Tata Cara Sholat Taubat Lengkap dengan Niat dan Doanya, Jangan Meninggalkan Jasad dengan Penyesalan Dosa
Sholat Taubat adalah salah satu jenis salat sunnah dalam Islam yang dilakukan sebagai bentuk taubat atau penyesalan atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
Manusia adalah makhluk yang tak luput dari dosa. Meski begitu, Allah juga tidak begitu saja membiarkan hamba-Nya terjebak dalam dosa yang ia perbuat. Allah menyediakan amalan untuk bertaubat memohon ampunan sekaligus membersihkan diri dari dosa. Amalan yang dimaksud adalah sholat taubat.
Sholat taubat bukan sekadar amalan sunnah biasa, tapi juga wujud dari kasih sayang Allah kepada kita. Melalui sholat sunnah ini, Allah tidak hanya memberi kesempatan, tetapi juga membuka pintu ampunan seluas-luasnya bagi siapa saja yang ingin memperbaiki diri, seberat apapun dosa yang pernah dilakukan.
-
Bagaimana tata cara sholat taubat? Sholat taubat terdiri dari dua rakaat dan satu kali salam. Namun, bisa juga dilaksanakan sebanyak empat sampai enam rakaat. Sholat taubat termasuk dalam sholat nafilah yang tidak dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah.
-
Apa doa setelah sholat taubat? Astaghfirullahal ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuumu wa atuubu ilaihi. Artinya: Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepada-Nya.
-
Bagaimana tata cara melakukan sholat taubat? Tata cara sholat taubat sendiri sebenarnya tidak berbeda jauh dari sholat sunnah lainnya.
-
Apa yang dimaksud dengan doa sholat tasbih? Doa sholat tasbih yang dibaca usai sholat merupakan momen yang tepat untuk berbicara langsung kepada Allah, menyampaikan harapan, permohonan, dan rasa syukur.
-
Bagaimana tata cara sholat tahajud? Tata cara sholat tahajud dilakukan dengan melakukan rakaat shalat secara dua-dua, dalam satuan yang genap, sedikit atau banyaknya, dan diakhiri dengan shalat witir.
Melalui sholat taubat, Allah mengajarkan bahwa pintu ampunan-Nya tak pernah tertutup. Dia Maha Pengampun, senantiasa mendengar jeritan hati yang ingin kembali kepada-Nya. Kasih sayang Allah begitu besar, hingga tak ada kata terlambat untuk bertaubat.
Dalam artikel berikut ini, kami akan sampaikan bagaimana tata cara sholat taubat beserta bacaan niat dan doa yang bisa dibaca usai melaksanakan sholat taubat. Lakukan sholat taubat ini setidaknya sekali dalam seumur hidup. Jangan sampai kita meninggalkan jasad dengan penyesalan dosa.
Tata Cara Sholat Taubat
Sama seperti sholat sunnah pada umumnya, sholat taubat dikerjakan sebanyak 2 rakaat. Disunnahkan untuk mengerjakan sholat sunnah ini sendirian, bukan berjemaah. Untuk waktu pelaksanaannya, tidak ada keterangan yang menyebutkan, sehingga Anda bisa mengerjakannya baik di siang hari maupun malam hari. Tapi jika Anda ingin melaksanakan sholat taubat lebih khusyuk, malam hari bisa menjadi waktu yang tepat.
Berikut tata cara sholat taubat:
1. Niat Sholat Taubat Nasuha
- Doa Sholat Taubat Lengkap dengan Tata Cara dan Waktu Pelaksanaannya
- Tata Cara Sholat Taubat 2 Rakaat untuk Meminta Ampunan Kepada Allah SWT, Lengkap Disertai Doanya
- Tata Cara Sholat Taubat Sesuai Sunnah Rasulullah SAW, Lengkap Beserta Bacaan Niat & Doanya
- Niat Sholat Taubat Lengkap dengan Tata Cara dan Doanya
Ushalli Sunnatat Taubata Rak’ataini Lillahi Ta’ala
Artinya:
'Saya niat sholat sunah tobat dua rakaat karena Allah.'
