Mengenal Permainan Sunda Empet-Empetan, Terbuat dari Batang Padi dan Bisa Keluarkan Suara Mirip Suling
Empet-empetan biasa dimainkan anak-anak para petani di tatar Sunda.
Empet-empetan biasa dimainkan anak-anak para petani di tatar Sunda.
Mengenal Permainan Sunda Empet-Empetan, Terbuat dari Batang Padi dan Bisa Keluarkan Suara Mirip Suling
Anak-anak zaman dahulu biasa memanfaatkan keanekaragaman hayati untuk menciptakan permainan khas. Salah satu yang populer dari tanah Jawa Barat, adalah empet-empetan. Permainan ini unik, karena berasal dari batang padi dan menghasilkan suara mirip suling.
-
Apa itu permainan tradisional Sunda, Patipung Tipung Balung? Patipung Tipung Balung terbilang unik lantaran si pemain harus bisa menahan senyum agar tidak mendapat hukuman. Hukumannya juga lucu, yakni diberi tepung terigu atau bedak putih menggunakan jari.
-
Di mana tatarucingan Sunda sering dimainkan? Saat kumpul keluarga di rumah, orang Sunda khususnya sering kali bersenda gurau dengan melontarkan tebak-tebakan lucu Sunda yang tak pernah gagal membuat suasana lebih cair dan membawa kebahagiaan yang berlimpah.
-
Permainan tradisional apa saja yang dilombakan di Festival Permainan Tradisional di Banyuwangi? Seperti halnya enggrang bambu, enggrang batok, balap karung, congklak, gobak sodor yang dimainkan dalam festival ini.
-
Apa arti dari "Hompimpa Alaihum Gambreng" dalam tradisi Sunda? Namun dari berbagai catatan arsip, Hompimpa Alaium Gambreng memiliki arti yang positif yakni \"dari Tuhan kembali ke Tuhan, ayo bermain\".
-
Di mana olahraga tradisional akan diterapkan di kurikulum sekolah? Nantinya ini akan menjadi mata pelajaran tambahan lokal di jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Empet-empetan biasa dimainkan anak-anak para petani di tatar Sunda. Biasanya mereka memainkan ini saat ikut kedua orang tua memanen di lahan persawahan. Empet-empetan begitu sederhana, karena tak memerlukan tambahan bahan atau alat lain dalam memainkannya. Sayangnya, permainan ini ini mulai ditinggalkan keberadaannya dan terancam punah.
Diambil dari batang padi yang keras
Mengutip Instagram Budaya Kuring, Jumat (11/8) empet-empetan terbilang unik, karena dibuat hanya dengan satu buah batang padi kecil yang mengeluarkan suara nyaring. Namun batang yang digunakan tak bisa sembarangan, yakni batang yang memiliki tekstur keras, dengan posisi rongga yang cukup besar. Saat masuk masa panen, para petani akan mengambil bagian atas dari tumbuhan padi. Bagian batang bawahnya akan dibiarkan, dan inilah yang kemudian dijadikan permainan empet-empetan.
Suaranya nyaring
Walau terbuat dari batang padi, empet-empetan dapat mengeluarkan suara yang nyaring dan mirip suling. Walau demikian, suaranya tak semerdu suling, dengan sedikit sember layaknya terompet.
Munculnya suara sendiri berasal dari lubang-lubang yang ada di sisi ujung batang padi empet-empetan tersebut. Jadi sebelum memulai, batang padi yang digunakan harus dipipihkan terlebih dahulu, agar tercipta rongga. Setelahnya, empet-empetan langsung mengeluarkan suara nyaring, dari rongga-rongga tersebut.
Bisa mengiringi kesenian Sunda
Suara nyaring dari empet-empetan juga bisa diatur melalui tangan. Bahkan, anak-anak Sunda zaman dahulu bisa membuat nada yang muncul menyerupai suara bayi menangis. Selain untuk dimainkan secara umum, empet-empeten juga kerap dijadikan sebagai terompet pengiring pertunjukan seni pencak silat, reog, dan yang lainnya. Mengutip laman Blog Kabeh Baraya, asal nama empet-empetan berasal dari suara yang dihasilkan yakni peeeetttt peeeettttt.
- Mengenal Oray-orayan, Permainan Tradisional Sunda yang Dimainkan dengan Nyanyian
- Serunya Bermain Mancik-Mancik, Petak Umpet Ala Anak Minang yang Kini Mulai Dilupakan
- Intip Serunya Gasiang, Permainan Tradisional Khas Minangkabau yang Kini Hampir Punah
- Tatarucingan Sunda yang Lucu dengan Jawaban yang Tak Terduga
Cara membuat empet-empetan
Untuk membuat empet-empetan sangatlah mudah. Menurut kanal YouTube Lentera Sukapura,, langkah pertama pilih lebih dahulu batang padi yang akan digunakan sebagai empet-empetan.
Kemudian, kulit luarnya dikupas, sampai menyisakan batang utuhnya saja yang mengeras. Setelahnya potong pada bagian kuku, atau sambungannya yang sedikit menebal. Setelahnya remas bagian kuku tersebut, hingga membentuk rongga. Empet-empetan sudah bisa dimainkan. “Jadi kalau sudah jadi, ditusuk oleh batang lain yang kecil, lalu ditiup,” kata pembuat video di kanal tersebut.