Mengenal Apa Tujuan Organisasi Indische Partij, Latar Belakang, dan Tokoh-tokohnya
Indische Partij adalah partai politik pertama di Hindia Belanda yang didirikan oleh tiga tokoh nasionalis pada 25 Desember 1912 di Bandung.
Indische Partij adalah partai politik pertama yang ada di Hindia Belanda.
Mengenal Apa Tujuan Organisasi Indische Partij, Latar Belakang, dan Tokoh-tokohnya
Indonesia adalah sebuah negara yang memiliki sejarah perjuangan kemerdekaan yang panjang dan heroik. Salah satu organisasi yang berperan penting dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia adalah Indische Partij.
Indische Partij adalah partai politik pertama di Hindia Belanda yang didirikan oleh tiga tokoh nasionalis pada 25 Desember 1912 di Bandung. Partai ini mewakili kepentingan orang-orang pribumi dan campuran di Hindia Belanda, dan menuntut kemerdekaan dari penjajahan Belanda.
-
Bagaimana Indische Partij ingin mencapai tujuannya? Strategi mencapai tujuan Indische Partij dengan membangun kesadaran akan cita-cita nasional Indonesia, menggalang dukungan dan kerja sama antar etnis, serta memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
-
Mengapa Indische Partij dibentuk? Organisasi politik ini didirikan dengan tujuan untuk melawan diskriminasi dan ketidakadilan yang dilakukan oleh pemerintah kolonial Belanda terhadap orang pribumi di Hindia Belanda.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pembentukan Indische Partij? Indische Partij didirikan pada tahun 1912 oleh sekelompok intelektual Hindia Belanda yang dipimpin oleh Ernest Douwes Dekker, Tjipto Mangunkusumo, dan Soewardi Soerjaningrat.
-
Apa tujuan dari Indonesische Persbureau? Berdirinya kantor berita Indonesia ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan penjelasan terkait kondisi di wilayah kolonial Hindia Belanda kepada masyarakat Belanda.
-
Kapan Indische Partij dibubarkan? Meskipun akhirnya dibubarkan oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1913, peran Indische Partij dalam membangkitkan kesadaran nasionalisme dan perjuangan melawan ketidakadilan kolonial tidak dapat dipandang remeh.
-
Apa tujuan utama Indische Partij dalam melawan kolonial Belanda? Tujuan Indische Partij secara umum adalah melawan diskriminasi dan ketidakadilan yang dilakukan kolonial Belanda.
Latar Belakang Pendirian Indische Partij
Indische Partij adalah partai politik pertama yang digagas oleh Ernest Francois Eugene Douwes Dekker (E.F.E. Douwes Dekker). Didirikan pada 25 Desember 1912, Indische Partij lahir dengan tujuan untuk mempersatukan semua golongan sebagai persiapan untuk kehidupan merdeka. Indische Partij merupakan organisasi yang secara tegas menyatakan berpolitik.
E.F.E Douwes Dekker bukan merupakan orang Indonesia tulen. Dirinya memiliki darah keturunan Belanda, Prancis, Jerman, dan Jawa. Inilah yang menjadi pendorong baginya untuk menyerukan adanya kesetaraan ras.
Tujuan Indische Partij
Tujuan Indische Partij didirikan adalah untuk membangkitkan rasa patriotisme orang Hindia untuk tanah yang memberinya kehidupan, yang mendorongnya untuk bekerja sama atas dasar persamaan hak politik nasional untuk mengembangkan tanah air Hindia ini dan untuk mempersiapkan sebuah kehidupan bangsa yang merdeka (Setiadi. et al, 2012:14).
Adanya diskriminasi dan rasisme antara keturunan Belanda asli dengan orang Eropa campuran yang berasal dari hasil perkawinan antara orang Belanda dengan orang Indonesia merupakan hal yang mendasari pendirian Indische Partij ini.
Pada saat itu, para anggotanya menggunakan media majalah dan surat kabar sebagai sarana untuk mewujudkan tujuan Indische Partij. Tujuan Indische Partij adalah untuk memperbaiki keadaan kaum indo. Itu sebabnya para pendiri Indisce Partij berupaya mencari dukungan dari organisasi lain.
Hal ini dilakukan untuk dapat memengaruhi pendiri dari Indische Bond. Berikut beberapa tujuan Indische Partij yang paling utama:
- Membangun rasa patriotisme seluruh rakyat Indonesia terhadap Indonesia yang merupakan tanah airnya.
- Menerapkan kerja sama yang didasarkan pada persamaan ketatanegaraan.
- Memajukan tanah air Indonesia.
- Mempersiapkan kehidupan rakyat Indonesia sebagai rakyat yang merdeka.
Penting diketahui, tujuan Indische Partij yang paling besar adalah untuk kemerdekaan Indonesia.
