Penampakan Puing SMP Sukamenak Muncul Kembali di Waduk Jatigede yang Surut, Dulu Jadi Tempat Menuntut Ilmu
Dulunya banyak siswa yang bersekolah di sini, namun kini tinggal kenangan.
Dulunya banyak siswa yang bersekolah di sini, namun kini tinggal kenangan.
Penampakan Puing SMP Sukamenak Muncul Kembali di Waduk Jatigede yang Surut, Dulu Jadi Tempat Menuntut Ilmu
Sebelum ditenggelamkan, kawasan Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat merupakan daerah permukiman dan perkampungan masyarakat.
-
Kapan Waduk Jatigede dibangun sehingga banyak perkampungan yang terendam? Mengutip kanal YouTube Sisi Cahaya Pedesaan, Minggu (15/10), dibangunnya Waduk Jatigede beberapa tahun lalu membuat banyak perkampungan yang harus ditenggelamkan.
-
Dimana Waduk Jatigede yang surut ini berada? Surutnya Waduk Jatigede di wilayah Desa Cipaku, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat membuat warga antusias mendatanginya.
-
Dimana Waduk Jatigede yang surut dan tampak menghijau berada? Waduk Jatigede yang berlokasi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tengah surut akibat kemarau panjang.
-
Apa yang muncul di tengah Waduk Jatigede saat air surut? Muncul Makam dengan Bendera Merah Putih di Tengah Waduk Jatigede yang Surut, Ternyata Sosoknya Bukan Orang Sembarangan Saking berpengaruhnya di masa lalu, makam-makam ini sering diziarahi walau kondisi tidak surut.
-
Siapa saja yang dimakamkan di Waduk Jatigede yang muncul saat air surut? Makam-makam tersebut di antaranya Mbah Dalem Prabu Lembu Agung, Prabu Aji Putih dan makam Ratu Ratna Inten Nawang Wulan.
-
Bagaimana kondisi tanah di dasar Waduk Jatigede yang memungkinkan padi tumbuh subur? Tanaman padi sendiri bisa tumbuh subur di lokasi tersebut lantaran tanahnya masih mengandung air. Ini akan menjadi media tanam yang bagus untuk menumbulkan bulir-bulir padi.
Di lokasi tersebut warga melakukan aktivitas seperti bekerja, beribadah, bermain, sampai bersekolah. Setelah waduk selesai dibangun, kampung-kampung tersebut telah hilang dan berubah menjadi perairan luas.
Namun belakangan perkampungan tersebut justru kembali muncul di permukaan lantaran kondisi waduk yang surut. Salah satu yang terlihat kembali adalah bangunan bekas SMP Sukamenak.
Dulunya sekolah ini menjadi tempat menuntut ilmu bagi anak-anak di Kecamatan Jatigede dan sekitarnya. Kini sekolah tersebut hanya tersisa puing-puing dan telah menjadi kenangan. Berikut selengkapnya
Hanya tersisa dinding bermotif batu
Mengutip kanal YouTube YinYan Tea, Sabtu (6/10), bentuk fisik bangunan dari SMP Sukamenak di Jatigede saat ini sudah tidak terlihat sama sekali.
Yang tersisa dari peninggalannya adalah beberapa dinding berbahan batu bundar yang direkatkan menggunakan semen. Dulunya posisi sekolah berada di atas ketinggian tebing, dan menghadap ke Jalan Raya Sumedang-Wado.
“Jadi ini adalah bekas SMP Sukamenak,” kata kreator video di kanal YouTube tersebut, seperti dikutip Merdeka.com
Masih tersisa tangga menuju kelas
Selain dinding, peninggalan lainnya yang masih tersisa adalah bekas tangga beton yang menuju ke bagian atas tebing. Posisinya sendiri sedikit ke dalam dari arah jalan raya di depannya.
Tangga itu disebut mengarah ke salah satu kelas dari sekolah menengan pertama itu, yang saat ini sudah berubah menjadi pohon-pohon kering dan sisa puing-puing.
Kemudian tak jauh dari lokasi menuju kelas, terdapat beberapa lapangan untuk sepak bola dan bulu tangkis.
Penuh kenangan
Menurut sang pengunggah video, di sekolah itu terdapat fasilitas yang lengkap, mulai dari lapangan, hingga ruang kelas.
Sekolah ini juga menjadi kenangan bagi masyarakat setempat dan pengunggah video.
“Bekas sekolahnya ini sekarang seperti ini dan anak-anak di daerah sini dulu menuntut ilmu di tempat ini, SMP Sukamenak,” katanya lagi.
- Sosok Ini Dilarang Masuk Sekolah Penerbangan oleh Ayahnya, Tak Disangka Kini Dikenang sebagai Bapak TNI AU
- Duduk di Pembatas Tembok, Dua Siswa SMA di Bandung Jatuh dari Lantai Dua Sekolah
- Sang Ibu Penjual Rujak Cingur, Tak Disangka Bocah dari Desa Ini Pernah Jadi Panglima TNI dan Kini Jadi Menteri
- Momen Kepala Siswi SMK Tersangkut di Teralis Sekolah karena Asyik Bercanda, Endingnya Bikin Ngakak
Waduk Jatigede surut
Adapun saat ini kondisi Waduk Jatigede memang tengah surut. Kondisi ini sudah terjadi hampir tiap tahun saat musim kemarau panjang.
Saat bulan Juli sampai Oktober volume air sudah tidak tampak, dan hanya menyisakan bagian dasar waduh yang sudah kering.
Akibatnya sejumlah kampung, rumah ibadah, sampai makam-makam kuno kembali bermunculan ke permukaan.
Saat kondisi normal, Waduk Jatigede mampu menampung limpahan air dari sungai-sungai di sekitar hingga 979,5 juta meter kubik.