Mengenal Tradisi Neundeun Omong, Langkah Awal Prosesi Pernikahan Adat Sunda
Masyarakat Sunda memiliki tradisi jelang pernikahan bernama neundeun omong. Acara ini menjadi awal prosesi pernikahan adat setempat. Di beberapa daerah Jawa Barat, neundeun omong masih dijalankan oleh kedua pihak keluarga pasangan yang akan menikah.
Masyarakat Sunda memiliki tradisi jelang pernikahan bernama neundeun omong. Acara ini menjadi awal dari prosesi pernikahan adat setempat. Di beberapa daerah Jawa Barat, neundeun omong masih dijalankan oleh kedua pihak keluarga pasangan yang akan menikah.
Dikutip dari laman Budaya Kuring, Selasa (6/6) neundeun diartikan menyimpan atau menitip, sedangkan omong adalah pesan secara verbal. Bisa disimpulkan neundeun omong merupakan tradisi lisan Sunda sebagai langkah untuk memastikan kesiapan dan mengucap janji ke jenjang yang lebih serius.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
Tradisi ini dijalankan dengan mengajukan beberapa pertanyaan oleh keluarga laki-laki ke pihak perempuan. Tradisi ini dilakukan untuk memastikan jika kedua calon tidak terikat dalam hubungan lain. Neundeun omong biasanya dilakukan saat pertemuan pertama dari kedua pihak.
Pertanyaan Seputar Kesiapan Menikah
©2015 Merdeka.com/shutterstock/Juliya_strekoza
Dilansir dari berbagai sumber, tradisi neundeun omong diawali dengan pertemuan kedua pihak keluarga dalam suasana yang santai.
Sembari berkumpul, beberapa pertanyaan akan diajukan oleh wali yang mewakili pihak laki-laki seperti apakah calon perempuan sudah terikat dengan hubungan lain atau belum, lalu seberapa siap akan berkomitmen sampai merencanakan langkah selanjutnya.
Biasanya pertanyaan yang diajukan bersifat menyelidik untuk memastikan kedua calon mempelai benar-benar siap untuk menikah.
Kedua Orang Tua akan Bersepakat
Setelah jawaban pasti sudah didapat oleh pihak laki-laki, kedua belah pihak lantas bersepakat untuk menentukan langkah selanjutnya yakni lamaran. Tanggal dan acara pendukung akan turut dibahas sampai disepakati kesesuaiannya.
Setelahnya orang tua dari pihak laki-laki bisa kembali ke rumah untuk mempersiapkan acara lamaran berikutnya.
Tradisi ini juga terdapat versi lain, yakni hanya dilakukan oleh pihak keluarga kedua calon mempelai. Ini akan memunculkan kejujuran sehingga bisa dipertimbangkan untuk melanjutkan ke pernikahan.
Agar suasana tetap cair, neundeun omong juga diselipkan candaan dan gurauan dari masing-masing wali calon mempelai.
Bisa Dilakukan dengan Cara Berbalas Barang Pemberian
Neundeun omong juga bisa dilakukan dengan cara saling memberi barang.
Biasanya orang tua dari pihak mempelai laki-laki akan memberikan beberapa benda kesukaan, seperti rokok cerutu. Jika pihak keluarga calon mempelai perempuan menerima pinangan itu, mereka akan kembali mengirimkan barang berupa benih labu siam.
Itu bentuk lain dari neundeun omong, yang berarti keduanya sudah menyampaikan dan menerima maksud lamaran tersebut.