Tak Direspons Pemerintah, Warga Tegalgubug Cirebon Swadaya Benahi Jalan yang Rusak
Rijal, salah seorang warga setempat mengatakan bahwa untuk mengatasi kerusakan jalan tersebut warga setempat akhirnya berinisiatif melakukan perbaikan secara mandiri dengan mengandalkan patungan swadaya.
Sudah hampir dua tahun lamanya jalan kabupaten yang melintasi wilayah Desa Tegalgubug, Kabupaten Cirebon mengalami kerusakan. Keadaan tersebut makin terlihat parah saat memasuki musim penghujan, dengan lubang aspal yang tertutup air.
Bahkan warga setempat menjuluki wilayah tersebut dengan istilah ‘Jegulgan Sewu’ yang artinya jalan seribu lubang.
-
Apa yang terjadi di jalan rusak di Lebak? Belasan emak-emak di Lebak, Banten, tampak membawa cangkul, topi caping, dan bakul berisi benih padi. Bukan di sawah, mereka menanam benih padi di tengah jalan yang digenangi air.
-
Di mana Jokowi meninjau jalan rusak? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Apa yang terjadi pada rombongan pesepeda di Jalan Jenderal Sudirman? Rombongan pesepeda ditabrak oleh pengendara motor trail merek Kawasaki KLX 150 dengan pelat nomor B 3700 PCY di jalur sepeda kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Sabtu (22/7) kemarin.
-
Kenapa meme jalan rusak menghibur? Pada Selasa (9/07/2023), berbagai sumber berhasil menghimpun sederet meme jalan rusak yang menghibur namun juga membuat miris.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa warga di Jalan Godean mendemo soal jalan rusak? “Hati-Hati di Sepanjang Jalan ini Ambyar”, atau “Aspal Sudah Usang” dan kata-kata lainnya. Tak hanya sebagai ungkapan kegelisahan, banner-banner tersebut juga bertujuan untuk mengingatkan pengendara lain agar berhati-hati saat melintasi jalan itu.
Rijal, salah seorang warga setempat mengatakan bahwa untuk mengatasi kerusakan jalan tersebut warga setempat akhirnya berinisiatif melakukan perbaikan secara mandiri dengan mengandalkan patungan atau swadaya dari warga sekitar.
Kegiatan tersebut merupakan upaya warga di tengah lambannya respon pemerintah setempat dalam menanangani kasus jalan berlubang yang sudah berlangsung lama.
"Jalan yang rusak parah kita bangun dengan dibeton dan juga aspal hotmix," kata warga yang tergabung kedalam Aliansi Masyarakat Tegalgubug Bersatu (AMTB), seperti dilansir merdeka.com dari ANTARA, Rabu (24/3/2021).
Sering Mengajukan Perbaikan
©2021 Tangkapan layar di kanal Youtube Bisri Kaji/editorialMerdeka.com
Selama mengalami kerusakan, warga setempat sudah berulang kali melakukan pengajuan perbaikan jalan tersebut kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Cirebon.
Namun selama itu pula tidak ada tindakan perbaikan jalan sama sekali di wilayah tersebut. Dari situ warga pun langsung bergerak untuk meminimalisir tingkat kerusakan dan mencegah kecelakaan.
"Untuk itu warga inisiatif mengumpulkan donasi dalam rangka memperbaiki jalan rusak," tuturnya.
Terkumpul Donasi Sebesar Rp150 Juta
©2021 Tangkapan layar di kanal Youtube Bisri Kaji/editorialMerdeka.com
Dari proses pengumpulan donasi itu, Rijal mengungkapkan jika saat ini sudah terkumpul uang sebanyak Rp150 juta yang dianggarkan untuk menambal jalan rusak menggunakan hotmix dan cor beton.
Rijal menambahkan, perbaikan jalan tersebut harus segera dilakukan, mengingat kondisi jalan rusak kerap menyebabkan kecelakaan bagi pengguna kendaraan, meskipun tidak sampai merenggut korban jiwa.
"Panjangnya kurang lebih 4 sampai 5 kilometer dan rencananya akan diperpanjang lagi hingga perbatasan desa," katanya.