Masjid kebanggaan Betawi di KM 14,5 Daan Mogot
Semua wilayah di Jakarta sudah memiliki masjid raya, kecuali wilayah Jakarta Barat.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berniat membangun masjid raya yang besar semegah Masjid Istiqlal. Lokasi masjid raya tersebut rencananya bertempat di Jalan Daan Mogot KM 14,5 Jakarta Barat.
Sebelumnya, ada dua opsi yang diajukan sebagai lokasi atau tempat pembangunan masjid raya ini. Pertama, kawasan Kapuk Jakarta Barat dan opsi kedua di kawasan Rusun Daan Mogot Jakarta Barat.
Namun, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tampaknya lebih mengamini opsi yang kedua. Pasalnya, opsi yang kedua ini bertempat di pemukiman padat penduduk dan status tanahnya merupakan aset milik Pemprov DKI Jakarta.
"Pembangunan masjid raya tersebut rencananya dimulai tahun 2013," ujar Jokowi, Minggu (14/7).
Semenjak menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi terus mengelu-elukan untuk mengangkat budaya Betawi. Dirinya meminta agar desain dan pembangunan masjid raya ini nantinya identik dengan karakter Betawi.
Mulai dari bentuk pintu masjid, jendela dan kubah masjid serta desain bangunan masjid dan bentuk lainnya dengan nuansa Betawi. Sehingga Kota Jakarta terlihat menonjol akan karakter budayanya.
"Saya titip pesan kepada arsitek yang mendesain masjid raya berkarakter Betawi," pinta Jokowi.
Keinginan Jokowi bukan tanpa sebab. Menurutnya, Jakarta belum memiliki masjid raya semegah dan sebesar seperti Masjid Istiqlal.
"Ternyata Masjid Istiqlal itu aset negara, bukan milik Pemprov DKI. Artinya, Jakarta belum mempunyai masjid raya. Saya akan bangunkan masjid raya di Ibu Kota," ujar Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo ini mengaku belum lama tahu jika Masjid Istiqlal bukan merupakan masjid milik Pemprov DKI Jakarta. Masjid Istiqlal adalah masjid negara.
Adapun alasan wilayah Jakarta Barat sebagai lokasi rencana pembangunan masjid raya, Jokowi berdalih karena semua wilayah di Jakarta sudah memiliki masjid raya, kecuali wilayah Jakarta Barat.
"Semua wilayah Jakarta sudah punya masjid raya. Di Jakarta Utara sudah ada Islamic Center yang sangat megah. Cuma Jakarta Barat yang belum punya," terang Jokowi.
Untuk ke depannya, Jokowi memiliki ambisi besar untuk menyulap Jakarta sebagai tuan rumah budaya nusantara. Namun, bukan berarti melupakan budaya lainnya.
"Jakarta itu pusat kebudayaan nusantara, pusat kebudayaan Indonesia, tetapi tuan rumahnya adalah Betawi, gitu loh," tegas Jokowi.
Baca juga:
Jokowi anggarkan Rp 291 M untuk Masjid Raya Jakarta
Jokowi inginkan masjid raya Jakarta bertema Betawi
2,5 Hektare untuk masjid di tengah lahan total 17 Hektare
Rp 1,5 M untuk konsep masjid, pemenang lelang sudah ditentukan
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Kapan Masjid Raya Ganting dibangun? Dihimpun dari situs resmi padang.go.id dan beberapa sumber lainnya, masjid ini dibangun sekira tahun 1805 dan selesai pada tahun 1810 yang diarsiteki oleh Haji Umar.
-
Kapan Masjid Raya Badiuzzaman dibangun? Melansir dari beberapa sumber, Masjid Raya Badiuzzaman dibangun sekitar tahun 1885 atau sekitar 1306 Hijriah oleh seorang Raja Sunggal bernama Datuk Badiuzzaman Surbakti asal Suku Karo.
-
Di mana Masjid Raya Sumatra Barat dibangun? Terletak di Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, pembangunan masjid ini berlangsung cukup lama.
-
Dimana Masjid Jami Sultan Syarif Abdurrahman berada? Masjid Jami Sultan Syarif Abdurrahman merupakan masjid terbesar di Pontianak dan masjid yang pertama kali berdiri di Provinsi Kalimantan Barat.
-
Dimana letak Masjid Raya Badiuzzaman? Di Kota Medan terdapat masjid berusia ratusan tahun yang hingga kini masih berdiri kokoh.