Mengenal Sapi Gumarang, Kesenian Unik yang Gambarkan Suburnya Alam Bandung Barat
Kesenian Sapi Gumarang jadi ikon unik khas Kabupaten Bandung Barat.
Kesenian Sapi Gumarang jadi ikon unik khas Kabupaten Bandung Barat.
Mengenal Sapi Gumarang, Kesenian Unik yang Gambarkan Suburnya Alam Bandung Barat
Kabupaten Bandung Barat memiliki kesenian yang sudah ada sejak masa lampau bernama Sapi Gumarang.
Kesenian ini menggunakan boneka hewan sapi yang dikendalikan oleh seseorang, mirip barongsai.
-
Apa yang unik dari gang permukiman padat penduduk di Bandung ini? Walaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi
-
Apa yang unik dari Desa Sinar Bandung di Lampung? Terdapat sebuah desa unik bernama Sinar Bandung di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Penduduk di sana 90% merupakan warga Sunda dan pendukung setia klub sepak bola Persib Bandung.
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
-
Apa yang unik dari Desa Budaya Pampang? Desa ini menjadi tempat tinggal tetap masyarakat Suku Dayak Apokayan. Kampung ini juga menjadi salah satu objek wisata budaya di Kalimantan Timur, tepatnya di Kota Samarinda.
-
Kapan Festival Wayang Kulit Banyuwangi diselenggarakan? Selama 3 hari (6 – 8 November), setiap malam ditampilkan pertunjukan wayang yang digelar di Lapangan RTH Karetan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi.
-
Di mana TPS dengan tema wayang di Bandung? Keunikan pertama perayaan hari pemilihan umum terjadi di TPS 005, RW 02, Kelurahan Garuda. Di sana, TPS-nya didesain unik yakni bertemakan wayang.
Dalam pertunjukkannya, hewan sapi tersebut berada di tengah-tengah dan diiringi oleh penari yang membawa batang tumbuhan.
Alat musik tradisional seperti kendang, kenong, kecrek dan terompet mengiringi kesenian tersebut secara meriah. Berikut kisah menariknya.
Sudah ada sejak 1930-an
Mengutip YouTube Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat, kesenian Sasapian atau Sapi Gumarang merupakan warisan nenek moyang di tahun 1930-an.
Menurut kisahnya, Sapi Gumarang menggambarkan kegiatan masyarakat Sunda yang dekat dengan unsur pertanian.
Mulanya, kesenian ini berasal dari Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong dan kini telah menjadi ikon di Kabupaten Bandung Barat.
Gambarkan kemakmuran pertanian
Kesenian Sasapian atau Sapi Gumarang ini memiliki makna yang kuat tentang penggambaran suburnya pertanian di Bandung Barat.
Sapi digambarkan sebagai hewan yang mewakili kemakmuran masyarakat desa di masa silam. Ini juga menggambarkan pertanian yang berhasil menuai panen melimpah.
Walau demikian, masyarakat tidak menghormati hewan sapi secara khusus seperti di India, dan hanya sebagai tradisi simbolik yang ditampilkan melalui pertunjukkan musik.
Makna lain Sapi Gumarang
Kesenian Sapi Gumarang diketahui juga memiliki makna yang luas.
Selain menggambarkan tentang kondisi masyarakat pedesaan Cihideung dan kesuburan pertaniannya, juga menggambarkan bentuk pengorbanan.
Selain itu, di sini juga menggambarkan sifat hewani yang harus dihilangkan, karena terdapat adegan sapi yang disembelih.
Walau berasal dari Cihideung, namun lambat laun Sapi Gumarang mulai dikenal luas.
Terdapat unsur mistis
Sebagai tradisi lokal turun-temurun, kesenian Sapi Gumaran juga tidak terlepas dari unsur mistis yang menyelimutinya.
Ini terlihat dari adanya pemberian kemenyan dan sesaji kepada boneka sapi yang terbuat dari kain, dan kayu itu.
Namun demikian, kesenian ini menjadi salah satu kearifan lokal Sunda yang harus dilestarikan.