Sempat Heboh Mantan Vokalisnya Ungkap Alasan Keluar Grup, Amigdala Buka Suara
Band indie folk asal Bandung, Amigdala beberapa waktu terakhir mendadak menjadi sorotan dan ramai diperbincangkan publik. Bahkan, nama band yang begitu dikenal luas karena lagu Kukira Kau Rumah ini juga sempat berada di jajaran trending topic teratas Twitter.
Band indie folk asal Bandung, Amigdala beberapa waktu terakhir mendadak menjadi sorotan dan ramai diperbincangkan publik. Bahkan, nama band yang begitu dikenal luas karena lagu Kukira Kau Rumah ini juga sempat berada di jajaran trending topic teratas Twitter.
Hal tersebut bermula setelah mantan vokalisnya, Aya Canina mengeluarkan pernyataan soal alasan mengapa dirinya keluar dari Amigdala pada tahun 2020 lalu. Ia mengaku hengkang karena mendapat kekerasan dari mantan kekasihnya yang juga personel Amigdala.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Kenapa trem di Jakarta dihentikan? Pada 1962, trem benar-benar dipensiunkan di Jakarta. Gerbong-gerbongnya dibiarkan terbengkalai. Demi menghemat anggaran, dan mengalokasikannya untuk bus impor dari Autralia, rel-rel baja dibiarkan dan hanya diuruk menggunakan tanah lalu diaspal. 100 unit awal bus didatangkan pada tahun itu, dan terus ditambah unit-unitnya.
-
Kapan trem di Jakarta digantikan oleh bus Robur sebagai alat transportasi utama? Saat itu, bus ini perlahan-lahan ditambah armadanya sebelum akhirnya dijadikan transportasi umum utama, setelah trem dimatikan dengan alasan merusak wajah Jakarta.
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa Jirayut memilih untuk ngontrak di Jakarta? Setelah berkarir sekian lama di Indonesia, ternyata Jirayut lebih memilih ngontrak karena dianggap lebih efisien, sehingga dia dapat menabung lebih banyak.
-
Apa yang di bangun oleh Staatsspoorwegen (SS) di Yogyakarta untuk menghubungkan jalur kereta api Batavia-Surabaya? Di wilayah Yogyakarta, mereka perlu membangun beberapa jembatan untuk jaringan jalur kereta api itu. Salah satu jembatan kereta api terbilang unik. Selain membentang di atas sebuah sungai, jembatan ini juga membentang di atas jalur kereta api milik perusahaan kereta api Belanda lainnya bernama Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) yang menghubungkan Semarang-Solo-Yogyakarta.
"Saya keluar dari Amigdala karena saya mengalami kekerasan dalam pacaran selama rentang waktu 3,5 tahun dan itu sangat memengaruhi kondisi mental saya," tulis Aya Canina di Instagram Stories, Rabu (9/2).
"Siapa pacar saya waktu itu? Vocal dua sekaligus lead gitar. Orang yang selalu bernyanyi bersama saya," sambungnya.
Menurut Aya Canina, kekerasan itu juga diketahui oleh personel Amigdala lainnya. Namun, mereka enggan memberi pertolongan kepadanya. Hal tersebut membuat Aya semakin terpuruk dan semakin kecewa dengan para personel Amigdala.
Setelah curhatan Aya menjadi viral di media sosial, Amigdala akhirnya mengunggah pernyataan sikap mereka tentang pengakuan Aya lewat Instagram resmi Amigdala @musikamigdala pada Kamis (10/02/2022).
Amigdala Buka Suara
Dalam pernyataan tersebut, Amigdala menyebut berkomitmen memenuhi semua tuntutan yang diajukan Aya kepada mereka. Mereka juga mengungkapkan akan berpihak secara penuh kepada penyintas, termasuk dengan memberikan ruang aman yang bebas dari segala bentuk kekerasan seksual. Selain itu, mereka juga memberi dukungan kepada penyintas untuk mendapatkan keadilan dan pemulihan.
Amigdala juga mengakui bahwa kekerasan yang dialami Aya Canina memang benar adanya. Saat ini, sang pelaku juga sudah tak menjadi personel Amigdala.
"Sejak Juli 2021, IE (nama pelaku) sudah tidak lagi menjadi bagian dari Amigdala. Namun, kami menyadari dan mengakui bahwa kekerasan seksual yang dialami oleh Aya Canina terjadi ketika IE masih menjadi bagian dari Amigdala," tulis band tersebut.
Tak cukup sampai di situ, Amigdala juga mengakui bahwa mereka telah mengabaikan dan membiarkan Aya menjadi korban kekerasan dalam waktu yang lama.
"Kami mengakui bahwa kami telah abai dan membiarkan kekerasan terjadi sekian lama dalam tubuh kami. Maka dari itu, kami berkomitmen untuk belajar dan menyikapi kasus kekerasan seksual secara serius dan mengutamakan pemenuhan hak-hak penyintas," tulis Amigdala.
"Kami juga berkomitmen tidak lagi melakukan kelalaian dan pengabaian dan juga memastikan tidak ada lagi kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan kami. Selain itu, kami secara serius membentuk panduan penanganan kekerasan seksual dan juga melakukan klarifikasi nilai agar ke depannya kami tidak abai dan lalai dalam menyikapi kejadian serupa," lanjut mereka.
Instagram/musikamigdala ©2022 Merdeka.com
Ungkapan Permintaan Maaf
Amigdala kemudian mengakui kesalahan mereka lantaran tak memberi perlindungan kepada Aya saat mengetahui kejadian tersebut.
"Kami lalai. Kami tidak ikut campur dan mengambil tindakan dalam perkara antara pelaku dan penyintas selama masa tersebut," tulis band tersebut.
"Kami dengan ini mengakui bahwa telah melakukan kesalahan dengan tidak memberikan perlindungan terhadap korban ketika mengetahui kejadian tersebut. Kami menyadari bahwa ada kesalahan berpikir bahwa kekerasan dalam pacaran adalah persoalan pribadi yang membuat korban kehilangan kepercayaan kepada kami," lanjut mereka.
Atas kesalahan tersebut, para personel Amigdala yakni Iqbal, Ranji, dan den io masing-masing mengungkapkan permintaan maaf ke Aya Canina. Mereka juga berjanji untuk mengubah sikap agar kejadian serupa tak terjadi lagi di masa mendatang.
Instagram/musikamigdala ©2022 Merdeka.com
(mdk/anf)