Sempat Dinyatakan Hilang, Ini 6 Fakta Penemuan Balita Selamat dari Gempa Cianjur
Azka merupakan penyintas gempa bumi asal Kampung Rawa Cina, Desa Nagrak, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, yang merupakan daerah terparah dilanda gempa bumi.
Balita 5 tahun bernama Azka selamat dari gempa bumi 5,6 SR yang melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11). Ia berhasil dievakuasi usai terjebak tiga hari di reruntuhan bangunan. Proses evakuasi Azka mencuri perhatian.
Azka merupakan penyintas gempa bumi asal Kampung Rawa Cina, Desa Nagrak, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, yang merupakan daerah terparah dilanda gempa bumi.
-
Kenapa Alun-alun Ciranjang menjadi daya tarik baru di Cianjur? Alun-alun Ciranjang menjadi destinasi wisata baru yang bisa dikunjungi saat singgah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Lokasi tersebut kini tampak indah, dan rapi, setelah dibenahi oleh Pemprov Jabar dengan anggaran Rp10,3 miliar.
-
Di mana wilayah yang menjadi pusat peredaran narkoba di Cianjur? Berdasarkan pemetaan oleh polisi, peredaran narkoba rawan terjadi di wilayah utara, selatan dan timur Kabupaten Cianjur.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Dimana Ganjar Pranowo berkunjung di Cianjur? Baru-baru ini calon presiden Republik Indonesia, Ganjar Pranowo melakukan kunjungan ke Desa Tegallega di Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
-
Apa yang istimewa dari rumah Lesti Kejora di Cianjur? Kediamannya, meskipun berlokasi di pedesaan, bisa menjadi investasi tinggi karena memiliki pemandangan yang membuat warga Ibukota iri. Pemandangan rumah Lesti Kejora seolah seperti resort bintang 5
Kini ia mendapat perawatan di RSUD Cianjur, sejak Rabu (23/11). Berikut 6 fakta penyelamatan Azka yang berlangsung dramatis.
Berhasil Dikeluarkan dari Puing Bangunan Rumahnya
Penyelamatan balita 5 tahun bernama Azka yang selamat dari gempa Cianjur ©2022 Instagram Damkar Kabupaten Bogor/Merdeka.com
Dikutip dari akun Instagram @damkarbogorkab, Kamis (24/11) proses penyelamatan Azka di reruntuhan rumahnya berhasil diabadikan.
Sejumlah petugas gabungan seperti Damkar, TNI, Polri dan unsur lain, perlahan membongkar tembok beton yang bertumpuk. Tak berapa lama, tubuh mungilnya berhasil diangkat oleh petugas setelah puing dibongkar.
Azka langsung digendong oleh relawan yang tak bisa tak bisa menyembunyikan haru sekaligus bahagia.
“Alhamdulillah Di pencarian hari ke 3 yang di lakukan oleh tim gabungan, berhasil menyelamatkan seorang anak yang berusia 5 tahun, Azka namanya dia tertimpa reruntuhan sejak hari kejadian gempa , dan subhanallah berhasil di selamatkan dalam keadaan hidup,” tulis akun Damkar Kabupaten Bogor.
Berhasil Selamat Walau Tidak Makan dan Minum
Selama 60 jam, Azka terjebak di reruntuhan rumahnya. Selama itu pula, Azka terus bertahan walau tanpa makan dan minum. Saat dievakuasi, Azka langsung diberi minum dan dibawa ke fasilitas kesehatan agar bisa segera tertangani.
Pencarian Azka diketahui mulai dilakukan pada hari Rabu (23/11) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB melalui pemetaan di wilayah Kecamatan Cugenang.
Salah satu alasan pencarian difokuskan di sana, lantaran kondisinya paling parah dan masih banyak korban yang belum ditemukan.
"Diselamatkan" Tembok
Menurut informasi dari relawan, Azka berhasil selamat lantaran tertahan tembok yang melindungi dirinya. Tembok tersebut menahan reruntuhan puing, sehingga tidak mengenai tubuh Azka.
Selama tiga hari Azka bertahan hidup di tempat sempit, yang terbentuk dari reruntuhan tembok rumahnya.
Kini, Azka telah menjalani perawatan di tenda C, yang merupakan ruang perawatan medis darurat milik RSUD Kabupaten Cianjur.
Perawatan dilakukan di luar bangunan gedung, karena khawatir akan adanya gempa susulan. Walau begitu, proses penanganan medis juga dilakukan sesuai SOP kesehatan.
Titik Penyelamatan Azka Berdasarkan Petunjuk Sang Paman
Saat pencarian mulai dilangsungkan, tim relawan segera berpencar untuk menyisir area Kecamatan Cugenang yang penuh dengan reruntuhan bangunan.
Paman Azka, Wahyudi (29) mengarahkan tim relawan untuk mencari keponakannya. Hal ini berdasarkan ingatannya, di mana lokasi terakhir Azka berada sebelum gempa.
Menurut Wahyudin, siang itu Azka tidur di kamar sendirian sehingga informasi ini yang menjadi titik terang.
"Kan kalau jam-jam segitu, Azka itu biasanya tertidur di kamarnya sendirian," ujar Wahyudin, mengutip ANTARA.
Ibu Kandung Meninggal Dunia dan Sang Nenek Masih Hilang
Sayangnya, kebahagiaan Wahyudin dan Azka tidak lengkap, ibu kandung Azka ditemukan meninggal dunia pada Selasa (22/11) lalu. Sang nenek juga masih dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian.
Sementara sang ayah, dikabarkan selamat dan kini dalam perjalanan dari Bandung, menuju Cianjur. Wahyudin menduga jika nenek Azka masih tertimbun reruntuhan puing rumahnya, lantaran di kediamannya Azka hanya tinggal bertiga bersama ibu dan neneknya.
Pencarian terus dilanjutkan dengan bantuan alat, untuk membobol tembok serta bangunan rumah di Cugenang.
Dijenguk Jenderal Andika dan Mahfud MD
Kabar selamatnya Azka sampai ke telinga pejabat yang berkunjung ke wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Beberapa yang datang di antaranya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, yang disusul Menko Polhukam Mahfud MD di RSUD Kab Cianjur.
Mereka mendengarkan kisah penyelamatan Azka yang dramatis, dan berlangsung haru.
"Kasihan (Azka) ini," ucap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM Mahfud MD, saat menjenguk Azka.
Penyelamatan Azka menjadi secercah harapan bagi para relawan dan tim penyelamat untuk mencari korban-korban lainnya yang masih hilang.