2. Takbirotul Ihram
3. Membaca doa Istiftah/iftitah
4. Membaca surat Al Fatihah
5. Membaca surat dari Alquran
6. Rukuk
7. I'tidal (Membaca doa i'tidal)
8. Sujud (Membaca tasbih sujud tiga kali)
9. Duduk di antara dua sujud (Membaca doa 'Robbighfirlii warhamnii...')
10. Sujud kedua (Membaca tasbih sujud tiga kali)
11. Bangun melanjutkan rakaat kedua seperti urutan dari nomor 2 sampai 10.
12. Tasyahud akhir (Membaca bacaan tasyahud akhir)
13. Salam Berdoa mohon ampunan
Zikir dan Doa
Usai mendirikan sholat taubat, hendaknya kita melantunkan doa sholat taubat sembari berzikir untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Adapun bacaan zikir setelah sholat taubat sebagai berikut:
Astaghfirullahal ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuumu wa atuubu ilaihi.
Artinya: Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepada-Nya.
Bacaan tersebut diucapkan 100 kali dengan setulus-tulusnya.
Kemudian dilanjutkan dengan doa sholat taubat sesuai ajaran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut ini:
Allahumma anta robbi laa ilaaha illaa anta, kholaqtanii wa ana abduka wa ana 'abduka wa ana 'ala 'ahdika wa wa'dika mastatho'tu. A 'udzu bika min syarri maa shona'tu abuu-u laka bini'matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii, faghfirlii fainnahuu alaa yaghfirudz dzunuuba illa anta.
Artinya:
Ya Allah Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada sesembahan yang hak kecuali Engkau. Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalah hamba-Mu dan aku di atas ikatan janjimu dan akan menjalankannya dengan semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakuimu atas nikmatmu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau.
Anda juga bisa membaca doa sholat taubat seperti yang diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada Abu Bakr Ash Shiddiq radhiyallahu ‘anhu.
Dari Abu Bakr Ash Shiddiq, beliau berkata kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Ajarkanlah aku suatu do’a yang bisa aku panjatkan saat shalat!” Maka Beliau pun berkata, “Bacalah:
‘ALLAHUMMA INNII ZHOLAMTU NAFSII ZHULMAN KATSIIRAN WA LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLAA ANTA FAGHFIRLII MAGHFIRATAN MIN ‘INDIKA WARHAMNII INNAKA ANTAL GHAFUURUR RAHIIM
(Ya Allah, sungguh aku telah menzhalimi diriku sendiri dengan kezhaliman yang banyak, sedangkan tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Maka itu ampunilah aku dengan suatu pengampunan dari sisi-Mu, dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang) ‘.” (HR. Bukhari dan Muslim.)
Jika Masih Mengulang Dosa
Jika sudah melakukan sholat taubat, tetapi tetap mengulangi dosa yang sama, apakah taubatnya masih bisa terus diterima?
Abu Hurairah Radiyallahu’anhu, menjelaskan bahwa Rosulullah Sholallahu Alaihi Wassalam pernah bersabda:
'Sesungguhnya seorang laki – laki berbuat dosa lalu berkata: 'Wahai Tuhanku sesungguhnya aku berbuat dosa maka ampunilah. Maka Allah Subhanahu Wa Ta’ala berkata: 'Hambaku berbuat dosa lalu ia tahu bahwa ia memiliki Tuhan yang Maha Mengampuni dosa dan ia merealisasikannya, sesungguhnya Aku telah ampuni hambaku tersebut.'
Kemudian ia pun berbuat dosa lagi dosa yang lainnya lalu berkata: 'Wahai Tuhanku sesungguhnya aku berbuat dosa maka ampunilah, maka Allah Tabaroka wa Ta’ala berkata: 'Hamba-Ku mengetahui bahwa ia punya Tuhan yang Maha Pengampun lalu ia pun merealisasikannya.'
'Sesungguhnya telah aku ampuni hambaku. Kemudian ia melakukan dosa yang lainnya lagi, dan ia berkata : 'Wahai Tuhanku sesungguhnya aku berbuat dosa, maka ampunilah.'
Maka Allah Subhanahu Wa Ta’ala berkata lagi: 'Hamba-Ku tahu bahwa ia punya Tuhan yang Maha Pengampun dan ia merealisasikannya. 'Maka Aku mempersaksikan kepada kalian semua bahwa sesungguhnya Aku sungguh telah mengampuni hamba-Ku maka silahkan dia lakukan apa yang dia kehendaki.' (HR. Imam Ahmad).