Obat Alergi Makanan untuk Anak dan Dewasa, Aman dan Mudah Didapat
Alergi makanan merupakan gangguan kesehatan yang timbul akibat respon imun spesifik terhadap makanan. Prevalensi alergi makanan pada anak adalah 6% sedangkan pada dewasa 3-4%. Strategi pencegahan alergi makanan yang belum optimal menjadi salah satu penyebab insiden alergi makanan terus meningkat.
Alergi makanan merupakan gangguan kesehatan yang timbul akibat respon imun spesifik terhadap makanan. Prevalensi alergi makanan pada anak adalah 6% sedangkan pada dewasa 3-4%. Strategi pencegahan alergi makanan yang belum optimal menjadi salah satu penyebab insiden alergi makanan terus meningkat.
Pada anak, makanan yang paling sering menyebabkan alergi adalah susu sapi, telur ayam, susu kedelai, kacang, gandum, ikan dan shellfish. Bahkan alergi terhadap kacang, ikan dan shellfish bertahan hingga dewasa. Reaksi yang timbul dari alergi makanan sering kali ringan.
-
Apa itu laksatif alami? Laksatif atau pencahar alami yang berasal dari makanan-makanan sehat dapat membantu atasi sembelit secara aman dan efektif.
-
Apa saja bahan alami yang bisa digunakan sebagai obat batuk? Berikut ini adalah beberapa bahan herbal yang dapat Anda gunakan untuk meredakan batuk, baik batuk kering maupun batuk berdahak: 1. Jahe 2. Madu 3. Akar manis 4. Jeruk nipis 5. Thyme 6. Daun peppermint
-
Kapan Aldi Bragi dan Ririn Dwi Ariyanti bercerai? Setelah 11 tahun menikah, Aldi Bragi dan Ririn Dwi Ariyanti bercerai. Aldi wajib membayar nafkah iddah sebesar Rp 30 juta dan nafkah anak sebesar Rp 20 juta tiap bulan sesuai keputusan pengadilan.
-
Apa itu Tari Rangkuk Alu? Tari Rangkuk Alu sendiri bukan sekedar tarian adat kebudayaan saja, tetapi juga sebagai permainan tradisional Indonesia.
-
Kapan Bandara Ngebul di Salatiga mulai ramai? Disebutkan bahwa pendaratan itu banyak berlangsung di medio 1940-an.
-
Apa saja jenis makanan yang mengandung gula alami? "Tentu yang baik untuk mengonsumsi gula secara aman itu yang berasal langsung dari sumber aslinya, seperti beras, umbi-umbian, jagung, sagu, sayur-sayuran, dan buah."
Namun pada beberapa kasus, alergi makanan bisa sampai mengancam nyawa. Maka dari itu, penting untuk mengetahui cara mencegah dan meredakan reaksi alergi yang muncul salah satunya dengan mengonsumsi obat alergi.
Berikut ini informasi lengkap mengenai obat alergi makanan untuk anak dan dewasa, aman dan mudah didapat telah dirangkum dari Liputan6.com:
Obat Alergi Makanan
1. Antihistamin
Obat alergi makan yang pertama adalah Antihistamin. Obat ini wajib kamu bawa ke manapun kamu pergi karena memiliki fungsi untuk menghentikan produksi histamin yang memicu gejala alergi.
Beberapa contoh obat antihistamin adalah diphenhydramine, cetirizine, loratadine, dan fexofenadine. Berbagai obat alergi makanan tersebut dapat dibeli secara bebas di apotek, namun tentunya akan lebih baik jika kamu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Namun, kamu juga harus memperhatikan efek samping dari konsumsi obat ini. Beberapa efek samping konsumsi antihistamin adalah timbulnya rasa mengantuk, sakit kepala, sakit perut, hingga mulut kering.
Selalu patuhi aturan pakai obat yang dijelaskan dalam kemasan atau seperti yang disarankan apoteker dan dokter. Antihistamin sering dijadikan obat alergi makanan yang paling bisa diandalkan.
Namun, tidak semua gejala dapat tuntas diatasi dengan antihistamin. Kamu terkadang butuh obat pendamping lain yang bekerjasama dengan antihistamin untuk meredakan gejala.
shutterstock
2. Dekongestan
Obat alergi makanan berikutnya adalah dekognestan. Dekongestan seperti pseudoephedrine akan diberikan apabila alergi makanan menyebabkan hidung mampet dan ingusan. Obat alergi makanan ini tersedia dalam bentuk pil, cairan, tetes, dan juga semprotan hidung.
