Begini Cara Pelaku Penusukan Imam Musala di Kedoya Hilangkan Jejak dari Kejaran Polisi
Korban mengalami luka tusuk yang dialami korban pada bagian pinggang sebelah kanan
Korban mengalami luka tusuk yang dialami korban pada bagian pinggang sebelah kanan
- Sadis, Penusuk Imam Musala di Kedoya Jakbar hingga Tewas Sudah Dua Tahun Rencanakan Aksinya
- Terungkap, Ini Motif Penusukan Imam Musala di Kedoya Jakarta Barat
- Polisi Kantongi Pelaku Penusukan Imam Musala saat Wudu Salat Subuh di Kedoya Jakbar
- Polisi yang Tewas Bunuh Diri di Mampang Dikenal Religius dan Dekat dengan Tetangga
Begini Cara Pelaku Penusukan Imam Musala di Kedoya Hilangkan Jejak dari Kejaran Polisi
Muhammad Galang Sadewo alias MGS (25), terduga pelaku pembunuhan akhirnya ditangkap aparat kepolisian.
Ia diduga membunuh korban atas nama inisial MS (71) yang juga sebagai Imam Musala sesaat sebelum korban melaksanakan solat Subuh.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi mengatakan, terduga pelaku merubah penampilan usai melakukan penusukan terhadap korban. Perubahan ini dengan cara mencukur rambut serta kumisnya.
Karena, pada sketsa wajah yang sempat dirilis oleh polisi, terduga pelaku masih berambut panjang serta memiliki kumis.
"Kenapa sketsa wajah pelaku agak sedikit berbeda dengan tampang aslinya saat ini. Jadi diperoleh keterangan bahwa untuk menghilangkan jejak pelaku mencukur rambutnya, dan mencukur kumisnya," kata Syahduddi kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (24/5).
"Aslinya tadinya pelaku berkumis itu terekam saat pelaku melintas di CCTV, kebtulan bisa kita capture dan rekam serta kita olah sketsa wajah. Sehingga hasilkan sketsa wajah yang kita sebar beberapa hari yang lalu," sambungnya.
Apa yang dilakukan oleh terduga pelaku yakni dengan mencukur kumis dan rambutnya itu ditegaskannya karena ingin menghilangkan jejak.
"Jadi tampang saat ini adalah pelaku sudah mencukur rambut dan kumisnya untuk mengelabui, menghindari dan mengilangkan jejak oleh orang atau pun petugas," pungkasnya.
Sebelumnya, Polisi akhirnya menangkap pelaku penusukan ustaz berinisial MS (71) di daerah Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Penangkapan dilakukan Polres Metro Jakarta Barat pada Kamis (23/5) malam.
"Iya (ditangkap) barusan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan saat dikonfirmasi.
Namun, Andri belum bisa berbicara lebih jauh perihal penangkapan MS, karena masih dalam pemeriksaan. Sehingga dia meminta agar awak media bersabar untuk persiapan kasus yang akan dirilis.
"Lagi kita periksa. Besok kita rilis ya," ujarnya.
Korban Meninggal
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi mengatakan, korban sempat lebih dulu dibawa ke rumah sakit (RS) usai ditusuk oleh terduga pelaku.
"Ketika korban akan mengambil air wudhu, secara tiba-tiba korban ditusuk atau ditikam oleh pelaku dari belakang. Kemudian sesaat setelah melakukan aksi penikaman, pelaku langsung melarikan diri dan oleh keluarganya, korban MS dibawa ke RS Graha Kedoya dan pada pukul 06.20 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia," kata Syahduddi.
Untuk luka tusuk yang dialami korban pada bagian pinggang sebelah kanan hingga meninggal dunia disebut Syahduddi sedalam 19 centimeter.
"Kemudian tingkat kedalaman luka yang menyebabkan korban meninggal dunia sedalam kurang lebih sekitar 19 cm," sebutnya.
"Ya dengan kedalaman luka yang sampai 19cm patut diduga pelaku sengaja menghilangkan nyawa korban," sambungnya.