Potret Wisata Batu Quran di Pandeglang yang Konon Keramat, Ada Ukiran Kaligrafi yang Dibuat Pakai Telunjuk Manusia
Batu Quran merupakan situs bersejarah, berisi batu dengan lafaz yang dipercaya merupakan ukiran jari telunjuk dari Syekh Maulana Mansyuruddin.
Batu Quran merupakan situs bersejarah, berisi batu dengan lafaz yang dipercaya merupakan ukiran jari telunjuk dari Syekh Maulana Mansyuruddin.
Potret Wisata Batu Quran di Pandeglang yang Konon Keramat, Ada Ukiran Kaligrafi yang Dibuat Pakai Telunjuk Manusia
Puluhan sampai ratusan orang silih berganti mendatangi situs Batu Quran di Kelurahan Kadubungbang, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Banten. Tempat ini selalu ramai dikunjungi karena terkenal keramat.
Batu Quran merupakan situs bersejarah, dengan sebuah batu di dalam kolam berisi lafaz yang dipercaya merupakan ukiran jari telunjuk dari seorang ulama bernama Syekh Maulana Mansyuruddin.
-
Apa saja jenis tempat wisata religi yang ada di Bangka Belitung? Wilayah yang terdiri dari beberapa pulau ini terkenal dengan ragam destinasi wisata yang menarik untuk di kunjungi. Simak beberapa spot wisatanya berikut ini. Pulau Sumatra bukan hanya kaya dengan hasil alamnya saja, tetapi juga potensi pariwisatanya yang besar juga ada di tempat ini. Meskipun Danau Toba menjadi ikon pariwisata Sumatra, bukan berarti spot wisata lainnya tidak menarik untuk dikunjungi.
-
Apa saja tempat wisata menarik yang ada di Batang? Batang adalah salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kendal, Wonosobo, Banjarnegara, dan Pekalongan. Sebagaimana kota kabupaten lainnya, Batang juga memiliki spot wisata menarik yang menjadi daya tarik wilayahnya.
-
Siapa tokoh agama yang makamnya ada di Situs Banten Girang? Di area tersebut terdapat kompleks bangunan, arca hingga makam dari tokoh agama yang cukup berpengaruh kala itu.
-
Kapan Masjid Agung Banten dibangun? Dalam laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, disebutkan bahwa masjid besar ini mulai dibangun atas perintah Sultan Maulana Hasanuddin, Putra dari Sunan Gunung Jati, sekitar tahun 1552 – 1570 M.
-
Di mana letak Masjid Agung Banten? Masjid Agung Banten menjadi destinasi religi utama yang ada di provinsi tersebut.
-
Kapan Masjid Pecinan Tinggi Banten dibangun? Tahun pembangunan diperkirakan pada 1552, atau empat tahun sebelum pendirian Masjid Agung Banten lama pada 1556.
Dahulu, sosok ulama ini disegani dengan keilmuannya yang luar biasa sejak abad ke-15 silam. Syekh Maulana Mansyuruddin juga menjadi salah satu pendakwah yang berpengaruh di Banten.
Selain jadi destinasi ziarah, tempat tersebut juga menjadi salah satu wisata pemandian yang dipercaya membawa keberkahan lewat air jernihnya.
Menyebarkan Agama Islam di Banten
Mengutip YouTube Mang Dhepi Channel, Syekh Maulana Mansyuruddin merupakan ulama yang dikenal memiliki karomah di Banten.
Ketika itu, dirinya menjadi salah satu penyebar agama Islam di selatan Banten, sehingga disegani oleh banyak kalangan.
Di pemandian inilah, sang syekh berserah diri dan memohon ampun kepada Allah SWT. Di sana juga, dirinya mendapat kekuatan spiritual atas izin Allah.
Syekh Maulana Mansyuruddin sebelumnya menikahi seorang perempuan bernama Nyi Mas Ratu Sarinten dan melahirkan keturunan yang kelak menjadi seorang ulama juga.
Ditulis Menggunakan Tangan
Mengutip karya ilmiah Ahmad Fauzy dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, berjudul “Komodifikasi Wisata Religi Batu Quran” Syekh Maulana Masyuruddin sempat menggoreskan telunjuknya ke sebuah batu yang ada di tengah kolam tersebut.
Menurut kisah sejarahnya, batu itu berasal dari ikhtiar Syekh Maulana Mansyuruddin yang ingin menghentikan kemunculan sumber air. Pasalnya, sumber air terus keluar dan ia ingin menutupnya agar tidak semakin meluas.
Dilakukanlah salat dua rakaat untuk memohon air tersebut berhenti. Setelah salat, turunlah petunjuk agar sumber air ditutup menggunakan Al-Qur'an. Atas izin Allah, ia menggoreskan telunjuknya dan menuliskan kaligrafi hingga sumber air berhasil tertutup.
- Cerita di Balik Al Quran Raksasa di Ponpes Al Hikmah Cilegon, Ditulis Menggunakan Tangan
- Potret Situs Batu Tulis Muruy di Pandeglang, Peninggalan Abad ke-18 dan Bermotif Tulisan Arab
- Potret Dapur dengan Pemandangan Terindah dan Langka, Bikin Banyak Umat Muslim Iri
- Potret Orangtua Ayu Ting Ting Umrah Bareng Calon Besan: Cuma Bisa Bersyukur Ya Allah
Sumber Air Tidak Pernah Kering
Karena itulah, sumber air tersebut kemudian dipercaya membawa keberkahan. Dari cerita turun temurun ini, masyarakat akhirnya memercayai dan melakukan ziarah.
Kemudian, air di lokasi juga dianggap sebagai air yang penuh doa dan setara dengan air zam-zam.
Tak sedikit juga yang meyakini jika hanya orang dengan hati yang bersih saja yang bisa menyaksikan huruf kaligrafi Al-Qur'an.
Ini karena jika dilihat secara kasat mata, tidak terdapat tulisan kaligrafi dan perlu melakukan sejumlah ritual doa untuk dapat melihatnya.
Syekh Maulana Mansyuruddin Ulama yang Disegani Warga Banten
Syekh Maulana Mansyuruddin sendiri dianggap sebagai sosok yang disegani oleh masyarakat Banten. Dalam tingkah lakunya, ia memiliki sifat pemberani, cerdas, cekatan dan dekat dengan masyarakat.
Kemudian, Syekh Mansyuruddin juga memiliki kemampuan berkomunikasi dengan hewan dan bangsa jin. Kebaikannya pun turut dirasakan oleh mereka, sehingga banyak yang patuh dan mengikuti ajaran Islam yang disampaikan.
Sampai sekarang, petilasannya di kolam tersebut termasuk jejak batu Qurannya selalu diziarahi setiap hari besar agama Islam. Begitu juga dengan wisatawan yang selalu menyempatkan diri berenang setiap akhir pekan.