Kisah Tuti saat mengusir para pendemo yang injak-injak tanaman
Para pendemo membuang sampah hingga mengencingi tanam-tanaman tersebut.
Hari ini akan tidak akan dilupakan Maryati alias Tuti (54). Tuti adalah pekerja harian lepas (PHL) Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta yang mendapat pujian, jamuan makan siang hingga ponsel dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Ahok sapaan akrab Basuki kagum dengan keberanian Tuti yang berani memarahi dan mengusir pendemo supir taksi yang kedapatan menginjak-injak sehingga merusak taman di depan Balai Kota pada (22/3) kemarin.
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Siapa sosok inspiratif yang dijuluki "Raja Mobil Indonesia" dan berasal dari Padang? Masagus Nur Muhammad Hasjim Ning atau bisa dikenal dengan Hasjim Ning merupakan sosok konglomerat asal Nipah, Kota Padang, Sumatera Barat yang cukup berpengaruh di bidang perekonomian sekaligus pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa tokoh inspiratif yang menjadi mentor Moh. Hatta dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia? Nazir Pamoentjak lebih dulu lahir ketimbang Mohammad Hatta yang terpaut lima tahun. Selama hidupnya, Nazir menjadi salah satu mentor semasa muda Moh. Hatta hingga menjadi teman dekat dalam memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang selalu menginspirasi Aira Yudhoyono? Aira juga bilang sangat terinspirasi dengan kakeknya.
Tuti pun mengumbar senyum sumringah saat Ahok memberinya ponsel bermerek Samsung Galaxy J5 dan mengundangnya makan siang. Setelah mendapat ponsel, Ibu tiga anak ini pun langsung kembali melanjutkan kerjanya membereskan dan mempercantik taman di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan.
Untuk merawat taman di Jalan Medan Merdeka, dia mengaku bekerja dengan dengan dua teman laki-laki. Satu laki-laki memotong rumput dengan mesin dan yang lainnya menyapu taman dan jalan seperti dirinya.
Tuti pun menceritakan aksi nekat memarahi pendemo lantaran perbuatan mereka sudah di luar batas. Bayangkan, selain menginjak-injak tanaman yang sudah susah payah ia rawat, para pendemo membuang sampah hingga mengencingi tanam-tanaman tersebut.
Sayangnya, saat itu rekan sesama PHL Tuti yang pria takut untuk menegur khawatir akan dikeroyok. Wajar, sebab saat demo berlangsung kondisi depan kantor Ahok itu penuh sesak dari jalan hingga berkumpul di taman. Geram melihat ulah pendemo, Tuti secara tegas memarahi dan memukul mereka dengan sapu.
"Enggak ada yg berani. Yang lain laki-laki takut dikeroyok. Kalau saya kan ibu-ibu segen mereka. Kalau enggak saya dorong pakai sapu. Pas ada yang buang air kecil di pojok juga saya bentak, saya getok pakai sapu saja," kata Tuti di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (23/3).
Setelah diberi ponsel, Tuti pun diminta oleh Ahok untuk memotret oknum perusak taman. Dan dia mengaku dengan senang hati melakukannya.
"Nginjek, buang air kecil, buang sampah makanan sudah saja dilempar pas ngeriung-riung. Puntung rokok apa segala. Dulu banyak tukang madura. Tapi sekarang alhamdulillah lah. Sejak Ahok kuasa tukang dagang enggak begitu," terang warga Pondok Gede, Bekasi ini.
(mdk/rhm)