Melihat Jejak Peninggalan Jepang di Pinggir Danau Setu Patok Cirebon, Siap Jadi Destinasi Wisata Sejarah
Diketahui bahwa terdapat tiga gua yang ditemukan dengan kondisi yang sempat terbengkalai.
Diketahui bahwa terdapat tiga gua yang ditemukan dengan kondisi yang sempat terbengkalai.
Melihat Jejak Peninggalan Jepang di Pinggir Danau Setu Patok Cirebon, Siap Jadi Destinasi Wisata Sejarah
Danau Setu Patok bisa jadi alternatif destinasi wisata alam di wilayah timur, Kabupaten Cirebon. Berlokasi di Desa Setu Patok, Kecamatan Mundu, tempat ini menawarkan berbagai daya tarik salah satunya goa peninggalan masa kolonial Jepang.
Menyaksikan sunset di sore hari, tak lengkap rasanya jika tidak menjelajah di sekitar danau tersebut. Goa peninggalan perang dunia ke-II itu kini memang sedang banyak dijelajahi oleh komunitas pencinta sejarah, sebagai bukti masa lalu yang tersisa.
-
Mengapa Wisata Edu Heritage Jakarta-Cirebon dianggap penting? Hadirnya eduwisata heritage ini menjadi salah satu penguat hubungan antara Jakarta dengan Cirebon sebagaimana dalam sejarah perebutan dari bangsa Portugis di masa silam.
-
Apa saja yang bisa ditemukan di wisata Cirebon? Cirebon menawarkan berbagai macam daya tarik yang akan membuat Anda terpesona. Namun, dengan begitu banyaknya tempat wisata di Cirebon, Anda mungkin bingung harus mulai dari mana.
-
Apa yang ditemukan di dalam Goa Sentono yang menunjukkan bahwa situs ini dulunya merupakan tempat pemujaan Dewa Siwa? Berdasarkan temuan yang diperoleh di situs Goa Sentono, dapat disimpulkan bahwa dulunya lokasi tersebut digunakan untuk pemujaan terhadap Dewa Siwa.
-
Apa yang ditawarkan oleh Jepang sebagai daya tarik wisata? Ini karena Jepang menawarkan banyak sekali atraksi wisata di negaranya. Buat yang suka pop culture dan wisata belanja, bisa datang ke Akihabara, Harajuku, Shinjuku, Ginza, atau Odaiba. Sementara buat yang ingin kulineran, bisa datang ke Shinsaibashi dan Dotonbori di Osaka, Nishiki Market di Kyoto atau Asakusa Market di Tokyo. Suka banget wisata budaya? Ada Kastil Osaka dan Kuil Fushimi Inari-Taisha di Kyoto yang wajib dikunjungi saat ke Jepang. Jangan lupakan Tokyo Tower, Tempozan Ferris Wheel, Okinawa Churaumi Aquarium, dan banyak lagi tempat populer di Jepang lainnya.
-
Di mana letak situs batu China di Cirebon? Di Desa Ciawi Japura, Kecamatan Susukan Lebak, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, ditemukan sebuah situs batu tulis berusia ratusan tahun.
-
Apa yang menjadi ciri khas peninggalan masa silam di Goa Jepang Tahura Djuanda? Ciri khas peninggalan masa silam makin terasa dengan adanya rerumputan liar, juga dinding depan gua yang berlumut dan kasar karena sudah berusia puluhan tahun.
Diketahui bahwa terdapat tiga gua yang ditemukan dengan kondisi yang sempat terbengkalai. Namun saat ini pemerintah setempat tengah merekonstruksi ulang untuk disiapkan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan.
Foto: Youtube Khaerul Sayuti
Gua Jepang Berada Tak Jauh dari Danau
Merujuk Liputan6, lokasi Danau Setu Patok yang terdapat goa peninggalan Jepang berjarak sekitar 30 menit dari pusat Kota Cirebon.
Rutenya aman dilalui, baik menggunakan roda dua hingga roda empat dengan jalan yang cukup luas.
Sembari menikmati keindahan danau, melipirlah ke area pinggir yang memiliki tangga semen ke arah bawah. Di sana, goa tersebut berada.
Goa ini memang sedikit tersembunyi karena tertutup ilalang dan semak belukar. Namun saat ini pihak pengelola bersama pemerintah tengah membangun kembali agar layak dikunjungi.
Terdapat Tiga Gua Jepang
Dalam kanal Youtube Khaerul Sayuti diketui bahwa Jepang dahulu sempat membangun tiga gua untuk pertahanan mereka. Salah satu di antaranya sudah diperkuat menggunakan semen dan sisanya masih berupa galian tebing.
Karena lokasi yang tersembunyi, goa ini diduga jadi tempat penyelamatan dan persembunyian Jepang dari musuh.
Hal itu dilihat dari posisinya yang berada di pinggir danau dengan sumber air dan ikan yang melimpah sebagai bekal untuk bertahan hidup.
- Mengunjungi Desa Wisata Kare Madiun, Bekas Jalur Gerilya Jenderal Sudirman yang Suguhkan Keindahan Alam Tak Tertandingi
- Melihat Keunikan Tukad Badung, Wisata Baru di Tengah Kota Denpasar dengan Suasana Seperti di Korea
- Melihat Jalur Puncak Cipanas Sebelum Jadi Destinasi Wisata, Hanya Tanah dengan Jembatan Kayu Kanopi
- Jelajah Puncak Ampangan Payakumbuh, Suguhkan Pemandangan Eksotis dari Ketinggian
Tidak Dalam
Gua tersebut hanya memiliki panjang kurang lebih 5 sampai 7 meter ke dalam. Di ujung gua, hanya berupa dinding yang diperkuat secara sederhana oleh pasukan Jepang di masa silam.
Kuat dugaan jika gua tersebut juga digunakan untuk menyimpan kebutuhan perang seperti persenjataan maupun cadangan makanan.
Namun perlu kehati-hatian untuk memasuki gua, karena belum seluruhnya rampung diperbaiki dan rawan longsor karena dimakan usia.
Miliki Potensi Wisata
Karena keberadaannya yang terintegrasi dengan danau Setu Patok, maka gua Jepang ini memiliki potensi wisata alam dan sejarah yang besar di Cirebon.
Selama ini danau Setu Patok menjadi lokasi yang sering dikunjungi oleh masyarakat umum, terutama di masa liburan sekolah. Danau ini menyuguhkan pemandangan perairan lepas yang indah, dan menampilkan cantiknya fenomena matahari terbenam (sunset).
Mengutip Humas Universitas Gunung Jati Cirebon, keindahan lokasi juga menjadi surga bagi para fotografer yang ingin mengabadikan momen alam, terutama Gunung Ciremai yang menjulang tinggi.
Foto: Setu Patok/Wikipedia
Sejarah Danau Setu Patok
Adapun menurut sejarah, Setu Patok merupakan danau buatan dari yang sebelumnya merupakan leuwi atau bagian dari sungai.
Danau ini memiliki fungsi vital di masa kolonial untuk penyediaan air baku bagi banyak industri.
Dalam laman Wikipedia disebutkan bahwa Setu Patok dibangun salah satunya untuk memenuhi kebutuhan air bagi berlangsungnya penggilingan gula di PG Rajawali II yang beroperasi di Cirebon.
Saat masih berupa sungai, Setu Patok kerap dijadikan tempat beristirahat bagi punggawa di Kasultanan Cirebon saat melakukan perburuan hewan liar.