Kantor Lurah dan Rumah Warga di Jakarta Utara Kebakaran Diduga Akibat Petasan
Satu orang mengalami luka bakar akibat kebakaran yang terjadi dalam insiden tersebut.
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu menduga bahwa ledakan petasan menjadi penyebab kebakaran yang menghanguskan atap Kantor Lurah Rawa Badak Utara serta tiga rumah semi permanen di Cilincing pada Rabu dini hari.
"Kebakaran pertama terjadi di Jalan Cakung Drain Kelurahan Cilincing, yang melibatkan rumah semi permanen dan rumah bedeng," ungkap Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, di Jakarta pada Rabu, 31 Desember 2024.
- Rumah Wartawan di Karo Diduga Dibakar Akibat Liputan Judi, Begini Kata Polisi
- Rumah di Kalideres Terbakar Diduga karena Kompor Meledak, Seorang Lansia Tewas Terpanggang
- Kebakaran Hebat Ruko di Mampang Prapatan Diduga Akibat Ledakan Kompresor di Basement
- Kebakaran di Kalideres Jakarta Barat, Satu Orang Meninggal Dunia
Dia menjelaskan bahwa kebakaran tersebut melanda tiga rumah semi permanen dan tiga unit rumah bedeng yang berada di lokasi tersebut. Akibat insiden ini, satu orang mengalami luka bakar.
Gatot menambahkan bahwa berdasarkan informasi dari warga, kebakaran tersebut dipicu oleh ledakan petasan yang mengenai rumah gubuk, yang kemudian menyebabkan api menyebar dengan cepat.
"Kami menerima laporan kebakaran pada pukul 00.20 WIB dan segera menerjunkan tim. Api berhasil dipadamkan pada pukul 02.06 WIB," jelasnya.
Sebanyak 40 personel dan delapan unit mobil pemadam dikerahkan untuk mengatasi kebakaran tersebut.
Gatot juga menyampaikan bahwa korban bernama Z (70) telah dibawa ke RSUD Cilincing untuk mendapatkan perawatan medis. Luas area yang terbakar mencapai 195 meter persegi, yang dihuni oleh 15 orang dari enam kepala keluarga.
"Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp294 juta," tuturnya.
Kantor Lurah Kebakaran
Kebakaran kedua berlangsung di Kantor Lurah Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, sekitar pukul 00.34 WIB. Diduga, kebakaran ini disebabkan oleh petasan mercusuar.
"Objek yang terbakar adalah atap kantor kelurahan seluas 6 meter persegi akibat kejatuhan petasan mercusuar," kata dia.
Untuk menangani insiden tersebut, pihak berwenang mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran dengan 15 personel Damkar. Berkat upaya cepat ini, api berhasil dipadamkan pada pukul 00.55 WIB.