Diduga Sebabkan Kebakaran 37 Rumah di Jakut, Seorang Warga Diamankan Polisi
Kapolsek Koja, AKBP Abdul Rasyid menerangkan, satu orang terduga pelaku berinisial C (32) diamankan. Dia salah satu penghuni yang rumahnya juga ludes dilalap si Jago merah.
Anggota Reskrim Polsek Koja mengusut penyebab kebakaran di Jalan Lorong L, Jakarta Utara, pada Selasa (16/11) kemarin. Sebanyak 37 rumah dilaporkan hangus terbakar.
Kapolsek Koja, AKBP Abdul Rasyid menerangkan, satu orang terduga pelaku berinisial C (32) diamankan. Dia salah satu penghuni yang rumahnya juga ludes dilalap si Jago merah.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Bagaimana upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi kemacetan di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta meningkat? Syafrin juga menuturkan peringkat kemacetan DKI Jakarta mengalami kenaikan. Sebelumnya peringkat 46, kini menjadi peringkat 29.
"Iya (kami amankan). Kejadian kebakaran dari rumah yang bersangkutan," kata dia saat dihubungi, Rabu (17/11).
Abdul menerangkan, C diduga mengalami depresi. Sebelum kebakaran terjadi, C sempat bersitegang dengan adik. Saat itu, ia juga bermain korek api.
"Ditinggal begitu saja. Dia tidak periksa lagi apa yang dibakar itu. Setelah tetangganya melihat ada asap keluar dari rumah dia," ucap dia.
Abdul menerangkan, warga sekitar mencari-cari untuk meminta pertanggung jawaban. Beruntung, Polisi dibantu dengan Babinsa berhasil menemukan C lebih dahulu.
Abdul menerangkan, pihaknya kemudian memberi pengertian kepada masyarakat agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang membahayakan nyawa C.
"Kami amankan ke Polsek Koja. Karena pada saat kami mau bawa yang bersangkutan dari tempat itu, masyarakat sudah mau memukuli," terang dia.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, korek api yang dimainkan oleh C diduga kuat menjadi penyebab kebakaran. Api dengan cepat membesar dan merembet. Menurut laporan ada 37 rumah yang ludes terbakar.
"Rumah kita lihat dan informasi dari masyarakat sekitar 37 rumah. Kan rumah itu kaya gubuk di pinggir kali ada yang semi pemanen dan permanen ada juga tapi kebanyakan yang pakai kayu itu," tandas dia.
Kejiwaan Diperiksa
Kapolsek Koja AKBP Abdul Rasyid menerangkan, pemeriksaan kejiwaan dilakukan untuk mengetahui kesehatan mental terduga pelaku. Bukan tanpa sebab, Abdul Rasyid ingin memperkuat pernyataan sejumlah saksi. Dijelaskan, ada indikasi terduga pelaku mengalami depresi.
"Memang si anak ini ada gelagat depresi pada saat itu. Ia pernah mengancam orangtua untuk dibunuh, pernah mengatakan rumahnya juga mau dibakar," kata dia saat dihubungi, Rabu (17/11).
Abdul Rasyid belum mau menyimpulkan terkait kondisi mental terduga pelaku. Menurut dia, yang berwenang memberikan pernyataan adalah tim dokter spesialis kejiwaan.
"Pasti akan kita periksa kejiwaan. Nanti akan terjawab dari hasil pemeriksaan dokter," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Baca juga:
Kebakaran Pabrik Penggilingan Kapas di Pasar Rebo
2 Rumah di Jakarta Selatan Disambar Petir dan Terbakar
Pabrik di Jakarta Utara Terbakar, Diduga akibat Percikan Api Las
Gedung Basarnas Kebakaran, Kerugian Ditaksir Rp120 Juta
Gedung Basarnas Terbakar Diduga karena Korsleting Listrik
Dinas Gulkarmat Beranggaran Rp131 M, PSI Soroti Minimnya Upaya Pencegahan Kebakaran