Dinkes DKI: Saat Cakupan Vaksinasi Sangat Tinggi, Mungkin Jakarta Bisa Seperti Eropa
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI, Dwi Oktavia mengatakan, hal itu bisa tercapai dengan cakupan vaksinasi Covid-19 yang diperluas.
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI membuka kemungkinan Jakarta bisa seperti banyak negara Eropa yang telah lebih dulu melakukan pelonggaran protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Di mana masyarakat sudah dapat beraktivitas tanpa menggunakan masker.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI, Dwi Oktavia mengatakan, hal itu bisa tercapai dengan cakupan vaksinasi Covid-19 yang diperluas.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Nah itu tadi, pada saat cakupan vaksinasinya sudah sangat tinggi, kemudian lebih merata cakupannya tadi, mungkin kita bisa segera seperti di Eropa," katanya di Jakarta, Kamis (4/11).
Dia pun mengajak warga Jakarta untuk segera melakukan vaksinasi Covid-19.
"Makanya cepat-cepat vaksin semuanya, supaya Covid-nya makin terkendali makin turun supaya kita bisa seperti di Eropa. Mudah-mudahan segera kejadian," harapnya.
Dwi mengungkapkan, sampai saat ini masih ada sekitar 1,5 sampai 1,6 juta warga Jakarta yang belum menerima vaksin. Angka ini setara 7,3 persen.
Untuk menuntaskan pekerjaan rumah tersebut, dia mengaku, pihaknya melakukan sejumlah terobosan semisal dengan melakukan vaksinasi pada malam hari.
"Upayanya terus-terusan nggak boleh bosan. Sekarang kita mulai vaksinasi malam hari, ada beberapa kegiatan seperti perayaan Maulid, di tempat penyelenggaraan juga dibarengi dengan kegiatan vaksin supaya yang datang bisa sekaligus vaksin," terangnya.
Di setiap kecamatan juga, kata Dwi, ada jadwal vaksin sore dan malam hari.
"Bagi yang berhalangan di pagi hari mereka tetap bisa vaksin di sore dan malam hari," tutupnya.
Reporter: Yopi Makdori/Liputan6.com
(mdk/fik)