Dan, Indische Partij merupakan salah satu organisasi politik pertama yang memiliki tujuan untuk kemerdekaan Indonesia.
merdeka.com
- Deklarasi Kampanye Pemilu Damai, Kutai Timur Serukan Persatuan dan Kesatuan
- Terungkap, Ini Alasan 8 Organisasi Desa Beralih Dukung Prabowo-Gibran daripada Anies-Cak Imin
- Kunjungi Ketum PBNU, Kaesang Minta Nasihat dan Trik Cara Berpolitik Santun
- PKB 'Goda' Partai Demokrat untuk Balik Koalisi Perubahan Dukung Anies-Cak Imin
Pengaruhnya bagi Indonesia
Indische Partij adalah salah satu organisasi yang berperan penting dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Indische Partij merupakan partai politik pertama di Hindia Belanda yang didirikan oleh tiga tokoh nasionalis, yaitu E.F.E Douwes Dekker, Tjipto Mangoenkoesoemo, dan Suwardi Suryaningrat (yang kemudian dikenal sebagai Ki Hajar Dewantara) pada 25 Desember 1912 di Bandung. Partai ini mewakili kepentingan orang-orang pribumi dan campuran di Hindia Belanda, dan menuntut kemerdekaan dari penjajahan Belanda.
Namun, partai ini tidak bertahan lama, karena pemerintah kolonial Belanda segera membubarkannya pada 4 Maret 1913, dan mengasingkan para pendirinya ke luar negeri. Meskipun demikian, Indische Partij dianggap sebagai salah satu pionir pergerakan nasional Indonesia, dan memberikan inspirasi bagi organisasi-organisasi nasionalis lainnya yang muncul kemudian.
Pengaruh Indische Partij pada pergerakan kemerdekaan Indonesia dapat dilihat dari beberapa aspek, antara lain:
- Indische Partij membangkitkan rasa nasionalisme dan patriotisme di kalangan orang-orang Hindia, baik yang berdarah pribumi maupun campuran. Partai ini menunjukkan bahwa orang-orang Hindia memiliki hak dan martabat yang sama dengan orang-orang Belanda, dan tidak harus tunduk pada penindasan kolonial.
- Indische Partij menyebarluaskan gagasan-gagasan politik yang radikal dan progresif, seperti kemerdekaan, demokrasi, kesetaraan, dan kesejahteraan. Partai ini juga mengkritik kebijakan-kebijakan pemerintah kolonial yang merugikan rakyat, seperti sistem tanam paksa, monopoli perdagangan, dan pajak tinggi.
- Indische Partij membuka jalan bagi terbentuknya organisasi-organisasi nasionalis lainnya, seperti Sarekat Islam, Partai Nasional Indonesia, dan Partai Komunis Indonesia. Para pendiri Indische Partij juga terlibat dalam organisasi-organisasi tersebut, dan memberikan sumbangsih bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Tokoh-tokoh Indische Partij
Berikut adalah tokoh-tokoh Indische Partij dan penjelasannya:
- Douwes Dekker: Ia adalah keturunan dari darah Belanda, Prancis, Jerman, dan Jawa yang lahir pada 8 Oktober 1879. Ia memiliki nama lengkap Ernest Francois Eugene Douwes Dekker. Ia menjadi salah satu pendiri partai politik pertama di Indonesia yang berjuang demi kesetaraan hak seluruh rakyat. Dalam Indische Partij, ia juga mengusung reformasi politik pertanian dan perpajakan sebagai salah satu program partai.
- Tjipto Mangunkusumo: Ia adalah seorang dokter dan nasionalis yang lahir pada 20 Agustus 1886. Ia merupakan salah satu tokoh yang mengkritik kebijakan pemerintah kolonial melalui tulisannya yang dimuat di surat kabar De Locomotief. Ia juga menyerukan perjuangan politik untuk mengakhiri kolonialisme. Ia menjadi salah satu pendiri Indische Partij bersama Douwes Dekker dan Ki Hajar Dewantara. Ia juga terlibat dalam organisasi-organisasi nasionalis lainnya seperti Sarekat Islam dan Partai Nasional Indonesia.
- Ki Hajar Dewantara: Ia adalah seorang wartawan, pendidik, dan bapak pendidikan nasional Indonesia. Ia lahir dengan nama Raden Mas Soewardi Soeryaningrat pada 2 Mei 1889. Ia juga merupakan salah satu tokoh yang berani mengkritik pemerintah kolonial dan menuntut kemerdekaan Indonesia. Ia menjadi salah satu pendiri Indische Partij dan mencetuskan slogan “Hindia untuk orang-orang Hindia”. Ia juga mendirikan Taman Siswa, sebuah lembaga pendidikan yang berbasis nasionalisme dan kemandirian.