah putih bisa berupa demam, batuk berkepanjangan, lelah dan letih, berkeringat di malam hari, mudah memar, sering mimisan dan gusi sering berdarah, berat badan turun drastis, bahkan hingga sesak napas.
Peningkatan sel darah putih dikenal sebagai leukositosis. Kondisi ini biasanya terjadi sebagai respons tubuh terhadap kondisi seperti berikut:
• infeksi
• imunosupresi
• obat-obatan, termasuk kortikosteroid
• sumsum tulang atau gangguan kekebalan tubuh
• kanker tertentu, seperti leukemia limfositik akut atau kronis
• peradangan
• cedera
• stres emosional
• kehamilan
• merokok
• reaksi alergi
• olahraga yang berlebihan
Penyakit pernapasan tertentu, seperti batuk rejan atau TBC, juga dapat menyebabkan kadar sel darah putih meningkat.
Dalam beberapa kasus, semua jenis sel darah putih dapat terpengaruh. Namun, beberapa orang yang memiliki penyakit tertentu, hanya satu jenis sel darah putih yang terpengaruh.
Jika hanya satu jenis sel darah putih tertentu yang meningkat, hal ini mungkin disebabkan oleh pemicu yang lebih spesifik.
• Monosit: Tingginya kadar monosit dapat mengindikasikan adanya infeksi kronis, kelainan autoimun atau darah, kanker, atau kondisi medis lainnya.
• Limfosit: Jika ada peningkatan kadar limfosit, kondisinya dikenal sebagai leukositosis limfositik. Ini dapat terjadi sebagai akibat dari virus atau infeksi, seperti TBC. Ini juga dapat dikaitkan dengan limfoma dan leukemia spesifik.
• Neutrofil: Peningkatan kadar neutrofil dalam tubuh menyebabkan keadaan fisik yang dikenal sebagai leukositosis neutrofilik. Kondisi ini adalah respons imun normal terhadap suatu kondisi, seperti infeksi, cedera, peradangan, beberapa obat, dan jenis leukemia tertentu.
• Basofil: Meningkatnya kadar basofil dapat terjadi pada seseorang dengan riwayat penyakit tiroid yang kurang aktif, yang dikenal sebagai hipotiroidisme, atau sebagai akibat dari kondisi medis tertentu lainnya.
• Eosinofil: Jika seseorang mengalami eosinofil tingkat tinggi, tubuh dapat bereaksi terhadap infeksi parasit, alergen, atau asma.
Sindrom Hipereosinofilik Idiopatik
©Shutterstock.com/Spectral-Design
Namun terkadang, tidak ada penyebab yang dapat diidentifikasi ketika mengalami peningkatan eosinofil. Hal ini dikenal sebagai sindrom hipereosinofilik idiopatik. Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti kerusakan pada jantung, paru-paru, hati, kulit, dan sistem saraf.
Seseorang yang terkena sindrom hipereosinofilik idiopatik dapat mengalami gejala seperti:
• penurunan berat badan
• demam
• keringat di malam hari
• kelelahan
• batuk
• nyeri dada
• pembengkakan
• sakit perut
• ruam kulit
• tubuh lemah
• koma