Wibu Adalah Seseorang yang Terobsesi dengan Jepang, Kenali Ciri-cirinya
Kata wibu adalah kata yang berasal dari bahasa Inggris yaitu weaboo. Wibu adalah kata yang menggambarkan seseorang yang bukan berasal dari Jepang, namun sangat terobsesi dengan hal-hal yang berbau Jepang.
Jepang memang negara yang luar biasa. Mereka selalu memiliki berbagai hal yang layak untuk dikagumi. Mulai dari pesona alamnya, budaya mereka yang masih terjaga, hingga teknologi-teknologi yang mereka ciptakan menjadikan Jepang sebagai tempat yang menarik.
Kekaguman terhadap Jepang menjadi masuk akal, mengingat berbagai faktor yang disebutkan sebelumnya. Namun, ingatlah selalu bahwa hal yang berlebihan itu bukanlah hal yang baik, termasuk dalam mengagumi suatu daerah. Apalagi jika Anda tidak berasal dari daerah tersebut, tentu akan terlihat aneh bukan?
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa itu Jaran Kepang? Asal usul Jaran Kepang adalah salah satu seni pertunjukan yang berkembang di berbagai daerah di Jawa, termasuk Malang.
-
Apa itu Jurig Jarian? Dalam bahasa Sunda, Jurig berarti hantu dan Jarian adalah tempat yang kotor. Sesuai namanya, sosok menyeramkan ini muncul dari daerah yang kotor seperti tempat sampah.
-
Bagaimana bentuk Jurig Jarian? Mulai dari perempuan berambut panjang, sosok bertubuh tinggi dan besar sampai yang menyerupai tuyul karena ukurannya yang kecil dan berkepala botak.
Itulah yang terjadi dalam fenomena wibu. Anda mungkin pernah melihat kata ini di sosial media. Kata wibu adalah kata yang berasal dari bahasa Inggris yaitu weaboo. Wibu adalah kata yang menggambarkan seseorang yang bukan berasal dari Jepang, namun sangat terobsesi dengan hal-hal yang berbau Jepang.
Para wibu biasanya tertarik dengan kebudayaan Jepang dan bahkan akan mencoba berperilaku seperti orang-orang Jepang. Mereka juga akan merasa bahwa mereka seperti orang Jepang asli. Dalam kasus yang lebih parah, para wibu yang sangat mencintai kebudayaan Jepang, justru mengabaikan atau bahkan tidak menyukai kebudayaan negara mereka sendiri.
Perbedaan Otaku dan Wibu
Ketika berselancar di sosial media, Anda mungkin akan menemukan kata-kata wibu dan juga otaku. Kedua kata ini sering dianggap sama. Padahal jika dipahami lebih dalam, kedua kata ini memiliki arti yang sangat berbeda.
Otaku merupakan istilah yang digunakan kepada orang yang bersungguh-sungguh dalam menekuni hobinya. Contohnya jika ada seseorang yang gemar membuat komik, maka seorang otaku akan benar-benar menekuni hobi tersebut, bahkan bisa sampai menjadi seorang komikus professional.
Sikap mereka yang serius dalam satu hal menjadi salah satu sisi positif yang dimiliki oleh seorang otaku. Namun, tidak jarang ketika mereka benar-benar sudah menikmati aktivitas mereka, otaku bisa mengabaikan lingkungan sekitar mereka.
Sementara wibu adalah istilah yang menggambarkan orang-orang asing yang bukan berasal dari Jepang, namun sangat terobsesi dan menggilai segala sesuatu yang berbau Jepang. Wibu menganggap jika budaya Jepang dan segala bentuk kehidupan yang ada di sana merupakan bentuk kehidupan yang paling baik dan lebih unggul, bahkan dibandingkan dengan budayanya sendiri.
Contoh seorang wibu adalah ketika seseorang yang suka menggunakan kosakata Jepang dalam percakapan sehari-hari. Atau jika mereka suka meniru berbagai perilaku orang-orang Jepang.
Ciri-ciri Wibu
©Shutterstock/Jose Gil
Anda mungkin bisa mengenali seorang wibu ketika mengamati dari bagaimana mereka menjalani aktivitasnya. Untuk mengenali para wibu, berikut ciri-ciri wibu dari kebiasaan yang mereka lakukan:
Terobsesi dengan Jepang
Ciri-ciri yang terlihat pada wibu adalah cara pandang mereka terhadap negara Jepang. Mereka menganggap seluruh kehidupan yang ada di Jepang merupakan hal yang keren dan juga lebih unggul dari kebudayaan mana pun, termasuk kebudayaan negara mereka sendiri.
Meniru Perilaku Orang Jepang
Ciri-ciri berikutnya dari seorang wibu adalah mereka senang meniru perilaku orang Jepang. Seorang wibu pasti akan selalu mencari tahu info-info tentang apa yang terjadi di Jepang. Mereka akan mencoba untuk meniru bagaimana kehidupan dan gaya orang Jepang. Mulai dari pilihan kata, sikap, dan juga perilaku, mereka akan menjadikan gaya hidup orang Jepang sebagai panduan.
Sosial Media
Ciri-ciri umum yang ada pada wibu adalah pada akun sosial media mereka. Sosial media pun tak luput dari kreativitas para wibu. Umumnya, para wibu akan menggunakan nama Jepang dan mencampurkan nama mereka dengan nama Jepang. Atau bahkan, mereka akan menggunakan aksara Jepang untuk menuliskan nama akun sosial media mereka.
Kemudian pada gambar profil mereka, akan dipasang gambar-gambar karakter anime favoritnya. Dan akan mengaku bahwa mereka lahir di Jepang.
Menyisipkan Bahasa Jepang
Para wibu yang fanatik dengan hal-hal berbau Jepang juga akan meniru bagaimana cara hidup orang Jepang. Salah satunya adalah dengan berbicara atau menulis di sosial media mereka dengan menyisipkan Bahasa Jepang dalam setiap kesempatan.
Kata-kata seperti ‘Ohayo’, ’Sumimasen’, ‘Nani’, atau ‘Gomen’ mungkin akan sering terdengar dari mulut mereka. Begitu juga dalam beraktivitas di sosial media. Mereka akan menggunakan campuran bahasa Jepang dengan bahasa lainnya.
Membandingkan dengan Negara Asal
Dalam pandangan para wibu, negara Jepang merupakan negara memiliki gaya hidup yang lebih keren dan unggul dibanding dengan negara lain. Sehingga, tak jarang jika mereka akan membandingkan atau bahkan meremehkan kebudayaan negara mereka sendiri dengan negara Jepang.
Membedakan Anime dan Kartun
Jika kita amati, anime dan kartun tidak ada bedanya. Mereka sama-sama berupa gambar dan animasi. Namun, di mata para wibu, kedua hal ini tidak sama. Mereka sangat berpegang teguh pada pandangan mereka bahwa anime dan kartun adalah dua hal yang berbeda.
Memiliki Pasangan Khayalan
Banyak wibu yang memiliki pasangan atau pacar khayalan. Umumnya, bentuk pacar khayalan wibu adalah karakter anime atau karakter game. Mereka biasa menyebut pacar khayalan mereka dengan sebutan waifu atau husbando.