Mengenal wilayah Kepala Naga di Jakarta
Daerah yang masuk ke dalam kepala naga akan menjadi makmur, dalam hal ini akan sangat menguntungkan bagi pebisnis.
Tiga buah kapal berwarna putih disandarkan di Muara Kali Pesanggrahan, di Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Ketiga kapal tersebut diparkir tepat di samping perumahan Bukit Golf Mediterania Pantai Indah Kapuk. Bagi sebagian orang Jakarta, perumahan yang dikembangkan oleh Agung Sedayu Group tersebut dikenal sebagai daerah elit di ibu kota.
Salah satu yang membuat daerah tersebut elit adalah, kelengkapan fasilitas yang disediakan pengembang, mulai dari rumah sakit, lapangan golf, pusat perbelanjaan, hingga water park. Selain fasilitas perumahan yang memudahkan penghuninya beraktivitas, salah satu yang membuat kawasan Pantai Indah Kapuk diincar masyarakat, khususnya etnis Tionghoa adalah, lokasinya yang disebut sebagai lokasi Kepala Naga.
Lokasi kepala naga sendiri dalam pemahaman feng shui disebut sebagai elemen pusat energi. Daerah yang masuk ke dalam kepala naga akan menjadi makmur, dalam hal ini akan sangat menguntungkan bagi mereka yang menjalankan bisnis.
-
Siapa yang memulai usaha peternakan di Jakarta Selatan? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.Dilansir dari akun youtube Naik Kelas, pria Betawi ini memilih usaha penggemukan atau peternakan sapi di Jalan Palem 2, Petukangan Utara, Jakarta Selatan.
-
Bagaimana Martua Sitorus memulai bisnisnya di Medan? Sejak itulah, Martua mulai mencoba merintis usaha kecil-kecilan di Medan. Barang yang ia jual saat itu adalah minyak sawit dan juga kelapa sawit yang mudah dijumpai di Pulau Sumatra.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Bagaimana Sukanto Tanoto melebarkan sayap bisnisnya? Setelah sukses menjalankan bisnis kayu di Indonesia, melansir dari beberapa sumber Tanoto mulai melebarkan sayap bisnisnya dengan mendirikan kelompok usaha bisnis.
-
Di mana Widodo merintis usaha kerajinan limbah kayu jati? Setelah pensiun tahun 1994, ia pindah ke Desa Tempurejo, Kabupaten Boyolali. Saat pensiun itulah Widodo merintis usaha kerajinan yang diolah dari limbah kayu jati.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
Kepala Naga ©Google Maps
Konsultan feng shui Yulius Fang menjelaskan, pusat energi atau yang disebut naga sendiri dibagi tiga. Ada naga gunung, naga sungai, dan naga dataran datar. Khusus Jakarta, energinya masuk ke dalam naga sungai.
"Letak Jakarta sendiri kita sebut naga sungai. Berasal dari sungai. Naga adalah satu terminologi yang digunakan oleh orang China untuk menyebut jalur energi. Kepala naga kita sebut pusat energi berkumpul. Sirkulasi. Baru kita sebut dengan definisi kepala naga," kata Yulius saat berbincang di rumahnya di kawasan Pantai Indah Kapuk beberapa waktu lalu.
Pria yang sudah 12 tahun menjadi konsultan feng shui ini menjelaskan, penentuan kepala naga, khususnya naga air, dilihat dari pertemuan aliran sungai dan muara laut. Yulius menambahkan, yang membuat Jakarta semakin bernilai adalah, kota ini dilalui oleh 13 sungai dan dua banjir kanal.
"Yang bikin Jakarta itu bernilai adalah Jakarta Pusat, Jakarta Utara yang beruntung karena terutama dilintasi 13 sungai, di mana yang utama Kali Ciliwung, dari Jakarta Pusat tembus ke Utara. Kenapa Jakarta Pusat bisa diuntungkan? karena dari kelokan air itu. Pada saat dia berkelok-kelok airnya itu, kita menyebutnya menyemprotkan energi air. Kalau dia tegak lurus seperti banjir kanal, tidak bisa diserap energinya. Esensi naga air, dia harus berbenturan dengan pinggir kali. jadi berbenturan berkelok baru bisa jadi energi," paparnya.
Wilayah kepala naga, lanjut Yulius, sangat cocok dijadikan tempat bisnis. Aset yang berada di kepala naga selalu diperebutkan dan harganya akan terus meningkat tiap tahunnya.
Pria yang belajar feng shui dari grand master dunia ini menambahkan, agar energi naga sungai di wilayah kepala naga dapat diserap dengan maksimal, ada beberapa pertimbangan yang harus dipenuhi. Salah satunya, air tidak boleh hitam atau kotor oleh limbah, alirannya tidak terlalu deras. Maka dari itu, Yulius mendukung langkah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membersihkan sungai yang ada di Jakarta seperti membersihkan rumah yang ada di bantaran hingga memasang side pile.
"Dengan kondisi sungai Jakarta sebelum Ahok, kali dipenuhi dengan sampah, tidak mengalir. Naga sungai yang power full adalah mesti mengalir dengan lancar dan kualitas air bersih. Saat air mati, otomatis akan mempengaruhi kualitas feng shui habit penduduknya, pikiran kotor bisa sesuatu yang kotor, korupsi. Tendensi korupsi lebih tinggi, narkoba tinggi, kejahatan tinggi prostitusi tinggi. Cara berpikir kotor gelap dan cara short cut," pungkasnya.
Baca juga:
Tiga wilayah kepala naga di Jakarta yang jadi rebutan
Reklamasi pulau di Teluk Jakarta dan pengaruhnya bagi kepala naga
Soal reklamasi, Rizal Ramli bilang 'Siapa yang berani tuntut saya?'
Ahli feng shui sebut Jakarta harus belajar reklamasi dari Singapura
Sengkarut reklamasi Teluk Jakarta, PDIP klaim memihak nelayan
Kasus Raperda Zonasi, anggota Balegda DKI dan Sunny diperiksa KPK