Dekongestan berfungi untuk mengempiskan pembengkakan di pembuluh darah hidung yang membuat saluran napas jadi tersumbat. Meski demikian, dekongestan tidak dapat membantu meredakan gejala bersin atau gatal di hidung.
Selain itu, obat alergi makanan juga bisa menggunakan berbagai obat lainnya yang berguna untuk mengatasi gejala-gejala alergi makana. Contohnya obat pereda mual hingga obat antidiare. Sebelum menggunakan berbagai obat alergi makanan tersebut, sebaiknya kamu konsultasikan dulu dengan dokter agar kesehatanmu tetap terjaga.
3. Kortikosteroid
Obat alergi makanan lainnya adalah Kortikosteroid yang juga sering diresepkan bersamaan dengan antihistamin. Biasanya dokter akan menyarankan antihistamin dan kortikosteroid untuk mengatasi alergi makanan.
Kortikosteroid berfungsi untuk mengobati hidung tersumbat, hidung meler, bersin-bersin, dan gatal-gatal akibat alergi. Selain itu, Kortikosteroid juga berguna untuk meredakan pembengkakan pada bibir, lidah, mata, dan bagian tubuh lainnya sebagai reaksi alergi.
Berikut beberapa obat kortikosteroid yang bisa kamu konsumsi, Prednisolone dan methylprednisolone, steroid inhaler untuk gejala yang terkait asma, betamethasone dalam bentuk obat oles untuk meredakan gatal dan ruam merah di kulit, Fluorometholone dalam bentuk obat tetes mata, untuk meredakan mata merah berair, hingga budesonide dan fluticasone furoate untuk meredakan hidung tersumbat, bersin dan pilek.
Gejala Alergi Makan
Selain mengetahui obat alergi makanan, kamu juga perlu mengetahui gejala yang muncul pada saat kamu mengalami alergi makanan. Gejala alergi makanan biasanya terjadi beberapa menit hingga beberapa jam setelah kamu mengonsumsi makanan penyebab alergi tersebut.
Sementara untuk reaksi alergi ini dibagi menjadi dua, yaitu reaksi alergi yang umum dirasakan dan reaksi alergi serius atau disebut juga dengan anafilaksis. Reaksi anafilaksis ini biasanya ditandai dengan pusing, jantung berdebar, keringat dingin, hingga pingsan.
Berikut ini beberapa gejala alergi makanan yang biasa muncul:
- Pilek atau hidung tersumbat.
- Ruam kulit yang terasa gatal.
- Gatal di mulut, tenggorokan, mata, dan di bagian tubuh lain.
- Pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
- Sulit menelan dan berbicara.
- Sesak napas.
- Sakit perut, diare, mual, atau muntah.
- Pusing dan pandangan gelap.
- Jantung berdebar.
- Keringat dingin.
- Hilang kesadaran atau pingsan.
Penyebab Alergi Makanan
Sebelum mengonsumsi obat alergi makanan, akan lebih baik mengetahui terlebih dahulu penyebabnya. Penyebab alergi makanan adalah sistem kekebalan tubuh keliru menganggap protein di dalam makanan tertentu sebagai ancaman bagi tubuh. Merespons hal tersebut, tubuh melepaskan antibodi yang disebut imunoglobulin E (IgE), untuk menetralisir pemicu alergi (alergen) di dalam makanan tersebut.
Ketika seseorang kembali mengonsumsi makanan tersebut meski hanya sedikit, IgE akan merangsang tubuh untuk mengeluarkan senyawa kimia yang disebut histamin ke aliran darah. Histamin inilah yang menyebabkan timbulnya gejala alergi.
Adapun makanan yang menyebabkan alergi cenderung berbeda pada orang dewasa dan anak-anak. Pada orang dewasa, reaksi alergi bisa muncul setelah mengonsumsi makanan berikut:
- Ikan
- Kerang
- Udang
- Kepiting
- Kacang-kacangan
Sedangkan pada anak-anak, makanan yang umumnya menyebabkan alergi adalah sebagai berikut:
- Kacang
- Gandum
- Kedelai
- Telur
- Susu sapi