Kapolda Metro Ancam Tindak Tegas Ormas Berperilaku Seperti Preman
Fadil pun mengutip kembali pernyataan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis yang mengatakan, negara tidak boleh kalah dengan aksi premanisme. Dia mengaku sudah memerintahkan jajarannya agar tidak ragu menindak tegas siapapun yang berperilaku seperti preman.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyatakan bakal menindak tegas organisasi masyarakat (ormas) yang berbuat sewenang-wewenang. Terlebih jika ormas tersebut bergaya seperti preman.
"Kami akan terus melakukan penegakan hukum, khususnya terhadap ormas-ormas yang berperilaku seperti preman," kata dia di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (4/12).
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Mengapa polisi cepek semakin banyak di Jakarta? Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
Fadil pun mengutip kembali pernyataan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis yang mengatakan, negara tidak boleh kalah dengan aksi premanisme. Dia mengaku sudah memerintahkan jajarannya agar tidak ragu menindak tegas siapapun yang berperilaku seperti preman.
"Negara ini tidak boleh kalah dengan premanisme, radikalisme dan intoleransi dan semua ormas yang berperilaku seperti preman akan kami tindak tegas," ujar dia.
Fadil memaparkan situasi di wilayah Jakarta saat ini. Menurut dia, terpantau aman dan kondusif.
"Hari ini Alhamdulillah situasi Jakarta terkendali sampai dengan hari ini," ucap dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com