Konvoi Bawa Senjata Tajam, Pelajar di Grogol Diamankan Polisi
Polisi telah mengamankan sepeda motor dan barang bukti berupa 1 buah celurit dan penggaris besi.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat, Akbp Mokhhamad Sigit Purwanto menjelaskan rombongan pelajar itu ditangkap langsung oleh anggota yang sedang berpatroli.
Konvoi Bawa Senjata Tajam, Pelajar di Grogol Diamankan Polisi
Sejumlah pelajar yang masih mengenakan seragam sekolah terpaksa diamankan Anggota Satlantas Polres Jakarta Barat. Lantaran, melakukan konvoi sepeda motor tanpa memakai helm sambil membawa senjata tajam, di jalan Tl, Grogol, Jakarta Barat, Selasa (12/9).
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat, Akbp Mokhhamad Sigit Purwanto menjelaskan rombongan pelajar itu ditangkap langsung oleh anggota yang sedang berpatroli.
- Perusakan Baliho Caleg dan Capres Juga Terjadi di Makassar, Pelaku Naik Motor dan Kenakan Penutup Wajah
- Bak Gengster, Gerombolan ABG Ciledug Naik Motor Tenteng Sajam Cari Lawan, Pengendara Sampai Ketakutan Lewat
- Kasus Siswa SD Sedang Berwudu Tertimpa Tembok Roboh Ditabrak Motor di Padang, Ini Tindakan Polisi
- Guru Dibacok Gerombolan Pemuda Bermotor hingga Terkapar Bersimbah Darah, Polisi Kejar Pelaku
"Melihat sekelompok siswa/pelajar yang sedang berkendara menggunakan tiga sepeda motor dari arah Roxy menuju Daan Mogot. Yang mencolok adalah bahwa mereka tidak mengenakan helm saat berkendara, yang merupakan pelanggaran lalu lintas,"
kata Sigit dalam keteranganya.
Merdeka.com
Karena hal tersebut, Sigit mengatakan petugas yang berada di lapangan. Dengan bijak menghentikan ketiga sepeda motor tersebut untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan menemukan senjata tajam.
"Selama pemeriksaan, petugas Satlantas menemukan sesuatu yang mencurigakan. Mereka menemukan sebuah benda tajam yang diduga akan digunakan untuk kegiatan yang melanggar hukum," ujarnya.
Atas temuan itu, petugas pun segera mengamankan sepeda motor dan barang bukti berupa 1 buah celurit dan penggaris besi.
Diduga untuk Tawuran
Diduga akan dipakai para pelajar untuk melakukan aksi tawuran antar mengingat ditemukannya benda tajam tersebut.
"Barang bukti yang ditemukan dan tiga sepeda motor beserta pengemudinya kemudian diserahkan kepada Kepolisian Sektor (Polsek) Tanjung Duren untuk penyelidikan lebih lanjut," ucap Sigit.
Lebih jauh, Sigit menjelaskan bahwa tindakan ini dilakukan untuk menjaga ketertiban lalu lintas dan mencegah terjadinya tindakan kriminal yang dapat membahayakan masyarakat.
"Polisi akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dengan kegiatan yang melibatkan siswa-siswa ini serta benda tajam yang ditemukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut," ujarnya.
"Saat ini mereka (pelajar) lagi lakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik. Kami akan memberikan tindakan tegas jika mereka terbukti sebagaimana sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," kata Muharram.
Pihak Sekolah Bakal Dipanggil
"Dalam waktu dekat ini kami juga akan melakukan pemanggilan terhadap pihak sekolah yang bersangkutan," kata Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharram.