Irjen Fadil Perintahkan Motor Pelaku Balap Liar di Bulan Ramadan Dikandangkan
"Saya sudah perintahkan Dirlantas jangan ditilang dengan barang bukti STNK kalau kesalahan multiple seperti tidak pakai helm, tidak ada plat nomor, tidak ada lampu motornya, knalpot tidak standar saya minta itu adalah indikasi akan trek- trekan," kata Fadil.
Perlintasan balap liar resmi sudah disediakan Polda Metro Jaya. Tetapi balap liar di jalur regular masih saja terjadi termasuk saat momen Ramadan.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran memerintahkan Dirlantas Polda Metro Jaya memberikan sanksi berat untuk pelaku balap liar yang beraksi selama Ramadan.
-
Kapan Faisal Basri meninggal? Namun takdir berkata lain, Ramdan mengaku kalau sekira pukul 04.30 WIB atau waktu Subuh tadi, Faisal telah menghembuskan nafas terakhirnya, setelah melalui masa kritis pada dua hari lalu.
-
Kapan Rahmat mulai panen slada? Yang awalnya hanya panen 5 kilogram per hari, kini ia mampu sampai 1,9 ton per bulan. Profesi petani sebenarnya masih sangat prospek untuk didalami, terutama bagi kalangan muda. Jika ditekuni, bukan tidak mungkin bisa menghasilkan keuntungan berlipat seperti seorang pemuda asal Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah bernama Rahmatul Hafid. Rahmat awalnya mencoba peruntungan di bidang pertanian, bahkan dengan modal awal yang minim yakni Rp2 juta. Namun siapa sangka, hampir lima tahun menjalankan pertanian hidroponik slada produknya kini mampu terjual hingga 60 kilogram per hari.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Siapa Imad Aqil? Kelompok Hamas mempunyai sosok pejuang yang menjadi inspirasi mereka dalam melawan pasukan Israel. Imad Aqil, salah satu pejuang Hamas yang namanya dikenal di Palestina.
-
Siapa Pak Raden? Tanggal ini merupakan hari kelahiran Drs. Suyadi, seniman yang lebih akrab disapa dengan nama Pak Raden.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
"Saya sudah perintahkan Dirlantas jangan ditilang dengan barang bukti STNK kalau kesalahan multiple seperti tidak pakai helm, tidak ada plat nomor, tidak ada lampu motornya, knalpot tidak standar saya minta itu adalah indikasi akan trek- trekan," kata Fadil di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Minggu (3/4).
Fadil meminta Dirlantas Polda Metro mengklasifikasikan sesuai tingkatan kesalahan pelanggar lalu lintas. Semisal, pelanggar terindikasi melakukan balap liar atau terlalu banyak kesalahan maka yang menjadi barang bukti tilang bukan lagi penyitaan STNK atau SIM.
"Saya minta yang ada indikasi trek-trekan dijadikan barang buktinya adalah kendaraannya nanti dilepas setelah sidang menjelang Idulfitri supaya tidak merusak kekhusyuan orang yang akan melaksanakan puasa," ujar dia.
Terpisah, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyampaikan, pihakanya menindak sejumlah pelanggar yang terjaring pada Sabtu malam kemarin. Dilaporkan 239 unit kendaraan melakukan pelanggaran dan 23 kendaraan dikandangkan.
"Ada 239 kendaraan yang ditilang, ada 23 kendaraan yang diamankan," kata Sambodo.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Cegah Balap Liar dan SOTR, 13 Ruas Jalan di Jakarta akan Disekat Selama Ramadan
Polisi di Depok Patah Kaki Ditabrak saat Bubarkan Balap Liar
Polisi Tangkap 10 Pebalap Liar yang Tutup Jalan Sudirman
Tunggu Covid-19 Landai, Street Race di Bekasi Ditunda Hingga April
Polisi Dalami Video Viral Balapan Liar Sampai Tutup Jalan Sudirman