Punya Jasa Besar untuk Bekasi, Begini Kisah Kecamatan Lemah Abang yang Terlupakan
Menurut kisahnya, Kecamatan Lemah Abang memiliki cerita sejarah yang kuat, namun sekarang terlupakan.
Menurut kisahnya, Kecamatan Lemah Abang memiliki cerita sejarah yang kuat, namun sekarang terlupakan.
Punya Jasa Besar untuk Bekasi, Begini Kisah Kecamatan Lemah Abang yang Terlupakan.
Kecamatan Tambun, Cikarang maupun Cibitung selama ini dikenal sebagai ikon dari Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Daerah tersebut belakangan menjadi pusat perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat setempat. Namun tahukah Anda bahwa di zaman dahulu terdapat kecamatan lain yang tak kalah berpengaruh bernama Lemah Abang? Keberadaannya kini terlupakan. Sayangnya banyak yang tak mengetahui kisah kecamatan tersebut di masa lampau. Padahal, Lemah Abang mempunya jasa besar bagi Kabupaten Bekasi, terutama di masa kolonial Belanda. Untuk membangkitkan ingatan masa silam, Merdeka mencoba merangkum kisah dari Kecamatan Lemah Abang saat masih berjaya. Berikut selengkapnya.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Di mana Museum Benteng Heritage berada? Kebudayaan tersebut lambat laun berakulturasi dengan kearifan lokal Betawi serta Sunda, yang jejaknya bisa disaksikan di Museum Benteng Heritage, Kawasan Pasar Lama.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Di mana lokasi tempat wisata Lembang yang dijelaskan? Lembang adalah sebuah kawasan yang indah di Bandung.
-
Dimana tempat wisata di Bekasi yang menawarkan pemandangan indah dengan hamparan pasir hitam? Suasana pantai yang khas dengan pasir dan birunya laut menjadi suguhan pertama yang akan kamu dapatkan ketika menginjakkan kaki di pantai ini. Ombak di pantai pun terbilang tenang dengan hamparan pasir hitam di sepanjang garis pantai, membuat suasana pantai semakin eksotis.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
Lemah Abang jadi kecamatan paling berpengaruh untuk Bekasi
Dikutip dari ANTARA, di masa silam, Kecamatan Lemah Abang menjadi daerah yang paling berpengaruh di Kabupaten Bekasi. Banyak peristiwa penting yang terjadi di sana, terutama saat masa kolonial Belanda. Dahulu Kecamatan Lemah Abang pernah dibom bardir oleh pasukan sekutu pada 19 Desember 1945. Tak ayal banyak warga dan pahlawan yang memukul mundur pasukan Belanda ketika itu. Sayangnya, menurut Ketua Himpunan Masyarakat Peduli Lemahabang (Hampela) Ending Hasanudin, nama Lemah Abang saat ini hanya tinggal kenang walau dulunya sangat berpengaruh.
Jadi gerbang masuknya agama Islam di Bekasi
Selain menjadi pelindung Kabupaten Bekasi di masa silam, Kecamatan Lemah Abang juga disebut sebagai gerbang masuk dari agama Islam bertahun-tahun silam. Hal ini juga terlihat dari nama “Lemah Abang” sendiri yang merupakan nama lain dari sosok ulama besar, Syekh Siti Jenar. Di Abad ke-16, Syekh Siti Jenar atau Syekh Lemah Abang menyebarkan Islam sebelum pindah ke Banten. "Nama Lemah Abang sebenarnya itu nama dari salah satu ulama besar penyebar agama Islam yaitu Syekh Siti Jenar alias Syekh Lemah Abang," kata dia lagi.
Berdiri salah satu masjid tertua di Bekasi
Bukti lain dari Lemah Abang sebagai gerbang agama Islam bisa dilihat dari keberadaan Masjid Syiarul Islam yang berdiri di Jalan Raya Lemahabang.
Masjid yang dibangun sebelum kemerdekaan ini awalnya dijadikan sebagai tempat syiar agama Islam, termasuk kegiatan keagamaan dan sosial lainnya "Masjid tersebut ada hubungannya dengan Syekh Siti Jenar karena dulu memang masjid ini digunakan sebagai tempat penyebaran Islam di Lemahabang yang dibangun pada 1915, jauh sebelum Indonesia merdeka," ungkap Ending.
Saat ini hanya tersisa stasiun dan Koramil
Adapun jejak-jejak kejayaan di masa lampau saat ini tidak terlihat banyak di daerah revolusi itu. Bahkan dari hasil pantauan, saat ini kawasan Lemah Abang hanya menyisakan stasiun dan koramil. Hal ini sangat disayangkan, terutama para generasi muda yang kurang atau tidak mengenali sejarah masa lampau, terkait keberadaan dan kejayaan Kecamatan Lemah Abang. "Nama Lemahabang itu sekarang sudah mulai hilang, tinggal stasiun dan koramil, padahal dulu Lemahabang, kecamatan yang besar, sama seperti Tambun atau Cibitung," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan.
- Melihat Bentang Alam Kutai Timur yang Menyimpan Peradaban Pra Sejarah
- Sejarah Desa Legetang di Dieng, Hilang dan Lenyap dalam Semalam
- Dulu Ditarik dengan Tenaga Kuda, Ini Sejarah Jalur Kereta Api Solo-Boyolali
- Cerita Kakek Tua Rela Jadi Tukang Becak Dayung Demi Sesuap Nasi, 'Becak Saya Jelek Tak Ada yang Mau Naik'
Upaya mengenalkan kembali Kecamatan Lemah Abang
Adapun saat ini tengah diupayakan untuk mengenalkan kembali Kecamatan Lemah Abang yang pernah berjasa agar tidak terlupakan. Pemerintah Kabupaten Bekasi lantas berencana membangun sebuah ikon untuk mengenang Kecamatan Lemah Abang berbentuk monument atau tugu. "Lemah Abang juga kental dengan sejarah heroik era perjuangan mengusir penjajah. Bahkan Lemahabang dahulu merupakan sebuah kecamatan besar sebelum pemekaran wilayah Bekasi," katanya
Pihaknya kemudian merealisasikan pembangunannya melalui dua skema, yakni pembiayaan dari APBD Perubahan Kabupaten Bekasi tahun ini, maupun alokasi dari bantuan program CSR perusahaan. Dani berharap agar perusahaan-perusahaan yang berdiri di Kabupaten Bekasi bisa membantu pendirian landmark ini dengan mengalokasikan dana bantuan sosialnya. "Jika memungkinkan akan kami alokasikan di APBD Perubahan 2023. Tetapi jika ada perusahaan yang berminat menyalurkan CSR untuk membangun Tugu Lemahabang tentu saja kami sangat terbuka," kata dia lagi