Mahasiswa ITB Rancang Aplikasi Liburan, Bantu Pengguna Tak Bingung Tentukan Destinasi
Bepergian ke luar kota menjadi momen yang ditunggu ketika liburan. Sayangnya pada saat liburan, orang-orang kerap kesulitan memilih destinasi wisata karena jarak antar tempat yang berjauhan. Menjawab masalah ini, mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) merancang sebuah aplikasi bernama Odiga.
Bepergian ke luar kota menjadi momen yang ditunggu ketika liburan. Sayangnya pada saat liburan, orang-orang kerap kesulitan memilih destinasi wisata karena jarak antar tempat yang berjauhan. Menjawab masalah ini, mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) merancang sebuah aplikasi bernama Odiga.
Karya ini dirancang oleh satu tim yang terdiri dari Syarifa Khairunnisa dan Nafi Mulyo Kusumo dari Teknik Fisika ITB, serta Muhammad Rifqi Syatria dari Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Cipta Karya Informatika.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
Menurut Syarifa Khairunnisa, aplikasi buatan timnya berhasil menyabet juara pertama pada lomba Compfest 14 yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (UI) pada 30 Oktober 2022 lalu.
Membantu Merencanakan Liburan
Aplikasi Odiga untuk berlibur karya mahasiswa ITB ©2023 Dokumentasi ITB/Merdeka.com
Syarifa mengatakan, Odiga bisa membantu para pengguna untuk merancang kegiatan liburannya yang hemat waktu dan menggunakan jalur yang tepat.
Menurut dia, saat menentukan destinasi, orang-orang kerap menemukan sejumlah kendala, seperti terbatasnya waktu dan ingin mengunjungi banyak tempat. Lalu jalur yang ditempuh juga sering tidak efisien karena berjauhan.
Permasalahan-permasalahan itu yang kemudian dijawab oleh aplikasi Odiga sehingga momen liburan bisa optimal.
"Permasalahan-permasalahan tersebut coba kami jawab lewat aplikasi Odiga ini," terang dia, mengutip ANTARA.
Bisa Pilihkan Tempat Sesuai Rute yang Diinginkan
Kemampuan tersebut juga didukung oleh empat fitur yang tersedia di aplikasi Odiga. Fitur pertama adalah perencanaan perjalanan menggunakan peta interaktif (Travel Planning with Interactive MAP). Ini memungkinkan pengguna memilih tempat secara langsung dari peta yang muncul di aplikasi.
Fitur kedua, adalah menentukan pembagian waktu berdasarkan lokasi destinasi. Di sini, Syarifa dan tim memanfaatkan teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI Time Planning).
Fitur ketiga adalah optimalisasi rute perjalanan, sesuai daerah yang akan dituju (AI Route Optimization). Nantinya aplikasi akan menunjukkan jalur yang saling menghubungkan antara destinasi satu dengan yang lainnya, setengah pengguna memasukkan posisi melalui web agar lebih hemat waktu.
Fitur terakhir adalah rekomendasi tempat, di mana pengguna bisa menuliskan pengalaman berliburnya ketika mengunjungi tempat baru, sebagai rekomendasi bagi pengguna aplikasi lain (Place Recommendation).
Proses Penyatuan Ide Jadi Hal Terpenting
Aplikasi Odiga untuk berlibur karya mahasiswa ITB ©2023 Dokumentasi ITB/Merdeka.com
Ditambahkan Syarifa, dalam pembuatan aplikasi ini, proses penyatuan ide menjadi hal yang terpenting.
“Tahap pertama design thinking itu adalah empathize. Dalam menentukan ide, coba dikaji, ditinjau lagi, supaya ide itu benar-benar tepat sasaran. Walaupun dari segi teknologi itu canggih banget, mungkin karena kurang tepat sasaran dan kurang applicable di kehidupan sehari-hari, nilai jualnya jadi berkurang. Jadi yang pertama, pastikan ide itu benar-benar tepat sasaran,” katanya
Ia menambahkan jika fitur-fitur di Odiga memanfaatkan K-Means clustering, collaborative filtering, dan genetic algorithm.