BPBD DKI Antisipasi Kekeringan Saat Musim Kemarau
Menurutnya, tanki air bersih dengan kapasitas 2.500, 4.000 dan 10.000 liter sudah bisa diterjunkan apabila terdapat laporan warga yang kekurangan air b
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan kesiapannya untuk memasok air bersih bagi warga yang terdampak kekeringan akibat musim kemarau.
"Kami akan memasok kebutuhan air bersih bagi warga yang terdampak kekeringan," kata Kepala BPBD DKI Jakarta, Subejo seperti dilansir dari Antara, Jumat (5/7).
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Kapan puncak kemarau di Jawa Tengah? “Jadi kalau kita lihat di data saya, rata-rata dari ketersediaan kabupaten/kota baru sepertiga atau 45 persen yang baru digunakan. Sedangkan kita masa puncaknya pada Agustus dan September. Diharapkan pada November sudah mulai ada hujan. Artinya kalau kita petakan dengan permintaan masyarakat nantinya Insya Allah masih mencukupi. Itu baru sumber yang disiapkan oleh pemda setempat melalui BPBD,” kata Kalakhar BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengutip YouTube Liputan6 pada Kamis (24/8).
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
Dia mengatakan, kesiapan BPBD dalam mengantisipasi dampak kemarau dengan menyiagakan mobil tanki air untuk didistribusikan ke warga yang membutuhkan.
Menurutnya, tanki air bersih dengan kapasitas 2.500, 4.000 dan 10.000 liter sudah bisa diterjunkan apabila terdapat laporan warga yang kekurangan air bersih.
"Bisa dimanfaatkan kalau memang dibutuhkan saat kekeringan," ujarnya.
BPBD juga akan berkoordinasi dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) PAM Jaya sebagai pemasok air bersih di seluruh wilayah di Jakarta.
"Kami akan pasok air bersih dengan berkoordinasi juga dengan PDAM untuk mengantisipasi kekurangan air bersih," katanya.
Subejo mengimbau, kepada warga untuk bijak dalam memanfaatkan penggunaan air bersih saat musim kemarau ini. BPBD juga meminta warga untuk dilakukan inventarisasi sumber-sumber air di wilayah rawan terdampak kekeringan untuk antisipasi kekeringan jangka panjang.
"Kami imbau agar masyarakat gunakan air dengan bijak dan seperlunya. Hemat air saat musim kemarau ini," tutupnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat memprakirakan puncak musim kemarau di wilayah DKI Jakarta akan berlangsung pada bulan September 2019 sehingga wilayah ibu kota harus bersiap mengatasi kekeringan.
Kepala Staf Sub Bidang Analisis Informasi Iklim BMKG Pusat, Adi Ripaldi mengatakan kemarau baru berjalan dua bulan namun sudah ada wilayah yang melaporkan kesulitan air.
Ia mengatakan saat ini sudah ada wilayah di DKI Jakarta yang berstatus siaga kekeringan terutama di Jakarta Utara. Dengan begitu, perlu diwaspadai oleh pemerintah daerah agar melakukan upaya antisipasi kekeringan.
Berdasarkan monitoring Hari Tanpa Hujan (HTH) dua wilayah di Kota Administrasi Jakarta Utara yang sudah masuk HTH sangat panjang yakni 30 sampai 61 hari.
Baca juga:
Musim Kemarau, Jakarta Siaga Kekeringan
Banyak Irigasi Rusak Memperparah Dampak Kekeringan, Perbaikan Terkendala Anggaran
BNPB: Musim Kemarau, Jawa, NTB, dan NTT Rawan Kekeringan
Dampak Musim Kemarau, Ribuan Hektare Lahan Pertanian di Banten Kekeringan
Sumur dan Sungai Kering, Warga Karawang Terpaksa Mandi Pakai Air Tercemar Limbah
230 Hektare Lahan di Tasikmalaya Terancam Kekeringan