Mengenal Hiponatremia: Penyebab, Gejala dan Cara Mengobatinya
Hiponatremia adalah kondisi ketika konsentrasi natrium dalam darah Anda berada pada tingkat yang rendah. Natrium adalah elektrolit yang membantu mengatur jumlah air yang ada di dalam dan di sekitar sel Anda.
Hiponatremia adalah kondisi ketika konsentrasi natrium dalam darah Anda berada pada tingkat yang rendah. Natrium adalah elektrolit yang membantu mengatur jumlah air yang ada di dalam dan di sekitar sel Anda.
Penyebab hiponatremia bisa karena satu atau lebih faktor, mulai dari kondisi medis yang mendasari hingga karena minum terlalu banyak air, yang menyebabkan natrium dalam tubuh menjadi encer. Ketika ini terjadi, kadar air dalam tubuh Anda meningkat, dan sel-sel mulai membengkak. Pembengkakan ini dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, dari yang ringan hingga yang mengancam jiwa.
-
Kenapa tembok yang berjamur membahayakan kesehatan penghuni? Tembok yang rembes dan berjamur tidak hanya mengganggu estetika rumah, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan penghuni. Jamur pada tembok dapat memicu alergi dan penyakit pernapasan.
-
Kapan kemarahan bisa berbahaya bagi kesehatan? Namun, ketika kemarahan menjadi kebiasaan yang tidak terkendali, dampaknya bisa berbahaya bagi kesehatan kita.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
Tingkat natrium darah yang normal berkisar antara 135 hingga 145 miliekuivalen per liter (mEq/L). Jika tingkat natrium Anda berada di bawah 135 mEq/L, itu berarti Anda mengalami hiponatremia.
Perawatan hiponatremia ditujukan untuk mengatasi kondisi yang mendasarinya. Tergantung pada penyebab hiponatremia, Anda mungkin hanya perlu mengurangi asupan minum Anda. Dalam kasus hiponatremia lain, Anda mungkin memerlukan larutan elektrolit intravena dan obat-obatan.
Berikut kami jelaskan lebih lanjut tentang penyebab, gejala, dan cara mengobati hiponatremia yang dilansir dari webmd.com.
Gejala Hiponatremia
Anda mungkin tidak memiliki gejala apa pun jika Anda hanya mengalami hiponatremia yang ringan. Gejala biasanya muncul ketika kadar natrium Anda tiba-tiba naik atau turun.
Tanda-tanda hiponatremia bisa berupa:
- Mual disertai muntah
- Kelelahan
- Sakit kepala atau kebingungan
- Kram atau kejang pada otot
- Iritabilitas dan kegelisahan
- Kelemahan
Jika Anda tahu Anda berisiko mengalami hiponatremia dan mulai melihat gejalanya, hubungi dokter. Jika gejala Anda parah, Anda mungkin memerlukan perawatan segera. Cari perawatan darurat jika Anda memiliki:
- Muntah atau mual
- Kebingungan
- Kejang
- Kehilangan kesadaran atau koma
Penyebab Hiponatremia
Ada banyak alasan mengapa kadar natrium Anda menjadi terlalu rendah, antara lain:
- Obat-obatan. Pil air (diuretik) dan beberapa antidepresan dan obat pereda nyeri dapat membuat Anda buang air kecil atau berkeringat lebih banyak. Itu dapat memengaruhi kadar natrium Anda.
- Masalah kesehatan. Gagal jantung dan penyakit ginjal atau hati dapat mempengaruhi jumlah cairan dalam tubuh Anda, dan pada gilirannya, tingkat natrium Anda.
- Serangan diare atau muntah yang kronis dan parah dapat menguras cairan dan natrium tubuh Anda.
- Ketidakseimbangan hormon. Beberapa hormon mempengaruhi kadar natrium Anda. Suatu kondisi yang disebut SIADH (sindrom hormon antidiuretik yang tidak sesuai) dapat membuat Anda menahan air. Dan kondisi yang disebut penyakit Addison dapat memengaruhi hormon yang membantu menjaga elektrolit Anda tetap terkendali. Jika hormon tiroid terlalu rendah, itu juga dapat memengaruhi kadar natrium Anda.
- Minum air terlalu banyak. Ini dapat mengencerkan jumlah natrium dalam darah. Biasanya terjadi pada event seperti maraton atau triathlon, di mana orang akan minum terlalu banyak, dan juga kehilangan natrium melalui keringat.
Faktor Risiko Hiponatremia
Karena orang tua biasanya lebih sering minum obat tertentu atau memiliki penyakit kronis, mereka umumnya lebih mungkin untuk mengalami hiponatremia. Tetapi pada usia berapa pun, Anda juga dapat mengalami kondisi ini, terlebih jika Anda memiliki kondisi seperti:
- Penyakit ginjal
- Sindrom sekresi hormon antidiuretik yang tidak tepat (SIADH)
- Gagal jantung
- Diabetes insipidus
- Sindrom Cushing
- Polidipsia primer, kondisi kejiwaan yang membuat Anda ingin minum banyak air
Jika Anda minum terlalu banyak air saat melakukan sesuatu yang sangat berat secara fisik, seperti maraton, Anda lebih mungkin mengalami hiponatremia.
Cara Mengobati Hiponatremia
Karena begitu banyak hal yang berbeda dapat menyebabkan hiponatremia, perawatan Anda tergantung pada penyebabnya.
Jika dokter berpikir Anda minum terlalu banyak air, Anda mungkin perlu menguranginya. Jika Anda menggunakan diuretik, dokter mungkin membuat perubahan dalam pengobatan Anda sehingga natrium dalam darah Anda dapat kembali ke tingkat normal.
Jika hiponatremia Anda datang tiba-tiba dan menjadi parah, Anda memerlukan perawatan darurat untuk meningkatkan kadar natrium Anda dan pemantauan untuk memastikan perawatannya berjalan dengan aman. Anda mungkin perlu tinggal di rumah sakit dan memiliki:
- Infus IV dengan larutan natrium meningkatkan kadarnya secara perlahan dalam darah selama beberapa hari
- Obat resep untuk mengendalikan masalah seperti sakit kepala, mual, atau kejang