Bangun apartemen tanpa IMB, Agung Sedayu sudah dikirimkan SP
Saat pembongkaran terlihat beberapa pekerja bangunan sudah mulai membuka atap bangunan seluas 300 meter persegi.
Pemerintah Kota Jakarta Selatan kembali menertibkan bangunan yang tidak memiliki IMB di wilayahnya. Kali ini penertiban dilakukan pada kantor pemasaran Apartemen Fatmawati City Center milik Agung Sedayu Grup yang berada di Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan.
Kepala Suku Dinas Penataan Kota Jakarta Selatan, Syukria mengatakan pemilik bangunan sadar bangunan itu tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Untuk itu, sehari sebelumnya pihak Agung Sedayu Grup sudah memulai pembongkarannya tersebut.
"Yang punya mau bongkar sendiri dan sudah mulai dikerjakan sejak kemarin Selasa (12/4) sore," kata Syukria di lokasi, Rabu (13/4).
Sebelumnya, Sudin Penataan Kota Jakarta Selatan sudah melayangkan surat segel dengann nomor 741/7-12-2015. Tak hanya itu, Surat Perintah Bongkar (SPB) nomor 686-6-1-2016 sudah diberikan kepada pemilik.
"Yang bersangkutan membangun kantor pemasaran Apartemen tidak memiliki izin," kata Bonar.
Saat pembongkaran terlihat beberapa pekerja bangunan sudah mulai membuka atap bangunan seluas 300 meter persegi. Pembongkaran pun langsung ditinjau langsung oleh Walikota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi.
Baca juga:
Pemkot Jaksel bongkar kantor Agung Sedayu Grup karena tak ada IMB
Senyum bisu Bos Agung Sedayu Group usai 8 jam diperiksa KPK
Gaya santai Bos Agung Sedayu diperiksa KPK terkait Raperda Zonasi
Aguan bos Agung Sedayu dicekal sejak 1 April
Bos Agung Sedayu Grup dicegah ke luar negeri, ini komentar Ahok
M Taufik ngaku tak pernah berhubungan dengan Agung Sedayu Grup
KPK sebut bos Agung Sedayu mengetahui kasus suap Raperda zonasi
-
Kapan Masjid Agung Banten dibangun? Dalam laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, disebutkan bahwa masjid besar ini mulai dibangun atas perintah Sultan Maulana Hasanuddin, Putra dari Sunan Gunung Jati, sekitar tahun 1552 – 1570 M.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Bagaimana proses perbaikan jembatan di Banyuwangi? “Alhamdulillah beberapa jembatan yang putus akibat bencana banjir pada 2022 lalu, kini sudah selesai dan bisa digunakan kembali oleh warga. Jembatan yang terputus memang menjadi prioritas untuk segera dilakukan perbaikan,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Selasa (14/11). “Namun, kami pastikan jembatan yang saat ini belum selesai pengerjaannya, kita targetkan tuntas akhir tahun ini,” imbuhnya.
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan Kota Tua Jakarta dibangun? Kota ini hanya seluas 15 hektare dan memiliki tata kota pelabuhan tradisional Jawa. Kemudian di tahun 1619, VOC di bawah pimpinan Jan Pieterszoon Coen, Jayakarta pun dihancurkan. Setahun kemudian, kota baru bernama Batavia dibangun oleh VOC untuk menghormati Batavieren, yaitu leluhur bangsa Belanda.
-
Kapan Gedung Kawedanan Boja dibangun? Gedung Kawedanan Boja dibangun sekitar tahun 1800-an.