Disuruh Belajar di Rumah, 100 Pelajar di Jakbar Malah Main Game Online di Warnet
Fenomena itu ditemukan dari hasil razia Satpol PP Jakarta Barat. Mereka sedikitnya mendatangi 55 Warnet. Untuk menjaga social distancing yang menjadi imbauan Pemprov DKI.
Pemprov DKI meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Seluruh anak sekolah diminta belajar di rumah. Hal ini guna menangkal penyebaran virus Corona Covid-19.
Namun, kebijakan itu tak seluruhnya dituruti oleh pelajar. Malah ada yang terpergok sedang asyik main game online di Warnet.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus penculikan dan pemerkosaan siswa SMP tersebut? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15). Sementara empat pelaku lagi masih buron.
-
Siapa saja Calon Perwira Remaja Akpol yang Kompol Syarif temui? Kompol Syarif terlihat berpose dengan tiga Calon Perwira Remaja Akpol. Siapa sangka, dua di antaranya merupakan anak mantan Komandannya.
-
Siapa yang pindah sekolah? Melansir dari akun fristymayangdewi, seorang siswa bernama Ucok terpaksa pindah sekolah ke Jakarta setelah ayahnya meninggal dunia.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Kapan razia terhadap PPKS dilakukan? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus pemerkosaan siswi SMP ini? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
Fenomena itu ditemukan dari hasil razia Satpol PP Jakarta Barat. Mereka sedikitnya mendatangi 55 Warnet. Untuk menjaga social distancing yang menjadi imbauan Pemprov DKI.
Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat masih menemukan pelajar yang berkeliaran di warnet. Beberapa di antaranya lagi asyik main game online.
Misalnya, pada Rabu (18/3), sebanyak 200 personel Satpol PP dikerahkan untuk inspeksi mendadak ke 55 warnet. Walhasil, berhasil menjaring 100 pelajar.
"Kemarin seharian ada 55 warnet yang kami sambangi. Sampai saat ini pun terus di monitor," kata dia saat dihubungi, Kamis (19/3).
Tamo menyatakan, dirinya tak mempermasalahkan pelajar mendatangi warnet. Asalkan, tujuannya untuk menambah ilmu atau berhubungan dengan tugas di sekolah.
"Kalau anak sekolah mau ngeprint atau mau belajar, kami biarkan," ujar dia.
Tamo menyebut, razia akan terus belangsung selama masa tanggap darurat penanganan virus Corona atau Covid 19 berakhir. Dia menyatakan, inspeksi mendadak tidak hanya difokuskan ke warnet saja.
Tapi, ke tempat-tempat keramian seperti rental playstation, pusat perbelanjaan dan lain sebagainya.
"Kami akan berikan imbauan-imbauan ke tempat-tempat keramaian supaya masyarakat banyak di rumah saja," tutup dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)