Kronologi pengusaha culik karyawan swasta, anggota TNI terlibat
DFJ sempat diamankan oleh polisi dari Polsek Metro Pancoran, namun kini sudah diserahkan ke POM Gartap 1 Jakarta.
Dicky Kurniawan, seorang karyawan swasta menjadi korban penculikan dan penyekapan oleh sekelompok orang. Penghuni Apartemen Kemang Jaya Mampang Prapatan itu disekap di Griya Intan Ruko no 1 lantai 3 Pejaten sejak Senin (27/6) Juni lalu.
Awalnya, pada Minggu (26/6), pukul 16.00 Wib, BN menemui Dicky di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan untuk bicara soal utang Rp 160 juta dengan jaminan sertifikat tanah dan bangunan Rp 250 juta. Karena tidak ada penyelesaian sehingga Dicky dibawa ke Ruko Griya Intan.
Pada malam hari, Ibda Badri (saudara Dicky) melaporkan kepada pihak Polsek Metro Pancoran mengenai penculikan tersebut. Pukul 01.00 Wib, anggota Polsek Pancoran pimpinan Iptu Bowo Sutrisno bergerak menuju ke Ruko Griya Intan dan langsung melakukan penyergapan.
Lima orang diamankan yaitu BN, R, P, F dan DFJ. Setelah diperiksa ternyata DFJ adalah anggota TNI AD yang berada di sana untuk menyaksikan penandatangan surat pernyataan antara kedua belah pihak dan menyaksikan proses pembayaran utang piutang yang telah dijanjikan Dicky kepada R.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Eko Hadi Santoso membenarkan jika DFJ adalah anggota TNI. Tetapi untuk perannya, menurut Eko, sampai saat ini masih terus didalami.
"Ada (anggota TNI), tapi sudah diserahkan ke POM TNI. Masih diperiksa (perannya) belum bisa disimpulkan," katanya kepada merdeka.com, Rabu (29/6).
DFJ sempat diamankan oleh polisi dari Polsek Metro Pancoran, namun kini sudah diserahkan ke POM Gartap 1 Jakarta dan diterima oleh Serma Dwi untuk diproses lebih lanjut.