Mayat Perempuan Korban Pembunuhan di Pulau Pari, Korban & Terduga Pelaku Kenalan Lewat Aplikasi Kencan
Polisi telah mengamankan 3 orang terkait kasus kematian seorang perempuan inisial R (35) di Dermaga Pulai Pari, Kepulauan Seribu
Polisi telah mengamankan 3 orang terkait kasus kematian seorang perempuan inisial R (35) di Dermaga Pulai Pari, Kepulauan Seribu
- Terungkap, Ini Identitas Mayat Pria Diduga Korban Pembunuhan Ditemukan di Kebun Jeruk
- Jembatan di Kepulauan Meranti Ambruk, Warga dan Polisi yang Berjaga Berhamburan
- Sederet Prajurit hingga Komandan TNI Jadi Korban Keganasan OPM Papua, Ada yang Gugur Saat Evakuasi Jasad Rekan
- Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai
Mayat Perempuan Korban Pembunuhan di Pulau Pari, Korban & Terduga Pelaku Kenalan Lewat Aplikasi Kencan
Polisi telah mengamankan 3 orang terkait kasus kematian seorang perempuan inisial R (35) di Dermaga Pulai Pari, Kepulauan Seribu.
Diketahui korban kenal 3 orang tersebut melalui aplikasi Michat.
Kanit 5 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yandri Mono mengatakan 3 orang yang diamankan tersebut adalah teman dekat korban R, yang sempat berkomunikasi sebelum R tewas.
Diketahui antara korban dan ketiga orang tersebut saling kenal lewat aplikasi Michat.
"Mereka juga dekatnya atau bisa kenalnya melalui aplikasi michat sebelumnya. Setelah kenal, kemudian itu ya mungkin menjalankan komunikasi jadi teman dekat," tutur Yandri Mono saat dihubungi, Jumat (19/4).
Rencananya korban akan dikirim ke Ciamis untuk disemayamkan. Namun Yandri belum menyebutkan secara pasti kapan pengiriman jenazah korban R.
"Tapi kita waktunya belum tahu kapan. Karena kami ada di lapangan ya," ucap Yandri.
Sebelumnya kepolisian telah mengamankan tiga orang terkait kasus penemuan seorang perempuan dalam kondisi tak bernyawa di Dermaga Pulau Pari, Kepulauan Seribu.
"Dua orang adalah pacar korban dan 1 adalah pelanggan korban," ucap Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu, Jumat (19/4).
Rovan menyebut korban beralamat di Teluk Pucung, Bekasi Utara berprofesi sebagai perempuan penghibur alias 'Open BO'.
"Berdasarkan keterangan bahwa korban sering diantar oleh pacarnya yang di bekasi untuk kerja saat 'open BO'," jelas Rovan.
Reporter Magang: Antik Widaya Gita Asmara