Peringati Hari Sjogren Sedunia, Tingkat Kesadaran Gejala dan Risikonya
Sjogren adalah sindrom langka yang sulit untuk dideteksi.
Sjogren adalah sindrom langka yang sulit untuk dideteksi.
Peringati Hari Sjogren Sedunia, Tingkat Kesadaran Gejala dan Risikonya
Sejarah Hari Sjogren Sedunia
Sejarah peringatan Hari Sjogren Sedunia pada 23 Juli, berawal dari seorang dokter yang bernama Henrik Sjogren. Henrik Sjogren lahir pada tanggal 23 Juli 1899, di Koping, Swedia, dan lulus dari Karolinska Institute of Medicine pada tahun 1927. Foto: pixabay.com
-
Hari apa yang diperingati setiap tanggal 15 Juli? Tepat pada hari ini 15 Juli, ditetapkan peringatan khusus bagi anak muda.
-
Kenapa tanggal 28 Juli dipilih sebagai Hari Hepatitis Sedunia? Tanggal 28 Juli dipilih sebagai Hari Hepatitis Sedunia karena bertepatan dengan hari ulang tahun Dr. Baruch Blumberg, seorang ilmuwan pemenang Hadiah Nobel yang menemukan virus hepatitis B (HBV) pada tahun 1967.
-
Apa yang dirayakan pada tanggal 27 Juli di Kediri? Kediri merayakan hari jadinya yang ke-1145 di tahun 2024.
-
Kenapa tanggal 27 Juli dipilih sebagai Hari Jadi Kota Kediri? Penetapan tanggal ini didasarkan pada beberapa pertimbangan yang diusulkan oleh tim peneliti sejarah pada tahun 2001, di era Wali Kota H. A. Maschut.
-
Kenapa tanggal 6 Juli dipilih untuk Hari Ciuman Sedunia? Menurut James, 6 Juli dipilih sebagai Hari Ciuman Sedunia karena tanggal tersebut menjadi waktu paling tepat untuk merayakan keintiman dan kasih sayang.
-
Kenapa 2 September diperingati sebagai Hari Jenggot Sedunia? Hingga kini, belum ada sumber akurat yang menyebutkan asal mula ditetapkannya Hari Jenggot sedunia. Namun menurut sejarah, peringatan ini ditetapkan sebagai bentuk penghormatan jenggot yang dilakukan oleh bangsa Viking Denmark sejak 800 M.
Awalnya. tesis Sjogren diterima dengan baik, karena Dewan Penguji mengkritik beberapa aspek klinis. Setelah penelitian ekstensif dan pengumpulan data, Sjogren menerbitkan sebuah makalah penting pada tahun 1951, menggambarkan 80 pasien dengan mata kering, 50 di antaranya juga menderita radang sendi. Penyakit ini diberi nama keratoconjunctivitis sicca, dan mulai disebut Sindrom Sjogren dalam literatur hingga saat ini. Sekitar 30 tahun setelah itu, seorang pasien dengan Sindrom Sjogren, Elaine Harris, mendirikan Yayasan Sjogren, tepatnya pada tahun 1983. Latar belakang ia mendirikan yayasan ini karena merasa frustrasi karena butuh waktu lama untuk mengidentifikasi gejalanya dan kurangnya informasi. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, kemudian 23 Juli diperingati sebagai Hari Sjogren Sedunia di setiap tahun.
Tujuan Peringatan Hari Sjogren Sedunia
Setelah mengetahui sejarah Hari Sjogren Sedunia 23 Juli, berikutnya akan dijelaskan tujuan dibentuknya perayaan ini. Hari Sjogren Sedunia dibentuk tidak lain untuk meningkatkan kesadaran akan penyakit serius yang menyerang sistem kekebalan tubuh ini. Foto: pexel.com
Hingga saat ini, informasi tentang sindrom sjogren masih minim sehingga penting untuk menyebarkan informasi lebih banyak untuk mengedukasi masyarakat. Selain itu, penting bagi masyarakat untuk memeriksa kemungkinan gejala karena sangat sulit untuk didiagnosis. Tujuan berikutnya adalah untuk mendorong sindrom sjogren sebagai topik penelitian. Semakin banyak penelitian yang dilakukan tentang penyakit ini maka akan semakin banyak data yang ditemukan.
Terlebih lagi, hingga saat ini belum ada obat yang digunakan untuk menyembuhkan gejala penyakit sjogren. Hanya obat antiinflamasi nonsteroid, kortikosteroid, hidroksiklorokuin, dan obat lain yang menenangkan sistem kekebalan dan membantu perawatan untuk gejala kekeringan. Oleh karena itu, semakin banyak penelitian yang dilakukan maka ini membuka semakin banyak peluang terciptanya obat baru dan tindakan medis lainnya yang dapat membantu proses penyembuhan sindrom sjogren.