Detik-Detik Siswi SDN 06 Jatuh dari Lantai 4 Gedung Sekolah, Sempat Izin ke Toilet & Naik ke Kursi
Sejauh ini kesaksian mereka dianggap belum bisa menjawab motif korban melakukan tindakan tersebut.
Dinas Pendidikan memastikan kejadian itu tak terkait bullying.
Detik-Detik Siswi SDN 06 Jatuh dari Lantai 4 Gedung Sekolah, Sempat Izin ke Toilet & Naik ke Kursi
SR, siswi SDN 06 Pesanggarahan Jakarta Selatan meninggal dunia usai jatuh dari lanta empat gedung sekolahnya.
Memastikan penyebab kematian korban, polisi memeriksa sejumlah guru dan murid. Keterangan didapat, sebelum kejadian SR memang sempat menunjukkan gelagat aneh dan tak biasa.
Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi bahwa korban sempat meminta izin ke toilet saat proses belajar-mengajar baru akan dimulai.
- Ternyata Bukan Toilet, Ini Lima Benda Paling Kotor di Pesawat
- Siswi SMP di Depok Dibully & Digebuki Murid Sekolah Lain Hingga Tak Berdaya, Dipicu Saling Ejek
- Siswa SMP 132 di Jakbar Tewas Usai Jatuh dari Lantai 4 Gedung Sekolah
- Viral Guru Dimutasi Diduga Gara-Gara Tolak Aturan Toilet Sekolah Berbayar untuk Siswa
"Dia izin ke toilet, tapi kemudian kok lama," kata Kapolsek saat dihubungi, Kamis (28/9).
Sementara keterangan salah seorang murid, korban juga sempat terlihat melintas dan menarik bangku yang ada di selasar ujung ruangan kelas.
"Ada yang lihat korban naik kursi, temannya mengira mungkin mau ambil apa, karena kan lagi pada belajar," ujar dia.
Tak lama setelah itu, terdengar suara seperti benda jatuh didengar oleh guru yang ada di lantai tiga. Saat dilihat ke bawah, ternyata korban sudah dalam kondisi tergeletak.
"Ada guru di lantai 3 melihat kok ada orang jatuh, kemudian lihat ke bawah dan korban sudah tergeletak," ujar Kapolsek.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro menerangkan, pihaknya telah memeriksa 4 orang saksi, yakni dua orang guru, dan dua orang murid.
Namun, sejauh ini kesaksian mereka dianggap belum bisa menjawab motif korban melakukan tindakan tersebut.
"Kami belum bisa menyimpulkan nanti setelah kami mendalami akan tahu motif yang bersangkutan kenapa melompat," kata Bintoro kepada wartawan, Rabu (27/9/2023).
Bintoro mengatakan, proses penyelidikan masih terus berjalan. Agenda pemeriksaan dilanjutkan kembali pada Kamis, 28 September 2023.
"(Motif) karena yang jelas kan butuh tahapan-tahapan proses pemeriksaan. Kalau sudah terang baru kita sampaikan. Besok baru kami mulai pemeriksaan lainnya," ujar dia.
Bintoro juga mengatakan, penyidik Polres Metro Jaksel dan Polsek Pesanggarahan telah mengecek lokasi meninggalnya korban. Terlihat, dari rekaman CCTV bahwa korban melompat dari ketinggian.
Sehingga dugaan awal, penyebab meninggalnya siswi SD inisial SR akibat sengaja melompat dan bukan terjatuh.
"Kami tegaskan dugaan awal melompat karena ditemukan adanya barang bukti berupa meja awalnya saya pikir meja yang dijadikan yang bersangkutan untuk pijakan melompat ke bawah."
Kata Kasat Reskrim
@merdeka.com