Tak Terima saat Ditegur, Pria di Karawang Tusuk Penjual Asongan hingga Tewas
Seorang penjual kerupuk nekat menusukkan pisau ke seorang pedagang asongan. Penusukan itu terjadi karena pelaku merasa tidak terima ketika ditegur untuk tidak berjualan di perempatan lampu merah, kompleks Pemda, pada Rabu (4/1) lalu.
Terjadi penusukan yang menghebohkan masyarakat di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Seorang penjual kerupuk nekat menusukkan pisau ke seorang pedagang asongan. Penusukan itu terjadi karena pelaku merasa tidak terima ketika ditegur untuk tidak berjualan di perempatan lampu merah, kompleks Pemda, pada Rabu (4/1) lalu.
Setelah kejadian itu, Minggu (15/1), Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengungkapkan jika pelaku berinisial AR dan berusia 24 tahun. AR merupakan warga asal Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera yang berjualan di Karawang
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
"Kami dari Polres Karawang menangkap pelaku (penusukan) berinisial AR (24)," katanya, mengutip ANTARA, Senin (16/1).
Bermula dari Teguran
©2016 Merdeka.com
Wirdhanto menjelaskan, pemicu utama pelaku menghabisi nyawa korban, Yana Suryana (36), karena kesal ditegur. AR langsung marah dan bergegas ke Pasar Johar untuk membeli dua pisau yang dipakai menusuk Yana.
Setelah mendapat pisau, AR kembali ke perempatan lampu merah Pemda dan menusuk perut korban. Setelah ditusuk, korban sempat melarikan diri, tapi berhasil dikejar pelaku. Kemudian, pelaku menusuk punggung korban hingga terkapar.
"Pelaku AR tidak terima dengan teguran korban (yang melarang berjualan di sekitar lampu merah pemda). Kemudian AR merencanakan hingga melakukan pembunuhan terhadap korban," ucap Wirdhanto.
Pelaku Melarikan Diri
Setelah mengetahui korban meninggal dunia, AR langsung meninggalkan lokasi untuk melarikan diri. Korban tak terselamatkan dan langsung dievakuasi ke rumah sakit karena mengalami luka serius di bagian perut dan punggung akibat tusukan pisau.
"Akibat luka tusukan, korban tidak tertolong, meninggal dunia saat akan dibawa ke rumah sakit," katanya.
Terancam 15 Tahun Penjara
Usai mendapati kejadian itu, petugas dari Unit Resmob Satreskrim Polres Karawang langsung bergerak cepat memburu pelaku. Tak berapa lama, AR berhasil ditangkap setelah polisi berhasil mencocokan keterangan saksi dan rekaman CCTV di lokasi. AR berhasil ditangkap pada Selasa (10/1).
"Tersangka berhasil kami amankan pada Selasa, 10 Januari 2023," katanya lagi.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, AR telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijatuhi sanksi pasal 338 KUHPidana. Pelaku dikenai hukuman penjara selama 15 tahun di sel tahanan Mapolres Karawang.