BMKG: Fenomena Ikan Terdampar di Pantai Jakarta Tiap Tahun Terjadi
Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo mengatakan, fenomena segerombolan ikan naik ke darat sering terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Ia juga mengatakan, masyarakat tidak perlu panik karena ini merupakan fenomena umum.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo mengatakan, fenomena segerombolan ikan naik ke darat sering terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Ia juga mengatakan, masyarakat tidak perlu panik karena ini merupakan fenomena umum.
"Ya memang fenomena ini kerap kali terjadi di beberapa wilayah dan tidak hanya sekarang saja tapi juga di beberapa waktu yang lalu, di tahun kemarin, dua tahun kemarin. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, panik, apalagi dikaitkan dengan terjadinya gempa, tidak ada kaitannya ya," kata Eko kepada merdeka.com, Kamis (1/12).
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Mengapa ikan shishamo menjadi viral? Ini termasuk olahan yang sempat viral di media sosial dan mulai disukai banyak orang.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kenapa bau amis ikan bawal sering mengganggu? Meskipun memiliki tekstur yang lembut dan rasanya yang lezat, bawal cenderung mengeluarkan aroma tanah yang kadang mengganggu bagi yang ingin mengolahnya.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa bukti kepunahan Ikan Pari Jawa? Hilangnya ikan pari Jawa, kerabat kecil ikan pari, merupakan kepunahan ikan laut pertama akibat ulah manusia.
Tidak hanya ikan kecil, Eko mengungkapkan, ada ikan paus dan hiu yang sempat terdampar di darat.
"Bahkan ada ikan-ikan yang jauh lebih besar seperti paus dan hiu, banyak terdampar di beberapa wilayah. Sebut saja di NTT, di utara Jawa Timur, selatan Jawa Timur, lain-lain sebagainya," tambah Eko.
Meskipun demikian, BMKG belum dapat memprediksi kapan ikan-ikan tersebut ke daratan. Namun, selama empat tahun terakhir, fenomena ikan ke daratan muncul setiap tahun.
"Masih belum bisa diprediksikan (kapan ke darat). Dalam 4 tahun terakhir, sepertinya terjadi tiap tahun," ujar Eko.
Lebih lanjut, Eko mengungkapkan, penyebab fenomena ini masih perlu penelitian lebih dalam. Namun, ia menduga hal ini disebabkan kadar oksigen di pesisir lebih baik daripada di tengah laut.
"Penyebabnya memang masih dalam kajian yang belum tuntas ya. Para peneliti masih menduga bisa disebabkan oleh kadar oksigen di pesisir atau di sekitar garis pantai lebih baik daripada di tengahnya," kata Eko.
Selain itu, para peneliti, kata Eko, menduga kesuburan air laut di pesisir lebih baik dibandingkan di tengah laut.
"Juga kajian atau dugaan terkait kesuburan air laut ya, di garis pantai pesisir, ini lebih baik atau lebih bagus kondisinya daripada di tengahnya. Sehingga mendorong ikan-ikan berkumpul pada bergerombol ya di daerah sekitar garis pantai," jelas Eko.
(mdk/rnd)