Melihat Keunikan Masjid Jami Betawi Al Karomah, Rumah Ibadah yang Penuh Simbol Negara
Tak hanya dipenuhi kaligrafi, masjid bernama Jami Betawi Al Karomah tersebut juga dipenuhi ornamen yang nasionalis. Seperti garuda sampai bendera merah putih.
Umumnya, bangunan masjid dipenuhi dengan ornamen bernuansa Islam. Namun berbeda dengan sebuah masjid yang berada di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Tak hanya dipenuhi kaligrafi, masjid bernama Jami Betawi Al Karomah tersebut juga dipenuhi ornamen yang nasionalis. Seperti garuda sampai bendera merah putih.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Bagaimana kabar terbaru dari seleb dadakan yang meredup? Meskipun popularitas mereka meredup, beberapa dari mereka tetap aktif di media sosial dan masih memiliki pengikut yang setia. Namun, sebagian lainnya * * * * * Kelima seleb dadakan ini viral karena keunikan mereka, baik dari gaya bicara, penampilan, atau konten yang mereka buat. Namun, popularitas mereka yang meredup bisa disebabkan karena kurangnya konten yang menarik, kejenuhan publik, atau munculnya tren baru.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
Dilansir dari laman Liputan6.com, pada Sabtu (12/06), saat memasuki masjid, pengunjung langsung disuguhkan dengan sejumlah pernak-pernik bernuansa nasionalis. Tak heran jika masjid ini dijuluki masjid NKRI.
Masjid NKRI ini memiliki cerita perjuangan di tahun 1947. Seperti apa perjuangannya?
Menjunjung Persatuan
©2021 Liputan6/ Merdeka.com
Bangunan masjid begitu unik, dindingnya dihiasi kaligrafi dan lambang kenegaraan. Beberapa lambang itu dikaitkan dengan semangat perjuangan dan persatuan. Selain itu, suasana masjid juga sejuk dengan dinding batu.
Seperti di salah satu prasastinya yang berbunyi : "Saya tidak mau bangsa ini pecah, Semua organisasi apapun yang tidak menyetujui lambang Garuda Pancasila dan kedaulatan Republik Indonesia, hengkang dari bumi pertiwi. Keluar jauh-jauh dari Indonesia." Tulis salah satu prasasti di tempat ibadah yang ada di kawasan pemukiman padat penduduk, Kampung Pahlawan Setia itu.
Memiliki Nilai Sejarah
Dilansir dari laman bersapedahan.wordpress, bangunan masjid disebutkan menggambarkan semangat perjuangan warga setempat saat masa penjajahan Belanda pasca kemerdekaan di tahun 1947.
Saat itu terjadi peristiwa pembantaian kaum pria yang menolak kebijakan pemilu daerah Recomba (Regerings Commissaris Bestuurs Aangelegenheden) yang dikeluarkan pemerintah Belanda.
Sekitar 50 tentara KNIL langsung melancarkan aksinya dengan pembantaian. Alasannya, karena wilayah tersebut dianggap sebagai tempat berkumpulnya kalangan pemberontak (laskar gerilyawan).
Potret Bangunan Masjid NKRI
©2021 Liputan6/ Merdeka.com
Suasana di dalam bangunan masjid yang indah dan cantik, membuat jemaah nyaman dan betah berlama-lama berada di dalam masjid unik ini.
Satu lagi yang unik dari masjid ini adalah adanya kutipan yang menjadi penyemangat bagi pengunjung. Dalam kutipan itu, disebutkan semangat perjuangan dan juga dalam beribadah.