Balita Jatuh ke Kali Cipinang Saat Ibunya Tertidur
Zen menerangkan, ibu yang terbangun dari tidur langsung mencari keberadaan korban. Tak lama setelah itu, ada kabar dari warga terkait penemuan jasad balita pada pukul 17.00 WIB.
Warga di kelurahan Halim, Makasar Jakarta Timur dihebohkan penemuan jasad balita (2,5) pada Jumat (22/1) sore. Diduga balita tersebut terjatuh ke Kali Cipinang saat ibunya tertidur.
Kanit Reskrim Polsek Makasar, Iptu Moch Zen mengatakan, pihaknya sudah memeriksa ibu kandung korban, Suryani (20).
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Kenapa trem di Jakarta dihentikan? Pada 1962, trem benar-benar dipensiunkan di Jakarta. Gerbong-gerbongnya dibiarkan terbengkalai. Demi menghemat anggaran, dan mengalokasikannya untuk bus impor dari Autralia, rel-rel baja dibiarkan dan hanya diuruk menggunakan tanah lalu diaspal. 100 unit awal bus didatangkan pada tahun itu, dan terus ditambah unit-unitnya.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
-
Di mana letak Tenggarong? Tenggarong merupakan salah satu wilayah yang menjadi ibu kota dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Menurut keterangan Suryani, saat itu korban berinisial NP sedang ditiduri oleh ibu kandung sekira pukul 16.00 WIB di rumahnya Jalan Marga Mulya Rt. 006/005 No. 68 kelurahan Halim PK kecamatan Makasar Jakarta Timur.
Selang lima menit, ibunya pun terlelap tapi anaknya malah terbangun dan berjalan seorang diri ke belakang rumah.
"Di belakang rumah tidak ada pembatas antara rumah dan kali Cipinang. Kemudian balita itu tercebur," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/1).
Zen menerangkan, ibu yang terbangun dari tidur langsung mencari keberadaan korban. Tak lama setelah itu, ada kabar dari warga terkait penemuan jasad balita pada pukul 17.00 WIB.
"Si ibu yang mengecek jasad tersebut membenarkan bahwa itu adalah anaknya," ujarnya.
Dia mengungkapkan, pihaknya sudah memeriksa jasad balita. Hasilnya, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Pihak keluarga pun sudah menerima perihal kematian korban.
"Korban diduga meninggal dikarenakan hanyut. Keluarga menerima peristiwa ini sebagai musibah," tutupnya.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
5 Hari Tenggelam di Sungai Mahakam, Jenazah Pemuda Dikenali dari Kalung dan Gelang
Sakit Tak Kunjung Sembuh, Warga Sragen Meninggal Usai Lompat ke Sungai Bengawan Solo
Main Dekat Sungai di Jonggol, Paman dan Keponakan Tewas Tenggelam
Balita Tewas Terseret Banjir di Banjarbaru, Jenazah Ditemukan di Parit
Baru Diangkat Jadi PNS, Guru di Garut Meninggal karena Tenggelam di Pantai Selatan
Mandi di Sungai Irigasi Karanganyar, Zidan Hanyut dan Ditemukan Tewas